Jumat, 18 September 2015

CEKO

PEMAIN BIOLA MUDA INDONESIA PUKAU PUBLIK CEKO
          London, 3/9 (Antara) - Penampilan violinist atau pemain biola Indonesia, Fakhri Bagus Pratama, mampu memukau ratusan publik negara Ceko yang menyaksikan pertunjukan musik itu di ruangan bergengsi bersejarah milik Wali Kota Praha, Brozik Hall, Rabu (2/9) malam.

         Pertunjukan musik tersebut digelar KBRI Praha dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia dan berdirinya Kementerian Luar Negeri RI, demikian Sekretaris III Penerangan dan Juru Bicara KBRI Praha, Fitri Riduan kepada Antara London, Kamis.

         Fakhri yang malam itu tampil rapi dan simpatik dengan balutan jas hitam, memberikan sentuhan personal kepada undangan sehingga membuat suasana terasa akrab dan hangat. Pemain biola muda berbakat itu sempat menyapa penonton dalam bahasa Ceko, "dobry den|" yang berarti halo.

         Sesekali di sela-sela permainan biolanya, Fakhri menyampaikan perasaannya tentang perjalanan tampil di banyak acara di Indonesia, cita-cita masa kecil dan impiannya untuk menjadi pemain biola handal kelas dunia.

         Pertunjukan itu berlangsung sekitar sejam. Fakhri memainkan lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan Ceko, Kde domov muj, lagu-lagu Nusantara, Indonesia Pusaka, Lagu Minang, serta Czardas oleh Vittorio Monti, Thais Meditation oleh J. Massenet dan Victory oleh Bond.

         Di sela-sela pertunjukan biolanya, para penari dari Yayasan Kintari, yang aktif mempromosikan budaya Indonesia di Ceko sejak 2006, hadir menghibur penonton dengan tarian Telek dan Jauk dari Bali, dan Tarian Kayau dari Kalimantan.

         Duta Besar RI Praha, Dr Aulia Aman Rachman, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membuat acara ini dapat terselenggara dengan sukses seperti Wali Kota Praha, Adriana Krnáová, partner dari Staropramen, Yayasan Kintari dan sejumlah kalangan bisnis.

         Diplomasi budaya merupakan bagian penting dalam diplomasi Indonesia di Ceko, dan diharapkan dapat berkontribusi terhadap kerja sama bisnis dan ekonomi kedua negara.

         Publik Ceko yang hadir antara lain terdiri dari kalangan pengusaha, perbankan, pejabat pemerintah Ceko, kalangan universitas dan diaspora Indonesia atau warga dari Tanah Air yang menetap di negara tersebut.

         Sejumlah Duta Besar asing hadir pada acara tersebut dan juga dari kalangan pengusaha yang secara khusus menyampaikan pujian atas pertunjukan biola yang berkelas dan ingin mendukung kegiatan serupa dengan KBRI Praha di masa mendatang.

         Sementara dari kalangan universitas menyampaikan informasi yang seluas-luasnya kepada Fakhri kiranya akan menimba ilmu musik di universitas-universitas di Ceko. Fakri merupakan murid terakhir almarhum Idris Sardi, yang bercita-cita bersekolah musik di Eropa.

         Acara ditutup dengan resepsi, seluruh tamu undangan yang hadir menikmati makanan ringan khas Indonesia. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 03-09-2015 16:32:04

Tidak ada komentar: