Senin, 29 Juli 2013

MOSKOW


PELAJAR INDONESIA RAIH MEDALI OLIMPIADE CHEMISTRY MOSKOW

Oleh Zeynita Gibbons

Jakarta, 27/7 (Antara) - Empat pelajar Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Kimia Indonesia berhasil meraih prestasi pada "The 45th International Chemistry Olimpiad" (IChO) di Moscow State University, Moskow, Rusia.

Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow Pratomo Adi Nugroho kepada Antara, Sabtu, mengatakan siswa yang menjadi Duta Indonesia Kompetisi ke-45 IChO, masing-masing mempersembahkan tiga medali perak dan satu perunggu dari kegiatan pada tanggal 15-24 Juli itu.

Dalam kompetisi ke-45 IChO itu merupakan partisipasi Indonesia yang ke-16. Kegiatan itu diikuti oleh 291 siswa dari 73 negara peserta aktif serta empat negara sebagai peninjau (observer), katanya.

Keempat pelajar Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali adalah Ryan Bagus Fitradi dari SMAN 81 Jakarta, Ivan Kurniawan
dari SMAN 1 Purwokerto, Putu Ivan Budi Gunawan dari SMAN 4 Denpasar, Bali dan Jason Mahadika Nathanael SMAK Penabur, Gading Serpong.

Head Mentor Riwandi Sihombing PhD dari Departemen Kimia FMIPA UI mengatakan The 45thInternational Chemistry Olympiad (IChO) merupakan kompetisi kimia tahunan tingkat dunia yang diikuti siswa SMA terbaik dari setiap negara peserta.

Dikatakannya dalam kompetisi ini, setiap siswa menghadapi ujian tertulis kemampuan teori pengetahuan kimia dan ketrampilan praktek masing masing selama lima jam.

Soal-soal kimia yang diujikan oleh tuan rumah khas dengan tradisi Rusia yang sangat pelik, unik dan rumit, serta memerlukan imaginasi berbasis pengetahuan kimia yang cukup dalam, ujar Riwandi Sihombing.

Dalam soal eksperimen, selain membutuhkan ketrampilan dan kesabaran, diperlukan juga strategi yang tepat dalam pengaturan langkah dan waktu.

Dikatakannya, ujian praktik kali ini dengan tiga percobaan masing masing mengenai analisis kesadahan dan kualitas air, sintesa fenil hidrazon serta penentuan sifat hidrolisis dan berat molekul polimer.

Dalam melakukannya kali ini sangat diperlukan ketrampilan dan ketelitian yang cermat, serta management waktu yang tepat. Sedangkan dalam soal teori yang terdiri dari delaoan soal essay, untuk menyelesaikannya bukan hanya memerlukan penguasaan teori yang sudah dalam dan spesifik bidang ilmu kimia, tetapi juga memerlukan pemikiran di luar pengetahuan kimia yang telah dipelajari (outside box).

Dalam ujian teori, misalnya, yang meliputi senjata metana yang terpendam didasar laut, graphene sebagai material serbaguna dan keunikan kehidupan bakteria archaea memerlukan pengetahuan yang mendalam dan luas, dalam bidang kimia fisik, anorganik organik dan biokimia.

Siswa juga dituntut untuk dapat berimaginasi dengan baik dan benar untuk dapat menyelesaikan persoalan yang diberikan. Tanpa pengetahuan kimia baik yang mendasar maupun aplikasi, siswa tidak mungkin dapat menyelesaikan persoalan yang diberikan dengan baik.

Walaupun demikian, dalam menjalani ujian praktek dan teori, siswa Indonesia telah berusaha keras dan maksimal untuk dapat menyelesaikannya, sehingga pencapaian dengan tiga medali perak dan satu perunggu untuk siswa yang ikut serta, adalah usaha yang sudah dilakukan dengan kapasitas yang maksimal.

Pada hari penutupan (closing ceremony) yang diadakan di MSU, siswa dapat mengetahui sampai dimana hasil kerja siswa dalam menyelesaikan persoalan, dan di peringkat posisi mana mereka berada dibandingkan dengan siswa peserta lainnya yang mengikuti kompetisi IChO ini.

Sebagai Instruktur/mentor pelatihan untuk siswa peserta olimpiade yang didukung penuh oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,dengan pendamping dari staf pengajar Departemen Kimia -FMIPA UI, Riwandi Sihombing PhD dan Drs Ismunaryo Moenandar Mphil, serta pengajar dari Departemen Kimia FMIPA-ITB, Prof. Djulia Onggo dan Dr Deana Whyuningrum MSc.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Rizal Alfian SKkom. MA merasa puas dan bangga serta berterima kasih atas prestasi yang dipersembahkan oleh siswa Indonesia.Tanpa kerja keras dan serius, tidaklah mungkin mereka memperoleh penghargaan dan penilaian yang cukup tinggi di tingkat dunia. ***4***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 27-07-2013 09:40:45



Tidak ada komentar: