Jumat, 18 September 2015

RUSIA

Produk makanan kaleng dan biskuit Indonesia serbu pasar Rusia
Kamis, 17 September 2015 03:09 WIB - 3.740 Views

Pewarta: Zeynita Gibbons
Dubes Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Djauhari Oratmangun (ANTARA)

London (ANTARA News) - Berbagai produk Indonesia seperti kopi, creamer, permen dan biskuit dan makanan kaleng mendapatkan perhatian pengunjung pameran 24th International Food Exhibition "WorldFood Moscow 2015" yang berlangsung di Expocenter, Moskow, Rusia, pada 14-17 September 2015

Dalam pameran Worldfood Moscow terlihat atensi pebisnis Rusia dan internasional serta pengunjung di gerai Indonesia dan mencicipi produk yang ditampilkan dalam pameran yang berlangsung selama empat hari dikunjungi pelaku bisnis wholesalers, distributors, retailers dan restaurateurs, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Kamis.

Worldfood Moscow menjadi barometer bagi importir dan eksportir pelaku industri makanan serta minuman yang masuk pasar Rusia, selain menjadi ajang pelaku bisnis untuk bertukar pengalaman, market research, menemukan mitra dagang dan business-to-business contact.

Sementara paviliun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengangkat branding: Indonesia Seafood "Naturally Diverse" dan tagline "Safe and Sustainable" menampilkan produk beku berupa frozen tuna, oilfish, swordfish dan frozen seafood.

Selama pameran ini, sudah ada rencana pengiriman 17 kontainer produk Kapal Api senilai lebih 200,000 dolar AS pesanan perusahaan setempat, ujar Stephen dari PT. Kereta Api Global.

Salah satu komoditas andalan adalah kopi yang sayangnya prosentase ekspor kopi Indonesia ke Rusia baru mencapai 7,30 persen dari total impor kopi dunia yang mencapai 566,8 juta dolar AS di tahun 2014, Pasar Rusia menduduki peringkat pertama diantara negara Eropa Tengah dan Timur dalam hal impor kopi, disusul Polandia, Ceko, Romania dan Hungaria.

Oleh karenanya, bagi Indonesia pameran ini merupakan kesempatan emas bagi industri makanan dan minuman untuk memasuki pasar Rusia serta menjadi pintu masuk bagi pasar di negara-negara anggota Eurasian Customs Union yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kyrgyztan.

Pameran Worldfood mencakup semua sektor industri makanan antara lain menampilkan produk-produk daging olahan, seafood, buah dan sayuran, bakery, groceries, frozen food, teh dan kopi serta produk minuman.

Sekitar 70 negara antara lain Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Pakistan, Afrika Selatan, Equador, Argentina, Turki, Italia, Spanyol dan Perancis turut ambil bagian dalam pameran menampilkan produk makanan dan minuman unggulan.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun saat meninjau pameran dan mengunjungi paviliun Indonesia mengatakan Indonesia memiliki kemampuan dalam meningkatkan ekspor beberapa jenis produk dan komoditi unggulan Indonesia bagi kebutuhan pasar dalam negeri Rusia.

Namun perlu bagi para pelaku bisnis memahami karakteristik pasar dan peraturan di Rusia, seperti tatacara ekspor-impor dan sanitari bagi masuknya produk makanan-minumam ke Rusia, ujar Dubes Djauhari.

Empat perusahaan nasional berpartisipasi pada Worldfood yaitu PT. Kapal Api Global dan tiga perusahaan dibawah pembinaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bergerak di bidang ekspor ikan dan produk hasil ikan PT. Awindo International, PT. Dharma Samudera Fishing Industries dan PT. Tuna Permata Rejeki, serta kantor perwakilan PT. Mayora Indah Tbk yang menampilkan antara lain kopi, creamer, permen dan biskuit.

Tidak ada komentar: