Borobudur jalin kerjasama dengan Biara Batalha , Portugal
News ID: 509234
London (ANTARA) - Candi Borobudur secara resmi memulai kerja sama dengan Biara Batalha, monumen bersejarah bangsa Portugis dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT TWC) dan Direktorat Jenderal Warisan Budaya Republik Portugal untuk kerja sama warisan dunia kembar antara Borobudur dan Biara Batalha di Batalha, Senin (30/9).
Pensosbud KBRI Lisabon,Andre Nurvily kepada Antara London, Rabu menyebutkan nota Kesepahaman ditandatangani Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono dan Direktur Jenderal Warisan Budaya Republik Portugal, Paula Araujo da Silva disaksikan Dubes Indonesia untuk Portugal.
Biara Batalha adalah komplek bangunan yang terdiri dari biara, gereja, serambi, makam, dan kapel di kota Batalha (130 km dari Lisabon). Pembangunan memakan waktu lebih dari 150 tahun dan dipengaruhi beberapa gaya, seperti gothic, manueline, dan renaissance.
Biara Batalha dibangun Raja João I sebagai ucapan terima kasih atas kemenangan prajuritnya di Perang Aljubarrota 1385 yang memberikan kemerdekaan kepada Portugal. Biara Batalha dinobatkan sebagai UNESCO World Heritage pada tahun 1983.
Kerja sama ini merupakan salah satu tindak lanjut persetujuan kerja sama bilateral RI – Portugal di bidang kebudayaan ditandatangani Mei 2012 pada pertemuan kedua kepala negara di Jakarta.
Difasilitasi KBRI Lisabon, pengelola Candi Borobudur dan Biara Batalha sepakat bekerja sama untuk mendukung kemajuan kedua monumen.
Direktur Biara Batalha, Joaquim Ruivo, mengatakan secara garis besar, MoU berisi tentang hubungan kerja sama kemitraan dalam berbagi pengetahuan, pertukaran program budaya, pelatihan dan penciptaan peluang baru untuk promosi pariwisata dan budaya antar kedua situs UNESCO ini.
Sementara itu Dirut PT TWC, Edy Setijono mengatakan kerja sama ini diharapkan akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Candi Borobudur. Kerja sama ini bukanlah yang pertama kali dilakukan PT TWC. Sebelumnya, pengelola Candi Borobudur ini telah bekerja sama dengan berbagai situs budaya lainnya, seperti Angkor Wat di Kamboja dan Taj Mahal di India. Namun, kerja sama ini merupakan pertama dengan situs budaya UNESCO di Eropa.
Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, hubungan bilateral RI-Portugal akan semakin erat dengan peningkatan interaksi antar masyarakat kedua negara. Hubungan budaya kedua negara sendiri sudah terjalin sejak kedatangan bangsa Portugis di Nusantara abad ke-16.
Pensosbud KBRI Lisabon,Andre Nurvily kepada Antara London, Rabu menyebutkan nota Kesepahaman ditandatangani Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono dan Direktur Jenderal Warisan Budaya Republik Portugal, Paula Araujo da Silva disaksikan Dubes Indonesia untuk Portugal.
Biara Batalha adalah komplek bangunan yang terdiri dari biara, gereja, serambi, makam, dan kapel di kota Batalha (130 km dari Lisabon). Pembangunan memakan waktu lebih dari 150 tahun dan dipengaruhi beberapa gaya, seperti gothic, manueline, dan renaissance.
Biara Batalha dibangun Raja João I sebagai ucapan terima kasih atas kemenangan prajuritnya di Perang Aljubarrota 1385 yang memberikan kemerdekaan kepada Portugal. Biara Batalha dinobatkan sebagai UNESCO World Heritage pada tahun 1983.
Kerja sama ini merupakan salah satu tindak lanjut persetujuan kerja sama bilateral RI – Portugal di bidang kebudayaan ditandatangani Mei 2012 pada pertemuan kedua kepala negara di Jakarta.
Difasilitasi KBRI Lisabon, pengelola Candi Borobudur dan Biara Batalha sepakat bekerja sama untuk mendukung kemajuan kedua monumen.
Direktur Biara Batalha, Joaquim Ruivo, mengatakan secara garis besar, MoU berisi tentang hubungan kerja sama kemitraan dalam berbagi pengetahuan, pertukaran program budaya, pelatihan dan penciptaan peluang baru untuk promosi pariwisata dan budaya antar kedua situs UNESCO ini.
Sementara itu Dirut PT TWC, Edy Setijono mengatakan kerja sama ini diharapkan akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Candi Borobudur. Kerja sama ini bukanlah yang pertama kali dilakukan PT TWC. Sebelumnya, pengelola Candi Borobudur ini telah bekerja sama dengan berbagai situs budaya lainnya, seperti Angkor Wat di Kamboja dan Taj Mahal di India. Namun, kerja sama ini merupakan pertama dengan situs budaya UNESCO di Eropa.
Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, hubungan bilateral RI-Portugal akan semakin erat dengan peningkatan interaksi antar masyarakat kedua negara. Hubungan budaya kedua negara sendiri sudah terjalin sejak kedatangan bangsa Portugis di Nusantara abad ke-16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar