Oleh Zeynita Gibbons
London, 8/9 (Antara) - Kementerian Perindustrian Indonesia dan Kementerian Pembangunan Ekonomi Italia menandatangani kerja sama Pengaturan Pelaksanaan Pengembangan Industri Kulit dan Alas kaki, serta kerjasama pengembangan Tekstil di Milan.
Pengaturan ini bertujuan untuk mempercepat implementasi Nota Kesepahaman kedua negara pada 2014 yang memuat kerja sama dalam peningkatan kapasitas, transfer teknologi dan promosi industri kulit, alas kaki dan tektil, demikian Counsellor
Fungsi Penerangan KBRI Roma, Aries Asriadi kepada Antara London, Selasa.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di sela-sela acara Business Forum and One on One Meeting on Leather, Footwear, and Textile Industry, Senin (7/9) di Pavilion Indonesia pada World Expo Milano 2015.
Bisnis Forum diikuti oleh beberapa pengusaha terkemuka Italia dan berbagai asosiasi usaha yang tertarik bekerja sama dengan Indonesia dan diadakan kerja sama Kementerian Perindustrian, KBRI Roma, Kementerian Pembangunan Ekonomi Italia dan Italian Trade Agency (ITA).
Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin yang menyaksikan penandatanganan tersebut menyampaikan perlunya mendorong pengembangan industri kulit, sepatu dan tekstil yang memberikan banyak peluang usaha dan tenaga kerja, serta pengembangan teknologi industri kulit, sepatu dan tekstil.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan
industri kulit, alas kaki maupun tekstil memiliki karakteristik padat karya, padat modal, dan padat teknologi.
Oleh karena itu, industri-industri tersebut patut dikembangkan karena dapat berpotensi secara internasional dan dapat memainkan peran penting dalam peningkatan kinerja perdagangan nasional yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Menteri Perindustrian RI juga menerima kunjungan Kepala Asosiasi Alas Kaki dan Kulit Italia (ASSOMAC), Kepala Asosiasi Mesin Tekstil Italia (ACIMIT), dan perwakilan ITA.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai kerja sama konkrit yang dapat dilakukan di bidang pengembangan industry tekstil, kulit dan alas kaki.
Kehadiran Menteri Perindustrian di Milan adalah dalam rangka memimpin Delegasi Indonesia dalam perayaan 70 tahun Kemerdekaan RI di World Expo Milano 2015.
Italia merupakan salah satu negara yang mempunyai keunggulan di bidang industri kulit dan alas kaki. Kerja sama dengan Italia diharapkan dapat meningkatkan kualitas barang berbahan dasar kulit seperti tas dan sepatu yang diproduksi di Indonesia.
Selain itu, terdapat peluang transfer teknologi dalam bidang produksi tekstil mengingat Italia mempunyai keunggulan dalam produksi tekstil bernilai tinggi.
(ZG)
****3***T.H-ZG/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko) 08-09-2015 21:41:51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar