BUSANA MUSLIM RANCANGAN
GHEA TAMPIL DI MALAYSIA
London, 3/7
(ANTARA) - Rancang busana perancang terkemuka Indonesia Ghea
Panggabean yang digemari para putri-putri dari kerajaan dan
kesultanan Malaysia kembali berpartisipasi dalam peragaan busana
Muslim dalam rangkaian Islamic Fashion Festival (IFF) yang digelar di
Kuala Lumpur, Malaysia baru baru ini.
Merupakan suatu
kebanggan tersendiri untuk senantiasa dapat mewakili Indonesia
mempresentasikan karya-karyanya dalam IFF baik di dalam maupun di
luar negeri, ujar Ghea Pangabean yang sejak awal mengikuti IFF yang
digagas Datto Reza Raja Shah dari Malaysia kepada ANTARA, Rabu.
Keikutsertaan
perancangan busana Muslim, Ghea Pangabean dalam IFF bukan yang
pertama kalinya. IFF digelar sejak tahun 2006 mengadakan peragaan
busana Muslim di berbagai negara di antaranya di Jakarta, Kuala
Lumpur, Dubai, Monaco dan London.
Ghea telah
dianggap menjadi salah satu 'patron' IFF oleh founder IFF Datto Reza
Raja Shah, karena senantiasa berpartisipasi dari semenjak pertama
kali IFF diadakan .
"Saya
semakin respect dengan diadakannya Islamic Fashion Festival selain
memberikan nuansa baru terhadap busana Muslim juga 'friendship' atau
persahabatan antarbangsa dan memberikan kesan indah tentang Islam
melalui penyelenggaraan fashion festival ini," ujar Ghea yang
menyelesaikan pendidikan fashionnya di London.
Dikatakannya dalam
penyelenggaraan IFF yang bertemakan "Beaty in Modesty," itu
berupaya menghilangkan kesan yang negatif sejak peristiwa 9/11.
Peragaan busana
yang segalar selama tiga hari juga dimeriahkan dengan aneka stand
busana pernak pernik maupun accessories. "Sangat menarik dan
pengunjungpun banyak dan antusias. saya sangat senang bisa
berpartisipasi dan menjadi bagian dari IFF ini," ujar Ghea.
Ghea merasa
bersyukur koleksinya tetap digemari dan bahkan setelah peragaan
banyak yang ingin memiliki rancangannya. "Saya bersyukur masih
tetap bisa berkreativitas dan inspirasi terus mengalir" ujarnya.
Dikatakannya
meskipun show digelar selama tiga hari berturut turut tidak
membuatnya merasa lelah, justru bahagia karena pekerjaannya selama
ini tidak sia-sia didukung dengan tim yang bekerja keras
mempersiapkan koleksi secara serius
Dikatakannya, setiap
hari busana rancangannya menjadi "Closing" yang
ditampilkan sebagai puncak acara show dari tiga hari rangkaian acara
fashion show yang menampilkan desainer-desainer dari berbagai negara.
Menurut Ghea
Panggabean, perancang busana asal Indonesia lain yang ikut dalam IFF
di Malaysia diantaranya perancang busana Milo dari Bali, Jenny
Tjahyawati dan Zainal Songket. Sementara dua desainer khusus busana
Muslim berpartisipasi yaitu Monica Jufrie dan Dian Pelangi dari
Jakarta. Sedangkan dari Malaysia diwakili desainer Melinda Looi dan
Tom Abang Saufi.
Tema dari IFF
kali ini adalah "Treasures of the Sea" dan Ghea Panggabean
memilih tema "Wonders of the Southern Sea" untuk koleksinya
yang terinspirasi dari kekayaan alam laut Indonesia seperti ganggang
laut, kerang dan terumbu karang (coral) yang direpresentasikan dalam
print berwarna dan dalam gaya baju muslim yang modern dan
fashionable.
Rancangan Ghea
mendapatkan sambutan dari para penggemar dan pelanggan setianya di
Malaysia kebanyakan putri-putri dari kerajaan dan kesultanan
Malaysia. Salah satu host untuk show Ghea kali ini yang juga adalah
pelanggan setianya adalah Tengku Muhaini, Princess dari Pahang.
***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B.
Situmorang/B. Situmorang) 03-07-2013 16:27:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar