"MENGEJAR OMBAK" AWALI PEKAN FILM INDONESIA DI LONDON
London, 19/2 (ANTARA) - Film "Mengejar Ombak" menjadi film perdana yang diputar dalam Pekan Film Indonesia yang digelar di Kentor Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) London.
Mengejar Ombak mendapat sambutan penonton pada pemutaran perdana, yang dihadiri sekitar 120 orang penonton yang sebagian besar warga Inggris.
Di antara penonton tampak hadir Duta Besar Inggris di Jakarta, Martin Hatfull, beserta istri yang tengah berada di London serta Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggeris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin. Selain itu tampak pula dua mantan Dubes Inggris di Jakarta, yaitu Charles Humphrey dan Sir Robin Christopher, serta anggota Anglo-Indonesian Society dan komunitas seni perfilman di London.
Konselor Pensosbud KBRI London, Herry Sudradjat kepada koresponden Antara London, Kamis malam, mengatakan Film "Mengejar Ombak" yang merupakan film semi-dokumenter menceritakan perjalanan seorang peselancar Indonesia asal Jawa barat, Dede Suryana, yang menjuarai kejuaraan surfing Indonesia dan meraih Gold Winner pada Asian Beach Games.
Film karya pertama sutradara Dave Arnold juga mengisahkan mengenai perbenturan kebudayaan yang dialami Dede yang berasal dari keluarga Islam tradisional yang menetap di Bali dan terekspose dengan budaya-budaya Barat sebagai bagian dari kehidupannya sebagai seorang peselancar.
Film Mengejar Ombak yang memperoleh penghargaan Best Emerging Filmmaker dan Best Original Score pada X-Dance Film Festival 2009 di Utah, Amerika Serikat itu sebelumnya juga telah ditayangkan di Blitz Megaplex Jakarta.
Dalam sambutan pembukaan Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin menyatakan pemutaran film "Mengejar Ombak" maupun film Indonesia lainnya diharapkan dapat mendorong lebih banyak lagi masyarakat Inggris mengenal Indonesia secara lebih mendalam yang pada akhirnya mereka tertarik untuk berlibur ke Indonesia.
Pekan Film Indonesia diselenggarakan KBRI London sebagai upaya untuk mensinergikan dengan kegiatan promosi wisata Indonesia lainnya di London sepanjang tahun ini.
Menurut Dubes, promosi pariwisata dan perdagangan juga akan digelar di Toko Swalayan terkenal di Inggris, Harrods, pada April mendatang.
Pekan Film Indonesia juga digelar di kota Leeds dan New Castle dari bulan Februari hingga Juni mendatang diadakan KBRI London bekerjasama dengan School of Oriental and African Studies (SOAS), University of London, Asosiasi Masyarakat Indonesia di London serta sutradara muda warga negara Inggris, Dave Arnold.
(T.H-ZG/B/T010/T010) 19-02-2010 06:01:09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar