Selasa, 06 Oktober 2015

TOP RESA

INDONESIA JARING WISATAWAN PERANCIS

     Zeynita Gibbons

    Paris, 1/10 (Antara) - Indonesia menjaring wisatawan Perancis  dalam pameran pariwisata Internasional "French Travel Market (IFTM) Top Resa" yang berlangsung di gedung pameran "Paris Porte De Versailles" 29 September sampai 2 Oktober 2015.

         "Kami berusaha menjaring kembali wisatawan dari Perancis untuk berwisata ke Indonesia yang belakangan ini agak menurun," ujar Direktur Promosi Wilayah Eropa pada Kementerian Pariwisata RI, Maria Mayabubun kepada Antara, Kamis..

         Dalam pameran pariwisata itu, Kementerian Pariwisisata mengandeng tujuh pelaku industri pariwisata yaitu PT Melati Hijau Putih Tour and Leisure, The Pavilions, Doberai Eco Resort, Pearl Tour and Travel, Essence of Bali Bhara Tour, Panorama Destination Indonesia, Rabina Tour dan Surya Shanti Villa.

         Selain itu Paviliun Indonesia yang bertema "Wonderful Indonesia"  juga mengajak putri Batik Nadia Julia dan artis siluet Priadji Kusnandi dari Ancol yang mendemontrasikan pengunjung yang ingin digambar secara siluet yang menarik perhatian pengunjung paviliun Indonesia.

          Maria Mayabubun mengatakan  wisatawan Perancis dulu pernah melonjak saat televisi Perancis menayangkan  acara reality show Koh Lanta yang melibatkan remaja Perancis untuk mengikuti acara survivor versi Perancis yang mengambil gambar di objek wisata Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

          Dia  mengatakan saat itu wisatawan Perancis melonjak saat penayangan acara yang diproduksi TV Perancis TF1 dan ditayangkan selama bulan September hingga Desember 2012.

          Jumlah wisatawan Perancis dari bulan Januari sampai Juli 2015
tercatat 108.019 orang  sedangkan tahun 2014  sebanyak  111.800 orang.

          Sementara itu, Rika Aswad Bandie dari Debora Eco Resort Raja Ampat mengakui bahwa keikutsertaan pihaknya dalam pameran pariwisata di kota wisata Paris adalah untuk yang pertama kalinya dalam upaya menarik wisatawan Perancis ke Raja Ampat.

         "Kami adalah satu-satunya industri pariwisata di Raja Ampat yang dimiliki orang lokal. Objek wisata Raja Ampat cukup dikenal di Perancis karena adanya penayangan acara reality show Koh Lanta," ujarnya.

         Sementara itu Marketing internasional Pearl DCM Boutique Travel Servis, Nabil Abderrahmani dari Pearl mengakui jumlah wisatawan Perancis yang berwisata Indonesia juga berkurang.

         Dia berharap maskapai penerbangan Garuda Indonesia melakukan penerbangan langsung dari Paris ke Jakarta PP, ketimbang jalur penerbangan London Jakarta yang dirasakan sedikit merepotkan.

         Bali masih tetap menjadi kunjungan favorit wisatawan mancanegara khususnya dari Perancis, ujar Mirchelle Purwanaika  dari Jambu Luwak .

         Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata itu mendapat lokasi yang sangat strategis dengan tampilan peta Indonesia serta objek wisata Pink Beach Komo Island, dan Muaro Jambi Temple serta kuliner Indonesia.

    ***1****
(T.H-ZG/B/Santoso/Santoso) 01-10-2015 08:03:34

Tidak ada komentar: