Pagelaran Wayang Golek Ajeng di Kampung Merdeka Praha
Kamis, 19 Agustus 2010 14:31 WIB | Hiburan | Seni/Teater/Budaya | Dibaca 203 kali
London (ANTARA News) - Pagelaran Wayang Golek Ajen untuk pertamakalinya dipentaskan pada acara "Gempita Kampung Merdeka" memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-65 Republik Indonesia (RI) di Kedutaan Besar RI (KBRI) Praha,. Ceko.
Penampilan Wawan Gunawan dan rombongan kesenian dari Jawa Barat ini mampu memikat lebih dari seribu penonton yang memadati halaman KBRI Praha, ujar Kuasa Usaha Ad Interim/Counsellor Penerangan, Sosial dan Kebudayaan (Pensosbudpar) KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA News London, Kamis.
Meskipun mendung terus menggayut, namun para penonton tetap bertahan melihat acara Gempita Kampung Merdeka sampai selesai di halaman KBRI Praha, Ceko yang disulap dengan berbagai hiasan tradisional seperti layaknya hajatan di Indonesia.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, yang menjelaskan tujuan kegiatan Gempita Kampung Merdeka sebagai bagian dari promosi budaya Indonesia dan rangkaian peringatan HUT RI ke-65.
Acara tersebut sekaligus penyerahan Piagam Penghargaan Bintang Jasa Pratama dari Presiden RI kepada Prof. Zorica Dubovska, yang telah mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia di Ceko lebih dari setengah abad.
Raka Pamungkas dan Sona Cermakova memandu acara dalam Bahasa Indonesia dan Ceko tampil kompak mengatur jalannya acara. Tari Merak, Topeng Klono, Jali-Jali dan pertunjukan gamelan dengan lagu-lagu daerah bumi Parahyangan mampu memikat penonton hingga bertahan sampai akhir.
Tidak saja kesenian dari Jawa Barat yang malam itu ditampilkan di acara Gempita Kampung Merdeka. Tari Wiranata dari Bali ditampilan oleh Michal Mach, sementara gamelan Bali pimpinan John Adams juga tampil dengan lagu Bapang Slisir. Keduanya adalah mantan penerima Beasiswa Darmasiswa dari ISI Denpasar,
Selain menampilkan tari-tarian, juga dipamerkan foto foto kehidupan masyarakat Jawa Barat karya Rai Bachtiar Drajat yang mengusung tema Air, Bumi dan Aku, serta pemutaran dokumenter film pendek berjudul Upacara Ngalangsak untuk menghormati Dewi Sri sebagai dewi kesuburan.
Desiner Batik dari Bandung, Dr. Tetet Cahyati, memamerkan puluhan karyanya , selain itu juga ditampilkan peragaan busana bersama desiner kebaya Ira Marina yang dibawakan oleh sejumlah model dari Ceko.
Penampilan Wayang Golek Ajen merupakan puncak acara malam itu. Penampilan dalang Wawan Gunawan dari Kota Bekasi, Jawa Barat menyedot perhatian pengunjung sampai anak-anak yang turut tertawa melihat penampilan lucu Cepot dan Dawala.
Wawan Gunawan yang mengambil cerita kisah Rama dan Shinta, mampu membuat masyarakat Ceko tidak beranjak sampai acara ditutup.
Selama acara berlangsung, tampak ratusan pengunjung antri membeli Bakso, kolak, asinan, dadar gulung, pastel, tanaman bumbu dapur Indonesia dan aneka suvenir tradisional yang dijual masyarakat Indonesia di Praha.
Koordinator acara, Meitria Malkova, mengatakan Gempita Kampung Merdeka tersebut banyak mendapat respon positif dari berbagai kalangan di Ceko. Beberapa peminat Batik langsung memborong kain-kain yang diperagakan. Dirinya juga dihujani berbagai pertanyaan tentang Jawa Barat oleh para pengunjung.
Sementara itu, Ibu Deri Kiemas yang pengusaha dari Bandung selaku pihak membantu terlaksananya kegiatan tersebut mengatakan kebahagiaannya dapat mempromosikan Jawa Barat di hadapan lebih dari seribu pengunjung yang sebagian besar masyarakat Ceko, terutama untuk acara penting seperti peringatan HUT RI.
(U-ZG/P003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar