JERMAN PUJI KEMAJUAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA
London, 23/8 (ANTARA) - Hans-Jurgen Beerfeltz, pejabat di Kementerian Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan Jerman (BMZ), memuji kemajuan pembangunan di Indonesia
"Saya menyaksikan dan sangat menghargai berbagai kemajuan yang telah dicapai Indonesia beberapa tahun terakhir ini," ujar Beerfeltz, saat berkunjung ke pavilun Indonesia dalam rangka "Day of Open Doors" yang diselenggarakan di BMZ.
Pejabat itu secara khusus menyempatkan diri ke stan Indonesia mengingat Indonesia merupakan salah satu negara fokus dan mitra utama bagi kerja sama pembangunan Jerman.
Ia juga menikmati kuliner dan kopi Indonesia.
Beerfeltz menuturkan bahwa kerja sama pembangunan merupakan sektor yang penting dalam masa globalisasi. Tujuannya bukan hanya kerja sama di bidang ekonomi tetapi juga kerja sama antarmasyarakat Jerman dengan masyarakat seluruh negara.
Untuk itu dirinya secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh kedutaan besar yang ikut berpartisipasi dalam acara ini, khususnya dalam memperingati HUT BMZ ke-50 tahun.
Hal ini berarti sudah setengah abad pula BMZ melakukan kerja sama dengan negara-negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin. "Kerja sama ini akan terus ditingkatkan di masa mendatang," katanya.
Total bantuan kerja sama teknik dan keuangan Jerman kepada Indonesia hingga akhir tahun 2010 tercatat sebesar 3,26 miliar Euro.
Dalam kesempatan itu Dubes RI Dr. Eddy Pratomo menyampaikan ucapan selamat kepada BMZ atas perayaan ulang tahun ke-50 dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas kerja sama teknik dan pembangunan yang telah dibangun oleh kedua negara selama ini.
Dubes menyampaikan harapan agar kerja sama teknik dan pembangunan Indonesia-Jerman dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Menteri BMZ, Dirk Niebel secara khusus menyampaikan terima kasih atas partisipasi 50 negara mitra kerja sama teknik dan pembangunan Jerman dalam acara Day of Open Doors.
Menteri Niebel mencatat positif berbagai program kerja sama yang diadakan dengan negara-negara mitra, yang berlandaskan pada prinsip kemitraan yang sejajar.
Untuk itu Menteri Niebel juga menyampaikan penghargaan atas bantuan dan dukungan institusi pelaksana kerja sama pembangunan Jerman seperti GIZ dan organisasi non-pemerintah Jerman lainnya.
Tidak kurang dari 800 warga Berlin dan sekitarnya terus mengalir menyesaki paviliun Indonesia yang dibuka sejak pukul 10.00-18.00 pada akhir pekan.
Wangi kopi Bali yang disajikan beserta berbagai penganan khas seperti dadar gulung dan pastel ternyata merupakan hal utama yang mencuri perhatian mereka.
KBRI Berlin juga menampilkan ragam musik dan tari tradisional Indonesia seperti Angklung dan tari Rampak Gendang.
(Tz.ZG/C/M016)
(T.H-ZG/C/M016/M016) 23-08-2011 06:11:25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar