KAMUS
INDONESIA-MALAGASY EDISI KE DUA DILUNCURKAN
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 29/7
(Antara) - KBRI Antananarivo bekerja sama dengan Kementerian
Kebudayaan dan Warisan Budaya Nasional Madagaskar meluncurkan secara
resmi Kamus Bahasa Indonesia-Malagasy di Perpustakaan Nasional Anosy,
Antananarivo.
Acara
peluncuran kamus tersebut diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan
kedua kedua negara Indonesia Raya dan Ry Tanindraza Nay Malala รด
(Tanah Airku yang Kucintai) secara bersama sama, demikian
Communication Officer KBRI Antananarivo Iqbal Hidayat kepada Antara
London, Senin.
Dalam acara
tersebut juga digelar pertunjukan kesenian dan kebudayaan
Indonesia-Madagaskar, antara lain pertunjukan Wayang Punakawan
Nusantara Madagaskar (WPNM) yang diintergrasikan dengan tarian
tradisional Indonesia "Tarian Pasambahan" yang ditarikan
putri staf KBRI Atananarivo, musik khas dari daerah utara Madagaskar
dan Valihy Malagasy.
Kamus yang
disusun Valipanany Rejo Arline bekerja sama dengan Jorondraza ini
merupakan media yang sangat efektif terutama bagi warga negara
Malagasy yang berminat mempelajari Bahasa Indonesia ataupun
sebaliknya, kata Iqbal Hidayat.
Kuasa Usaha
Tetap RI, Artanto S. Wargadinata mengatakan bahwa kamus tersebut
diharapkan akan mendekatan hubungan dan sejarah antara kedua negara
dan bangsa dapat terlihat terutama melalui bidang linguistik.
Tercatat dalam
kamus tersebut bahwa ada persamaan kata dan arti dalam Bahasa
Malagasy dan Bahasa Indonesia.
"Hasil
penelitian yang dilakukan para peneliti merupakan beberapa karya
ilmiah yang sengaja mengupas latar belakang secara ilmiah hubungan
khusus antara Indonesia dan Madagaskar," ujarnya.
Kamus bahasa
Indonesia dan Malagasy yang diterbitkan dan sebarluaskan ini
semata-mata sebagai pemerkayaan khazanah literatur hubungan kedua
negara yang dapat menjadi referensi upaya pendekatan kedua negara,
ujarnya.
Hasil kerja
sama antara kedua pihak, antara lain KBRI Antananarivo dan
Kementerian Kebudayaan ini merupakan penerapan konsep Persaudaraan
Abadi (Firahalahiana Mandrakizay).
Peluncuran
Kamus Bahasa Indonesia-Malagasy Edisi ke dua ini disambut beberapa
pemangku kepentingan di Madagaskar serta Menteri Kementerian
Kebudayaan dan Warisan Budaya Nasional, Elia Ravelomanantsoa, dan
jajarannya,.
Selain itu,
juga hadir wakil dari beberapa kementerian termasuk kementerian luar
negeri Madagaskar, Kementerian Pertanian, dosen dan peneliti dari
beberapa universitas di Madagaskar, alumuni Indonesia, Korps
diplomatik, serta masyarakat Indonesia.
KBRI
Antananarivo memandang perlu untuk melakukan penyempurnaan atas kamus
edisi pertama yang diterbitkan pada tahun 2008.
Sementara itu,
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Madagaskar menyatakan
setelah membaca kamus tersebut berpendapat kata-kata kedua lagu
kebangsaan hampir sama isi dan maknanya. ***4***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah)
29-07-2013 08:37:19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar