RI dan Belgia berperan dalam penyelesaian isu perubahan iklim
News ID: 511780
London (ANTARA) -
Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Yuri O. Thamrin mengatakan Indonesia dan Belgia memiliki banyak kesamaan nilai dan pandangan serta memandang penting peran multilateralisme, penyelesaian masalah secara damai, isu perubahan iklim.
Posisi Indonesia dan Belgia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB tahun 2019-2020 mempermudah kolaborasi erat kedua negara khususnya dalam rangka menciptakan perdamaian dunia, ujar Dubes dalam Resepsi Diplomatik yang dalam rangka HUT RI ke-74 di Brussel, Belgia, Rabu (2/10).
Sekretaris Pertama, KBRI Brussel, Dara Yusilawati, kepada Antara London, Kamis mengatakan Resepsi Diplomatik diadakan di Royal Museum for Arts and History dihadiri sekitar 400 undangan dari berbagai kalangan termasuk pejabat tinggi dari Pemerintah Belgia, Uni Eropa dan Luksemburg, media, kalangan diplomatik serta counterparts KBRI.
Lebih lanjut Dubes mengatakan hubungan Indonesia dan Belgia terus meningkat baik di bidang ekonomi, politik dan sosial budaya. “Nilai perdangan kedua negara mencapai $1.86 trilyun, sedangkan wisawatan Belgia yang berkunjung ke Indonesia lebih dari 50ribu pertahunnya”, ujar Dubes.
Dikatakannya kolaborasi di bidang industri juga terus melaju pesat. Salah satu kedua negara pembuatan kapal tank dan pembiayaan pesawat CN235 untuk pasar Afrika. Indonesia dan Belgia bekerja sama dalam pengembangan sapi Belgian Blue untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri Indonesia.
Tidak hanya itu, untuk semakin mendekatkan hubungan people to people contact, KBRI Brussel mendirikan Rumah Budaya Indonesia (RBI) yang terbuka bagi warga Belgia yang ingin mempelajari budaya Indonesia.
Dengan semangat maju bersama (go further together), Dubes Yuri O. Thamrin percaya masih banyak potensi yang dapat digali dan terobosan yang akan memperkuat hubungan kedua negara.
Sementara itu Sekretaris Jendral Kementerian Luar Negeri Belgia, Mr. Bruno van der Pluijm, hadir sebagai tamu kehormatan dalam resepsi menyampaikan kegembiraanya atas hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Belgia di berbagai bidang. Belgia menyambut baik peran strategis Indonesia di kancah internasional dan ASEAN.
Selain Belgia, Dubes menyampaikan perkembangan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa dan Luksemburg. Keduanya merupakan mitra penting Indonesia dan berkomitmen untuk memajukan hubungan dan kerja sama dengan Uni Eropa dan Luksemburg.
Resepsi dimeriahkan fashion show persembahan desainer berbakat Nurhasim Hamada menampilkan batik yang dibuat dengan pewarna alami. Kreasi batik dengan pewarna alami diharapkan dapat tanggapan positif pasar Eropa yang memandang penting isu lingkungan.
Persembahan paduan suara Lassene Vocal, angklung Bhinneka Seni, dan tari-tarian Nusantara menjadi paduan bagi aneka sate dan ragam makanan Indonesia yang disajikan.(ZG)
Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Yuri O. Thamrin mengatakan Indonesia dan Belgia memiliki banyak kesamaan nilai dan pandangan serta memandang penting peran multilateralisme, penyelesaian masalah secara damai, isu perubahan iklim.
Posisi Indonesia dan Belgia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB tahun 2019-2020 mempermudah kolaborasi erat kedua negara khususnya dalam rangka menciptakan perdamaian dunia, ujar Dubes dalam Resepsi Diplomatik yang dalam rangka HUT RI ke-74 di Brussel, Belgia, Rabu (2/10).
Sekretaris Pertama, KBRI Brussel, Dara Yusilawati, kepada Antara London, Kamis mengatakan Resepsi Diplomatik diadakan di Royal Museum for Arts and History dihadiri sekitar 400 undangan dari berbagai kalangan termasuk pejabat tinggi dari Pemerintah Belgia, Uni Eropa dan Luksemburg, media, kalangan diplomatik serta counterparts KBRI.
Lebih lanjut Dubes mengatakan hubungan Indonesia dan Belgia terus meningkat baik di bidang ekonomi, politik dan sosial budaya. “Nilai perdangan kedua negara mencapai $1.86 trilyun, sedangkan wisawatan Belgia yang berkunjung ke Indonesia lebih dari 50ribu pertahunnya”, ujar Dubes.
Dikatakannya kolaborasi di bidang industri juga terus melaju pesat. Salah satu kedua negara pembuatan kapal tank dan pembiayaan pesawat CN235 untuk pasar Afrika. Indonesia dan Belgia bekerja sama dalam pengembangan sapi Belgian Blue untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri Indonesia.
Tidak hanya itu, untuk semakin mendekatkan hubungan people to people contact, KBRI Brussel mendirikan Rumah Budaya Indonesia (RBI) yang terbuka bagi warga Belgia yang ingin mempelajari budaya Indonesia.
Dengan semangat maju bersama (go further together), Dubes Yuri O. Thamrin percaya masih banyak potensi yang dapat digali dan terobosan yang akan memperkuat hubungan kedua negara.
Sementara itu Sekretaris Jendral Kementerian Luar Negeri Belgia, Mr. Bruno van der Pluijm, hadir sebagai tamu kehormatan dalam resepsi menyampaikan kegembiraanya atas hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Belgia di berbagai bidang. Belgia menyambut baik peran strategis Indonesia di kancah internasional dan ASEAN.
Selain Belgia, Dubes menyampaikan perkembangan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa dan Luksemburg. Keduanya merupakan mitra penting Indonesia dan berkomitmen untuk memajukan hubungan dan kerja sama dengan Uni Eropa dan Luksemburg.
Resepsi dimeriahkan fashion show persembahan desainer berbakat Nurhasim Hamada menampilkan batik yang dibuat dengan pewarna alami. Kreasi batik dengan pewarna alami diharapkan dapat tanggapan positif pasar Eropa yang memandang penting isu lingkungan.
Persembahan paduan suara Lassene Vocal, angklung Bhinneka Seni, dan tari-tarian Nusantara menjadi paduan bagi aneka sate dan ragam makanan Indonesia yang disajikan.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar