Rabu, 07 Oktober 2015

QATAR

KBRI SOFIA GANDENG QATAR PROMOSIKAN INDONESIA


          London, 7/10 (Antara) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia menggandeng Qatar Airways mempromosikan pariwisata Indonesia di Bulgaria sebagai upaya untuk menjaring wisatawan dari Eropa Timur.

         Duta Besar RI di Sofia, Bunyan Saptomo, mengatakan salah satu tugasnya adalah sebagai salesman produk Indonesia, termasuk di antaranya promosi pariwisata Indonesia, demikian Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Sofia Amita Pramasufi kepada Antara di London, Rabu.

         Pada kesempatan tersebut, Dubes menjelaskan kemudahan "visa on arrival" bagi wisatawan dari Bulgaria yang hendak berkunjung ke Indonesia dan rencana pemberlakuan bebas visa bagi wisatawan yang berasal dari semua negara anggota Uni Eropa, termasuk Bulgaria, pada akhir tahun ini.

         Dubes  mempresentasikan secara singkat antara lain mengenai indikator ekonomi Indonesia, geografi, budaya, dan berbagai daerah tujuan wisata, serta berbagai objek wisata di Indonesia, baik wisata budaya, alam, maupun hiburan dan olahraga  seperti golf.

         Promosi bersama dihadiri 15 "tour operator" di Bulgaria dan Makedonia yang ditujukan untuk mempromosikan tempat dan obyek wisata Indonesia dan menyosialisasikan jalur penerbangan Sofia-Jakarta-Denpasar via Doha.

         Selain untuk menjaring wisatawan dari Bulgaria, Albania, dan Macedonia yang berminat mengunjungi Indonesia menggunakan Qatar Airways.

         Sementara Manajer Pemasaran Qatar Airways, Ivalina Tsanova, menyampaikan bahwa maskapai penerbangannya telah memperbarui armada dengan model pesawat terbang terbaru dan termodern, seperti Airbus 350, Airbus 380, dan Dreamliner.

         Qatar juga menawarkan kenyamanan penerbangan bagi penumpangnya antara lain transit di bandara Hamad Doha yang modern dengan waktu transit singkat dan "comfortable schedule" dari Sofia ke Doha.

         Saat ini terdapat lima kali penerbangan Sofia-Doha dalam satu minggu. Sementara penerbangan Doha-Jakarta dan Doha-Denpasar masing-masing dua kali penerbangan setiap harinya.

         Para "tour operator" menyambut baik kegiatan tersebut karena sangat besar manfaatnya bagi para tour operator yang akan menyusun paket perjalanan ke negara-negara tropis seperti Indonesia, mengingat Eropa sebentar lagi akan memasuki musim dingin.

         Saat ini tercatat lebih dari 3.000 wisatawan tiap tahunnya dari Bulgaria yang mengunjungi Indonesia. Dengan adanya pemberlakuan bebas visa bagi para wisatawan yang berasal dari semua negara anggota Uni Eropa, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia di masa yang akan datang. ****1****
(T.H-ZG/B/M.I. Ilmie/M.I. Ilmie) 07-10-2015 14:14:42




PAUD DI BANDUNG RAIH PENGHARGAAN UNESCO

          London, 7/10 (Antara) - Lembaga pendidikan anak usia dini di Bandung, Jawa Barat, mendapat penghargaan the UNESCO-Japan Prize on Education for Sustainable Development (ESD) yang diumumkan di Paris.

         Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, mengumumkan pemenang dari UNESCO-Jepang Prize tentang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD). Ini adalah edisi pertama dari Prize, yang diciptakan pada tahun 2014.

         Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI di UNESCO, TA Fauzi Soelaiman, kepada Antara di London, Rabu, menganggap suatu  kebanggaan PAUD yang dikembangkan di Tanah Air mendapat pengakuan secara internasional.

         Menurut dia, PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan lima perkembangan yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 58 tahun 2009.

         Selain PAUD, penghargaan UNESCO itu juga diberikan kepada Asociación Seres dari Guatemala dan El Salvador dan rootAbility dari Jerman.

         Dalam keterangan persnya UNESCO menyebutkan ketiga organisasi tersebut masing-masing  akan menerima penghargaan dana sebesar 50.000 dolar AS yang akan diserahkan dalam upacara di Markas UNESCO di Paris pada tanggal 5 November. Hadiah ini didanai oleh Pemerintah Jepang.

         Asociación Seres (Guatemala dan El Salvador) dihargai untuk "Seres ESD Duta Muda" inisiatif yang menggunakan pendekatan imajinatif dalam penerapannya dari ESD.

         Proyek ini menyatakan duta muda untuk melatih orang-orang muda lain untuk menjadi fasilitator program keberlanjutan menetapkan bahwa membangun ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim. Dengan demikian menginspirasi dan memotivasi kepemimpinan pemuda untuk gaya hidup yang lebih berkelanjutan melalui tindakan individu dan kolektif.

         Sementara Pusat Pengembangan Anak Usia Dini, Pendidikan Non-Formal dan Informal (Bandung, Indonesia) diakui sebagai proyek "Eco Kewirausahaan Ramah Pemuda dan Dewasa", yang membawa pendekatan inovatif untuk pengembangan keterampilan kewirausahaan dan keterlibatan lokal dalam mendukung keberlanjutan.

         Proyek ini mendorong orang yang berusia antara  18 dan 45 untuk bekerja dengan komunitas mereka dengan  memanfaatkan tradisi lokal dan sumber daya untuk menciptakan produk-produk dengan bahan daur ulang. Proyek ini mempertahankan budaya lokal dan lingkungan sementara mempromosikan inisiatif bisnis pedesaan dan merangsang daya saing melalui pedagogi aktif.

         Sementara rootAbility (Jerman) dihargai untuk "Green Office Model" inisiatif, yang melatih orang-orang muda untuk menjadi agen perubahan melalui pengembangan pendekatan lembaga-lebar untuk ESD.

         Aktor utamanya adalah mahasiswa yang membentuk Kantor Hijau, tim yang bekerja dengan pengajaran dan staf administrasi dari institusi mereka. Mereka belajar  menjalankan dan meningkatkan pendanaan untuk kegiatan seperti daur ulang limbah, efisiensi energi dan katering berkelanjutan. Hijau Kantor telah didirikan di enam negara Eropa untuk saat ini.

         UNESCO-Jepang Prize didirikan untuk menghormati upaya luar biasa dari individu, lembaga dan organisasi yang terlibat dalam ESD. Panggilan berikutnya untuk nominasi akan diluncurkan pada bulan Januari untuk edisi 2016 dari Hadiah.****4***

(T.H-ZG/B/M.I. Ilmie/M.I. Ilmie) 07-10-2015 13:48:55

Tidak ada komentar: