RI dan Inggris capai UN Sustainable Goals dan saling dukung di PBB
News ID: 511758
London (ANTARA) -
Inggris dan Indonesia bekerjasama dengan baik dalam pencapaian UN Sustainable Goals dan saling dukung dalam pencalonan Dewan Keamanan PBB.
Hal itu disampaikan Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk urusan Perdagangan dengan Indonesia dan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Richard Graham MP, pada Resepsi Diplomatik dalam rangka HUT RI ke-74 dan HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia bertempat di Hotel Langham, London, Rabu malam.
Minister Counselor KBRI London, Thomas Siregar kepada Antara London, Kamis mengatakan Richard Graham adalah tamu kehormatan pada Resepsi Diplomatik dihadiri sekitar 500 undangan terdiri dari dubes, atase pertahanan dan kalanngan Pemerintah Inggris, pengusaha serta mitra kerja KBRI London.
Richard Graham mengatakan hubungan bilateral RI-Inggris dan kemitraan antara kedua negara dalam berbagai bidang berkembang dengan pesat dan semakin kuat beberapa tahun terakhir.
Menurut Richard Graham, Forum Kemitraan antara Indonesia dan Inggris yang dilaksanakan pada pertengahan tahun ini menjadi pendorong semakin kuatnya hubungan bilateral kedua negara.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya, Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional, Dr Rizal Sukma menyampaikan ucapan terima kasih kepada undangan yang hadir dalam merayakan HUT ke-74 RI dan HUT ke-74 TNI.
Secara khusus, Dubes Rizal Sukma mengucapkan terima kasih kepada Richard Graham, MP sebagai Tamu Kehormatan yang datang dari Manchester setelah menghadiri Konferensi Partai Konservatif.
Dubes Rizal Sukma menyatakan awal masa tugasnya di London 3 tahun 7 bulan yang lalu, ia mengidentifikasi adanya tujuh karakter kemitraan Indonesia dan Inggris, yakni Kemitraan ekonomi, global, Kemitraan berbasis norma guna mengawal demokrasi, keberagaman dan toleransi, Kemitraan bidang politik, Kemitraan bidang pertahanan dan kebudayaan.
Indonesia dan Inggris merayakan 70 tahun hubungan diplomatik tahun 2019 saat yang tepat meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara. Komitmen kedua negara ditandai dengan diadakannya Forum Kemitraan kedua negara Juni lalu.
Salah satu bidang kerjasama yang mendapat perhatian kedua negara melalui Forum Kemitraan adalah Dialog Pertahanan Bersama RI-Inggris, yang membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat dalam bidang pertahanan antara Inggris dan Indonesia. TNI yang juga merayakan ulang tahun ke-74 pada tahun ini, merupakan mitra yang dapat diandalkan oleh Inggris khususnya dalam upaya menjaga kemanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dan dunia pada umumnya. TNI saat ini terus melakukan modernisasi dan menjadi kekuatan pertahanan yang profesional.
Sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan dan kemajuan Indonesia yang dicapai selama ini, diadakan pemotongan tumpeng oleh istri Duta Besar RI London, Hana A. Satriyo, yang dilanjutkan penyerahan kepala tumpeng kepada Tamu Kehormatan, Richard Graham, MP sebagai bentuk kehormatan atas kehadirannya dan harapan agar semakin kokoh hubungan bilateral kedua negara.
Pada acara tersebut, disajikan kuliner khas Indonesia berupa Soto Ayam, Rendang, Nasi Goreng dalam bentuk canapé, pisang goreng dan sejumlah makanan lainnya. Selama acara resepsi diplomatik, para hadirin juga dihibur dengan penampilan gamelan mini pimpinan John Pawson dan kawan-kawan. (ZG)
Inggris dan Indonesia bekerjasama dengan baik dalam pencapaian UN Sustainable Goals dan saling dukung dalam pencalonan Dewan Keamanan PBB.
Hal itu disampaikan Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk urusan Perdagangan dengan Indonesia dan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Richard Graham MP, pada Resepsi Diplomatik dalam rangka HUT RI ke-74 dan HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia bertempat di Hotel Langham, London, Rabu malam.
Minister Counselor KBRI London, Thomas Siregar kepada Antara London, Kamis mengatakan Richard Graham adalah tamu kehormatan pada Resepsi Diplomatik dihadiri sekitar 500 undangan terdiri dari dubes, atase pertahanan dan kalanngan Pemerintah Inggris, pengusaha serta mitra kerja KBRI London.
Richard Graham mengatakan hubungan bilateral RI-Inggris dan kemitraan antara kedua negara dalam berbagai bidang berkembang dengan pesat dan semakin kuat beberapa tahun terakhir.
Menurut Richard Graham, Forum Kemitraan antara Indonesia dan Inggris yang dilaksanakan pada pertengahan tahun ini menjadi pendorong semakin kuatnya hubungan bilateral kedua negara.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya, Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional, Dr Rizal Sukma menyampaikan ucapan terima kasih kepada undangan yang hadir dalam merayakan HUT ke-74 RI dan HUT ke-74 TNI.
Secara khusus, Dubes Rizal Sukma mengucapkan terima kasih kepada Richard Graham, MP sebagai Tamu Kehormatan yang datang dari Manchester setelah menghadiri Konferensi Partai Konservatif.
Dubes Rizal Sukma menyatakan awal masa tugasnya di London 3 tahun 7 bulan yang lalu, ia mengidentifikasi adanya tujuh karakter kemitraan Indonesia dan Inggris, yakni Kemitraan ekonomi, global, Kemitraan berbasis norma guna mengawal demokrasi, keberagaman dan toleransi, Kemitraan bidang politik, Kemitraan bidang pertahanan dan kebudayaan.
Indonesia dan Inggris merayakan 70 tahun hubungan diplomatik tahun 2019 saat yang tepat meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara. Komitmen kedua negara ditandai dengan diadakannya Forum Kemitraan kedua negara Juni lalu.
Salah satu bidang kerjasama yang mendapat perhatian kedua negara melalui Forum Kemitraan adalah Dialog Pertahanan Bersama RI-Inggris, yang membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat dalam bidang pertahanan antara Inggris dan Indonesia. TNI yang juga merayakan ulang tahun ke-74 pada tahun ini, merupakan mitra yang dapat diandalkan oleh Inggris khususnya dalam upaya menjaga kemanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dan dunia pada umumnya. TNI saat ini terus melakukan modernisasi dan menjadi kekuatan pertahanan yang profesional.
Sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan dan kemajuan Indonesia yang dicapai selama ini, diadakan pemotongan tumpeng oleh istri Duta Besar RI London, Hana A. Satriyo, yang dilanjutkan penyerahan kepala tumpeng kepada Tamu Kehormatan, Richard Graham, MP sebagai bentuk kehormatan atas kehadirannya dan harapan agar semakin kokoh hubungan bilateral kedua negara.
Pada acara tersebut, disajikan kuliner khas Indonesia berupa Soto Ayam, Rendang, Nasi Goreng dalam bentuk canapé, pisang goreng dan sejumlah makanan lainnya. Selama acara resepsi diplomatik, para hadirin juga dihibur dengan penampilan gamelan mini pimpinan John Pawson dan kawan-kawan. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar