Jumat, 18 September 2015

HAMBURG

INDONESIA JARING WISATAWAN DARI PAMERAN DI HAMBURG
     Oleh Zeynita G
   London, 12/9 (Antara) - Indonesia berupaya menjaring wisatawan dengan berpartisipasi dalam sebuah pameran wisata pesiar dunia di Hamburg Messe Jerman pada 9-11 September 2015.

        "Dalam pameran yang diikuti lebih dari 200 peserta dari 40 negara lebih,  Kementerian Pariwisata mengikutsertakan dua pelaku industri  pariwisata Indonesia yaitu PT Destination Asia dan PT Pertamina  sebagai co-exhibitors," kata Pensosbud KJRI Hamburg Indri Rasad dalam keterangannya kepada Antara London, Sabtu.

        Pameran bertajuk "Seatrade Europe Cruise & River Cruise Convention" itu menjadi ajang pertemuan antara para pelaku sektor industri wisata pesiar dunia, di antaranya sektor otoritas pelabuhan kapal pesiar, "food and beverages" dan maskapai wisata pesiar, industri galangan kapal, operator teknis dan konsultan perjalanan wisata pesiar, penyedia jasa teknologi informasi dan komunikasi, sektor perhotelan serta industri terkait lainnya.

        Pameran  diadakan setiap tahun secara bergantian di kota-kota internasional yang merupakan pusat kemaritiman dan menjadi tujuan utama pelayaran, termasuk Hamburg yang pada tahun 2015 menjadi tuan rumah pameran untuk ke-8 kalinya.

        Keikusertaan Indonesia dalam kegiatan Seatrade Europe di Hamburg untuk pertama kalinya mendapatkan respon yang sangat positif dari berbagai pelaku usaha di sektor industri wisata pesiar.

        Potensi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan keindahan alam yang beragam menjadi faktor utama yang menarik sejumlah operator kapal pesiar internasional ternama.

        Beberapa perusahaan seperti Star Clippers, Grand Circle Cruise Lines, Hapag-Lloyd maupun Noble Caledonia serta otoritas terminal kapal pesiar seperti Hamburg Cruise Center menyampaikan minatnya mengunjungi Indonesia dan menyampaikan  kerjasama peningkatan kapasitas di sektor pengelolaan terminal kapal pesiar di masa mendatang.

        Konjen RI Hamburg Sylvia Arifin mengatakan promosi wisata pesiar Indonesia akan terus ditingkatkan dan disinergikan dengan berbagai promosi lain terkait kemaritiman, mengingat isu kemaritiman menjadi fokus pemerintah.

        Potensi wisata layar di Indonesia menunjukkan tren yang terus meningkat. Pada tahun 2006, tercatat 75 "cruise calls" yang terjadi di wilayah Indonesia. Sedangkan tahun 2014, meningkat menjadi 403 cruise calls. Mayoritas "cruise calls" yang dilakukan di Indonesia masih didominasi oleh daerah tujuan wisata yang mengedepankan eco-tourism di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Bali, Lombok, Flores, Surabaya dan juga Raja Ampat.

        KJRI Hamburg dengan wilayah kerja meliputi negara bagian di Jerman Utara yang terkenal dengan keunggulan kemaritiman, melakukan promosi intensif dan membuka jejaring dengan berbagai mitra kerja setempat.

        Keikutsertaan KJRI Hamburg dalam berbagai pameran pariwisata, Indonesia semakin diakui sebagai salah satu tujuan wisata pesiar utama dunia dan diharapkan akan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.(ZG)***1***
(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 12-09-2015 04:33:13

Tidak ada komentar: