PASAR INTERNASIONAL
KIELER WOCHE SAJIKAN KOPI GAYO-ACEH
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 3/7
(Antara) - Pasar internasional "Kieler Woche 2013"
yang merupakan pesta
rakyat yang dihadiri masyarakat internasional dari 33 negara di
Hamburg, Jerman, menyajikan Kopi Gayo asal Aceh.
"Kopi
Gayo itu banyak diminati pengunjung pasar internasional itu, termasuk
produk teh, kain pantai Bali, sandal batik dan scarf," kata
Pensosbud KJRI Hamburg, Imam Suwongso, kepada Antara London, Rabu.
Keikutsertaan
Indonesia dalam "Kieler Woche 2013" itu merupakan
partisipasi yang kedua kalinya setelah tahun 2009 guna memperkenalkan
Indonesia, tidak hanya produk perdagangan, tetapi juga budaya dan
pariwisata.
Kieler Woche
atau Pekan Kiel (Woche = week) merupakan even perlombaan layar
tahunan terbesar di dunia. Kieler Woche merupakan pesta pelayaran di
Eropa Utara yang bertujuan meningkatkan persahabatan antara
masyarakat internasional.
Dalam acara
resepsi di Gedung Balai Kota Kiel "Ratssaal des Rathauses",
Wali Kota Kiel, Dr Susanne Gaschke, mengundang korps diplomatik di
Hamburg, termasuk Konjen RI di Hamburg Marina Estella Anwar Bey.
Dalam
penampilan di atas panggung terbuka di depan Gedung Balai Kota Kiel
di tengah-tengah jajaran anjungan peserta, pertunjukan Indonesia
mendapatkan sambutan dari pengunjung Kieler Woche, di antaranya
kelompok musik "Gorga Batak" dan tari tradisional
"Poco-Poco" yang dibawakan wakil KJRI Hamburg dan
masyarakat Indonesia di Hamburg.
Selain itu,
KJRI Hamburg dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Hamburg
menampilkan produk-produk dari kerajinan tenun Bali dan NTT berupa
scarf ikat, kain, taplak meja, bed cover, pakaian, dompet dan tempat
HP yang diproduksi "Hanung Crafts" berbasis di Muenchen.
Dalam pameran
itu juga ditampilkan kain pantai khas Bali produksi Yoga's Product
dan IndoTati's UG, pengusaha kopi Indonesia berbasis di Bremen,
dengan produk kopi asal Aceh dan Sumatera, termasuk Kopi Luwak dan
produk Teh Sosro serta Teh Sariwangi.
KJRI Hamburg
juga menyediakan sekitar 2.500 brosur berbahasa Jerman mengenai
berbagai tujuan wisata Indonesia, yaitu Bali, Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi dan Lombok yang paling diminati pengunjung asing
wisata diving dan "eco tourism".
Partisipasi
Indonesia dalam Kieler Woche merupakan upaya mengenalkan dan
memperluas promosi pariwisata Indonesia dan menjaring wisatawan
Jerman di bagian Utara, khususnya Negara Bagian Schleswig-Holstein.
Letak wilayah
Schleswig-Holstein berbatasan dengan Denmark dan bertetangga dengan
Swedia, mendekatkan hubungan negara bagian tersebut dengan
negara-negara di Laut Baltik.
Lomba
Layar
Kieler Woche atau
Pekan Kiel merupakan even perlombaan layar tahunan terbesar di dunia
yang digelar sejak tahun 1882.
Awalnya, even
itu disebut dengan "September Woche" sebagai festival
pelayaran tahunan untuk meningkatkan promosi budaya dan pengembangan
kota Kiel.
Sejak Perang
Dunia II, Kieler Woche berperan memperbaiki citra Jerman dan
meningkatkan pemahaman antar-masyarakat internasional tentang
perdamaian.
Saat itu, even
itu hanya menampilkan kebudayaan dan akhirnya berkembang menjadi
ajang politik dan ekonomi.
Seiring dengan
hal tersebut, Kieler Woche juga menggelar pesta rakyat bersamaan
dengan festival pelayaran yang juga merupakan upaya membangkitkan
semangat warga Kiel pasca-Perang Dunia II. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M.
Yacub/E.M. Yacub) 03-07-2013 16:01:25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar