Kopi Mangarai dan Linton tarik perhatian di Yunani
News ID: 509316
London (ANTARA) - Kopi Mangarai Flores oleh perusahaan Kamari dan kopi Lintong Sumatera dipromosikan di Athens Coffee Festival yang diiikuti produsen kopi dari Yunani dan berbagai negara, festival keempat kali nya sejak 2016 diadakan di Technopolis, Gazi Athena.
Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia kepada Antara London, Rabu mengataka Stand Indonesia menghadirkan dua jenis kopi single origin asli Indonesia yakni kopi Mangarai Flores oleh perusahaan Kamari dan kopi Lintong Sumatera oleh perusahaan Bella Coffee digemari pengunjung pameran.
Kedua perusahaan ini memamerkan kedua jenis kopi asli Indonesia ini dengan berbagai varian kopinya. Kehadiran Indonesia untuk pertama kali nya pada festival tersebut memberikan warna tersendiri, dimana ciri khas kopi Indonesia yang diproduksi secara organik dengan berbagai cita rasa tinggi berbeda pada masing-masing varian.
Heribert Aswin Muriadi dari Kamari coffee mengatakan kualitas cita rasa kopi ditentukan sejak proses di hulu saat masih di petani, berbeda dengan konsep terdahulu dimana cita rasa kopi ditentukan di hilir di saat menjadi roasted bean dan tangan barista. Dqlam memproduksi kopi unggulan, Kamari coffee memberikan perhatian tidak hanya pada proses akhir, tapi memberikan perhatian pembibitan.
Lina Suahriri dari Bella coffee mengatakan pihaknya mengutamakan kualitas sejak proses di hulu hingga di hilir. Konsep berbeda diterapkan dalam pengelolaan bisnis kopi dengan menyentuh nilai-nilai sosial, dimana pengelolaannya diprakarsai oleh corporate social responsibilty (CSR) perusahaan di Sumatera Utara membantu perekonomian masyarakat khususnya petani.
Selain menghadirkan berbagai ragam varian kopi, Indonesia diwakili Andika Priadiputra dari Kamari Coffee mempresentasi mengenai speciality kopi Indonesia serta prosesnya sejak dari pembibitan hingga proses roasting.Kegiatan dilanjutkan dengan proses cupping, menilai rasa dan aroma kopi dengan mencium dan menyesap kopi.
Salah satu pengunjung, Panagiotis mengatakan kopi Indonesia khususnya kopi Manggarai dan kopi Lintong memiliki keunikan dengan cita rasa yang kuat, memiliki kelebihan diproduksi secara organik
Duta Besar RI untuk Yunani Ferry Adamhar, mengatakan semakin bertambahnya penikmat kopi di negeri para dewa ini setiap tahun, Yunani hanya mengandalkan kopi impor dari negara lain menjadi prospek bisnis kopi yang menjanjikan bagi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, keikutsertaan pertama kali Indonesia di Athens Coffee Festival ini menjadi landasan promosi Indonesia sebagai negara produsen kopi.
Dubes mengaris bawahi strategi promosi kopi Indonesia dengan menekankan Indonesia salah satu dari sepuluh produsen kopi terbesar. Diharapkan pentrasi pasar kopi Indonesia tidak hanya sampai di Yunani tapi melalui Yunani, masuk ke negara Eropa Barat, kawasan Balkan dan Mediterania, bahkan ke Afika Utara.
Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia kepada Antara London, Rabu mengataka Stand Indonesia menghadirkan dua jenis kopi single origin asli Indonesia yakni kopi Mangarai Flores oleh perusahaan Kamari dan kopi Lintong Sumatera oleh perusahaan Bella Coffee digemari pengunjung pameran.
Kedua perusahaan ini memamerkan kedua jenis kopi asli Indonesia ini dengan berbagai varian kopinya. Kehadiran Indonesia untuk pertama kali nya pada festival tersebut memberikan warna tersendiri, dimana ciri khas kopi Indonesia yang diproduksi secara organik dengan berbagai cita rasa tinggi berbeda pada masing-masing varian.
Heribert Aswin Muriadi dari Kamari coffee mengatakan kualitas cita rasa kopi ditentukan sejak proses di hulu saat masih di petani, berbeda dengan konsep terdahulu dimana cita rasa kopi ditentukan di hilir di saat menjadi roasted bean dan tangan barista. Dqlam memproduksi kopi unggulan, Kamari coffee memberikan perhatian tidak hanya pada proses akhir, tapi memberikan perhatian pembibitan.
Lina Suahriri dari Bella coffee mengatakan pihaknya mengutamakan kualitas sejak proses di hulu hingga di hilir. Konsep berbeda diterapkan dalam pengelolaan bisnis kopi dengan menyentuh nilai-nilai sosial, dimana pengelolaannya diprakarsai oleh corporate social responsibilty (CSR) perusahaan di Sumatera Utara membantu perekonomian masyarakat khususnya petani.
Selain menghadirkan berbagai ragam varian kopi, Indonesia diwakili Andika Priadiputra dari Kamari Coffee mempresentasi mengenai speciality kopi Indonesia serta prosesnya sejak dari pembibitan hingga proses roasting.Kegiatan dilanjutkan dengan proses cupping, menilai rasa dan aroma kopi dengan mencium dan menyesap kopi.
Salah satu pengunjung, Panagiotis mengatakan kopi Indonesia khususnya kopi Manggarai dan kopi Lintong memiliki keunikan dengan cita rasa yang kuat, memiliki kelebihan diproduksi secara organik
Duta Besar RI untuk Yunani Ferry Adamhar, mengatakan semakin bertambahnya penikmat kopi di negeri para dewa ini setiap tahun, Yunani hanya mengandalkan kopi impor dari negara lain menjadi prospek bisnis kopi yang menjanjikan bagi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, keikutsertaan pertama kali Indonesia di Athens Coffee Festival ini menjadi landasan promosi Indonesia sebagai negara produsen kopi.
Dubes mengaris bawahi strategi promosi kopi Indonesia dengan menekankan Indonesia salah satu dari sepuluh produsen kopi terbesar. Diharapkan pentrasi pasar kopi Indonesia tidak hanya sampai di Yunani tapi melalui Yunani, masuk ke negara Eropa Barat, kawasan Balkan dan Mediterania, bahkan ke Afika Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar