Selasa, 17 Agustus 2010

HUT RI DI PARIS

AWAK DEWARUCI MERIAHKAN HUT RI DI PARIS

London, 17/8 (ANTARA) - Suara tabuhan drumband para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) KRI Dewaruci ikut memeriahkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di KBRI Paris.

"Para kadet dan personil TNI AL KRI Dewaruci yang menjadi petugas upacara menjadi daya tarik masyarakat untuk menghadiri upacara peringatan di Wisma Duta KBRI Paris," ujar Fungsi Pensosbud KBRI Paris, Gita Loka Murti kepada ANTARA London, Selasa.

Dia mengatakan suasana puasa dan cuaca musim panas yang tidak biasanya terasa dingin, tidak menyurutkan minat masyarakat Indonesia untuk datang menghadiri upacara dan mesyukuri hari kemerdekaan RI ini.

"Dengan live music persembahan para kadet Dewaruci, suasana upacara seperti di Istana Merdeka," ungkap salah satu masyarakat yang datang dari Rouen, 200 km dari Paris untuk menghadiri peringatan HUT RI ini.

Ia mengatakan setelah hampir 30 tahun mengikuti upacara baru kali ini dirinya berkesempatan melihat penampilan Taruna Dewa Ruci.

Sebelum dan selesai upacara, masyarakat dihibur alunan lagu-lagu perjuangan dan daerah Indonesia yang dibawakan oleh drumband Gita Jala Taruna kadet TNI AAL KRI Dewaruci.

Masyarakat Indonesia juga sangat antusias untuk beramahtamah dan berfoto bersama para personil KRI Dewaruci.

"Ini merupakan kesempatan yang langka bagi masyarakat Indonesia di Paris untuk bertemu dengan personil Dewaruci," kata Stephanus Yuwono, acting Kepala Perwakilan KBRI Paris yang bertindak selaku Inspektur Upacara.

Kemeriahan drumband dan seragam khas taruna AAL yang dikenakan para petugas upacara menarik perhatian masyarakat setempat yang kebetulan lewat di depan Wisma.

Stephanus Yuwono, dalam sambutannya, menyatakan hubungan yang sangat baik kedua negara dipererat oleh hubungan pribadi Presiden Sarkozy dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang terjalin baik dalam pertemuan bilateral maupun dalam kerangka G20.

Pemerintah Perancis selama ini terus mendukung dan menghargai pelaksanaan proses demokrasi di Indonesia, ujarnya.

Di bidang ekonomi dan perdagangan, berdasarkan catatan BKPM, pada tahun 2008 investasi Perancis di Indonesia bernilai sejumlah 164 juta dollar AS. Pada tahun 2009, angka investasi tersebut mengalami penurunan menjadi 29 juta dollar AS.

Namun penurunan tersebut belum memasukkan komitmen investasi di bidang tambang dari Eramet Group Perancis yang jika terealisasi akan mencapai lebih dari tiga milyar Dollar AS.

Sementara dalam bidang perdagangan, neraca perdagangan RI-Perancis pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya yang disebabkan oleh krisis ekonomi global. Neraca perdagangan pada tahun 2009 mencapai 2,84 milyar dollar dengan surplus di pihak Indonesia sebesar 528 juta Dollar AS.

Kunjungan wisatawan Perancis ke Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang terlihat dari peningkatan kunjungan wisman Perancis pada tahun 2008 sejumlah 128.000 menjadi 152.000 pada tahun 2009.

Kedatangan dan partisipasi kadet Dewaruci yang sebelumnya menghibur masyarakat Perancis di kota Le Havre dan Cherbourg, tidak hanya mempererat hubungan masyarakat kedua negara, juga menandai 60 tahun pembukaan hubungan diplomatik RI -Perancis.

***4***
(U-ZG)

(T.H-ZG/B/A033/A033) 17-08-2010 19:58:16

Tidak ada komentar: