DHARMA WANITA ADAKAN BAKTI SOSIAL DI RABAT
London, 25/8 (ANTARA) - Sejumlah pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama staf KBRI Rabat mengunjungi Panti Asuhan "La Centre Lalla Meriem" di Kota Rabat, dan Asosiasi Sosial Budaya Tunanetra Maroko di Kota Sale, Maroko.
Sekretaris III/Pelaksana Fungsi Pensosbud Suparman Hasibuan dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis, menyebutkan Yayasan "La Centre Lalla Meriem" merupakan panti asuhan tertua di Maroko yang berdiri sebelum Maroko merdeka, tepatnya 1914.
Kedatangan Ketua dan pengurus DWP beserta staf KBRI Rabat di kedua yayasan tersebut disambut ketua dan pengurus serta para anak didik yang ditampung pada yayasan sosial tersebut. Pada kesempatan tersebut, para pengurus menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kepedulian KBRI terhadap asosiasinya.
Sementara itu, Ketua DWP KBRI Rabat, Ibu Mahsusoh Ujiati Tosari Widjaja, dalam sambutannya dengan Bahasa Arab, mengucapkan terima kasih atas penerimaan yayasan dan menyatakan kunjungan sosial di bulan suci Ramadhan ini dilakukan untuk mempererat hubungan silaturrahmi dan persaudaraan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat Maroko yang terjalin sejak lama.
Pada kesempatan tersebut pengurus DWP dan staf KBRI Rabat memberi bantuan sosial berupa sembako untuk berbuka puasa, yang diserahkan secara simbolis Ketua DWP KBRI Rabat, Ibu Mahsusoh Ujiati Tosari Widjaja, kepada pengurus Yayasan.
Panti asuhan yang terletak di Jalan Soekarno itu, didirikan untuk memberi perlindungan kepada anak miskin, terlantar atau penyandang cacat mental dan fisik. Hingga saat ini, yayasan tersebut menampung 230 anak dan 30 diantaranya adalah penyandang cacat mental dan fisik.
Sementara, Asosiasi Sosial Budaya Tunanetra Maroko yang berada di Kota Sale didirikan pada tahun 1987 dan bertujuan untuk memberikan bantuan keterampilan, seni, budaya dan pendidikan untuk para tunanetra.
Hingga saat ini, yayasan tersebut telah beranggotakan 600 orang yang sebagian besar tinggal di sekitar wilayah Sale, Maroko.
Acara kunjungan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan anak didik yang ditampung pada kedua yayasan tersebut, termasuk melihat dari dekat proses belajar murid-murid tunanetra.***6***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 25-08-2011 14:05:19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar