MENTERI PARIWISATA PIMPIN DELEGASI KE WTM LONDON
Oleh Zeynita Gibbons
London, 26/10 (Antara) - Menteri Pariwisata Arief Yahya memimpin delegasi Indonesia terdiri 52 industri pariwisata, meliputi 16 tour operator, 35 hotel, Garuda Indonesia, dan Pemda Tana Toraja dalam World Travel Market (WTM) London di gedung ExCel London, Inggris 2-5 November 2015.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata , Nia Niscaya kepada Antara London, Senin mengatakan, WTM London merupakan ajang pameran B2B (trade) dan B2C (consumer) tahunan bertaraf Internasional yang terbesar kedua di dunia, setelah ITB Berlin.
Dalam WTM London, Indonesia memproyeksikan transaksi sebesar 76.361.429 dolar AS atau senilai Rp954 Miliar (kurs 1 dolar senilai Rp12.500), dengan investasi biaya promosi untuk kegiatan ini hanya total sekitar Rp6 miliar.
Setiap tahun WTM London diikuti lebih dari 5.000 exhibitors dari 186 negara, dihadiri oleh 9.000 senior buyers dan diliput lebih dari 3.000 media. Pada 2014, WTM London menghasilkan transaksi sebesar 2,5 Juta Poundsterling dan 300.000 new business connections
Dikatakannya wisatawan Inggris menduduki peringkat ke sembilan yang berlibur ke Indonesia pada tahun 2014 dengan jumlah wisatawan 236.315 wisatawan.
Kementerian Pariwisata akan menempati lahan tiga sisi terbuka seluas 299 m2 dengan booth no. AS300. Anggaran selling sebesar Rp7,53 miliar.
Selama WTM berlangsung Paviliun Indonesia yang mengusung tema Wonderful Indonesia dengan menampilkan Carnival , tarian tradisional Indonesia serta permainan alat musik Angklung dan Sape sekaligus demo pembuatannya, juga akan menyediakan alat promosi berupa VR Oculus.
Selain itu di paviliun Indonesia juga diadakan promosi spa oleh Bimasena Spa dan kopi Indonesia dari The Dharmawangsa Jakarta dan Asosiasi Kopi Spesial Indonesia yang akan dilakukan setiap hari di Paviliun Indonesia.
Menurut Nia Niscaya, Inggris memegang peranan kunci dalam mempengaruhi pariwisata internasional. Selain itu, London memainkan peran global utama sebagai tren dan rasa - pembuat untuk tidak hanya Eropa tetapi untuk dunia . Sementara potensial pasar Inggris jauh lebih dari sekedar populasi yang berjumlah 64.500.000 jiwa.
London merupakan kota keempat yang menjadi tujuan kunjungan wisata internasional setelah Hong Kong , Singapura dan Bangkok.
Pada tahun 2014 , sebanyak 16,8 juta orang berkunjung ke London dan Paris hanya 15,2 juta , Oleh karena itu upaya promosi di London mencapai audiens Setiap tahunnya WTM London diikuti lebih dari 5.000 exhibitors dari 186 negara, dihadiri oleh 9.000 senior buyers dan diliput lebih dari 3.000 media, demikian Nia Niscaya.(ZG)***1*****
(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo) 26-10-2015 20:29:09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar