Selasa, 03 Agustus 2010

BI LONDON

DUBES HARAPKAN KANTOR PERWAKILAN BI LONDON BANTU KEGIATAN ITT

London, 3/8 (ANTARA) - Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Yuri Thamrin, mengharapkan dukungan kantor perwakilan Bank Indonesia dan BUMN dalam membantu KBRI London melakukan kegiatan promosi perdagangan, pariwisata dan investasi (Trade, Tourism, and Investment/TTI).

Kondisi ekonomi Inggris masih belum begitu positif menjadi tantangan dalam mencari peluang yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan Indonesia, ujarnya pada acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI London dari pejabat yang lama Budiman Kostaman kepada pejabat baru, DR. Dian Ediana Rae.

Sekretaris Tiga KBRI London Billy Wibisono dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Rabu, mengatakan acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI London itu juga dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Budi Mulya dan pejabat dari Bank lndonesia lainnya.

Dalam sambutannya, Dubes menyampaikan penghargaannya atas kerjasama dan dukungan Budiman Kostaman selaku Kepala Perwakilan BI selama ini dan menyambut kedatangan pejabat baru Dian Ediana Rae.

Dikatakannya setiap perwakilan Indonesia di luar khsusnya di Inggris memiliki misi utama sebagai opportunity seeker terutama dalam melakukan promosi di bidang trade, tourism, dan investment (TTI).

Sementara itu, Deputi Gubernur BI menegaskan perwakilan BI senantiasa mendukung pelaksanaan tugas KBRI London terutama di bidang ekonomi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan secara singkat berbagai perkembangan positif kondisi perekonomian Indonesia.


Fitch
Usai acara serah terima, Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Dubes Yuri Thamrin didampingi pejabat fungsi ekonomi KBRI London serta pejabat BI mengunjungi kantor lembaga rating kredit terkemuka Fitch guna melakukan dialog mengenai perekonomian Indonesia.

Dalam pertemuan dengan Senior Director dari Fitch Ratings, Paul Rawkins, Deputi Gubernur BI menyampaikan perkembangan positif dari perekonomian Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diperkirakan akan mencapai kisaran 5,9-6 persen.

Pertumbuhan ini diharapkan akan terus meningkat mencapai kisaran 6-6,5 persen pada tahun 2011, dengan tingkat inflasi mencapai target yang ditentukan sebesar 5 persen, kondisi nilai tukar rupiah yang stabil serta nilai investasi yang mengalami kenaikan pesat yang mencapai nilai 10,6 milyar dollar AS pada tahun 2010.

Paul Rawkins menyambut berbagai perkembangan positif yang dicapai Indonesia, meski masih terdapat kelemahan seperti potensi pendapatan negara yang belum pasti dan kepastian pada prosedur bisnis, Indonesia dinilai memiliki kelebihan pada aspek-aspek struktural seperti kondisi politik dan sumber daya yang beragam.

Dalam kesempatan itu, Deputi Gubernur BI secara informal menyampaikan undangan kepada pihak Fitch untuk berkunjung ke Indonesia dan melihat secara langsung kondisi ekonomi Indonesia yang disambut baik oleh pihak Fitch.

Pada bulan Januari 2010, Fitch Ratings telah meningkatkan rating kredit Indonesia menjadi BB+ dari BB. ***2***
(U-ZG/
(T.H-ZG/C/A027/A027) 03-08-2010 06:54:51

Tidak ada komentar: