Jumat, 19 Februari 2010

PENGELILING DUNIA CEKO CERITAKAN PENGALAMANNYA KE INDONESIA

PENGELILING DUNIA CEKO CERITAKAN PENGALAMANNYA KE INDONESIA

London, 19/2 (ANTARA) - Pengeliling dunia dari Ceko, Dr. Miloslav Stingl, menceritakan perjalanannya ke Indonesia, yang memikat banyak warga Kota Ceske Budejovice dalam acara Malam Indonesia yang diadakan di kota Ceske Budejovice, Ceko .

Acara Malam Indonesia baru-baru ini digagas pengusaha Ceko Jiri Hruska, yang mencintai Indonesia, ujar Counsellor Pensosbudpar KBRI Praha, Ceko, Azis Nurwahyudi, kepada korespodnen Antara London, Jumat.

Azis Nurwahyudi yang mewakili KBRI Praha dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas ide Hruska untuk membantu mempromosikan Indonesia melalui acara yang unik ini.

Hruska juga memamerkan foto-foto tentang Bali sambil menceritakan pengalamannya selama mengunjungi pulau tersebut.

Berbagai foto aktivitas masyarakat dan keindahan alam Pulau Bali ditunjukkan melalui slide show kepada masyarakat yang memenuhi aula sekolah musik di kota tersebut.

Pada puncak acara ahli etnologi dari Ceko berusia 80 tahun, Dr Miroslav Sting, menceritakan perjalanannya di Indonesia ketika mengunjungi masyarakat pedalaman di Sumatra dan Papua.

Stingl menggambarkan masyarakat di pedalaman Indonesia yang dia kunjungi sebagai komunitas yang ramah dan hangat terhadap warga asing.

Stingl juga memutar film pendeknya ketika melakukan perjalanan di Bali yang disebutnya sebagai pulau terindah di dunia, dan menceritakan keunikan adat Bali dan ketaatan warga Bali yang beragama Hindu dalam beribadah.

Stingl adalah seorang pengelana dunia yang sudah mengunjungi lebih dari 150 negara dan 15 kali berkunjung ke Indonesia dan terakhir dilakukan ketika usianya mencapai 78 tahun.

Stingl membuat 40 buku tentang tempat-tempat wisata yang menarik di seluruh dunia dan diterjemahkan ke 30 bahasa.

Tiga buku diantaranya tentang Indonesia, dan buku terakhir yang berjudul "The Secret of Indonesia" menggambarkan keindahalan alam di daerah-daerah yang masih belum terjamah.

Sementara artikel terakhir yang ditulisnya tentang Indonesia adalah mengenai Pulau Nias sebelum dan setelah terjadinya bencana tsunami.

Untuk semakin menciptakan atmosfir Indonesia malam itu juga ditampilkan Tari Cendrawasih dari Bali dan Tari Kayau dari Kalimantan yang ditarikan penari Sanggar Tari Sekar Melati binaan KBRI Praha.

Selain itu Pavel Steffal, seorang guru musik yang juga pernah berkunjung ke Bali, mendendangkan lagu ciptaannya dalam Bahasa Ceko berjudul "Tidak Ada Masalah di Bali" menceritakan pengalamannya yang mengesankan ketika berlibur di pulau yang pantainya sangat indah, demikian Azis Nurwahyudi.

(U-ZG) /B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 19-02-2010 07:37:48

Tidak ada komentar: