HUNGARIA TAWARKAN KERJA SAMA PELATIHAN PEMBUATAN KEJU
London, 21/12 (ANTARA) - Sekolah Hungaria yang ada di daerah Ferlod, menawarkan kepada pemuda Indonesia untuk mengikuti program pendidikan di Sekolah Pertanian termasuk latihan membuat keju.
Tawaran itu disampaikan kepada Duta Besar RI di Budapest Mangasi Sihombing pada saat mengadakan kunjungan ke Sekolah Pertanian yang berlokasi di dalam Istana Esterhazy di Ferlod, ujar Sekretaris Kedua
KBRI Budapest Patricia Silalahi, Senin.
Ia mengatakan, sekolah pertanian ini mempunyai program setingkat dengan D-4 di Indonesia dan juga memiliki sebuah pabrik keju di desa Csermajor.
Dalam pertemuan dengan walikota Nagycenk dan Sopron, dengan Dubes Mangasi Sihombing pihak Hungaria juga menawarkan fasilitas untuk penampilan budaya Indonesia termasuk pameran dan pertunjukan di kedua kota di Hungaria tersebut
Patricia Silalahi mengatakan mereka juga mengajak KBRI memperkenalkan masakan khas Indonesia. Ke dua kota tersebut merupakan kawasan wisata unggulan Hungaria, di mana kedua kota tersebut memiliki objek-objek wisata historis dan panorama alam yang indah.
Kota Sopron yang berdiri sejak ratusan tahun sebelum Masehi dan Nagycenk sangat terkenal dengan Istana Bangsawan Szecheny Istvan, yang diakui sebagai 'Putra Terbesar' Hungaria.
Sumbangan masyarakat di kota tersebut dalam membawa pembaharuan melalui gagasan-gagasan intelektualnya dan peranannya dalam pemerintahan Hungaria pada masa lampau.
Kunjungan Duta Besar Mangasi Sihombing ke dua kota tersebut dilanjutkan dengan peninjauan Sekolah Pertanian yang berlokasi didalam Istana Esterhazy di Ferlod.
Pimpinan Museum Istana Esterhazy juga menawarkan kesempatan bagi kegiatan promosi Indonesia termasuk kebudayaan di museum yang saat ini sedang direnovasi dengan bantuan Uni Eropa.
Anggota parlemen nasional dan merangkap Wakil Gubernur, Gyor-Moson-Sopron, Dr. Matyas Flirt yang ikut melakukan peninjauan ke pabrik keju menyatakan keinginan bekerja sama dengan daerah terkait di Indonesia.
Untuk itu ia mendorong dan mendukung kerja sama kota-kota dan instansi-instansi terkait di propinsinya dengan Indonesia. Pabrik keju ini dipimpin seorang professor, Dr. jozsef Lantai dan menggunakan teknologi mutahir.
Dalam kunjungan ke propinsi Gyor-Moson-Sopron, rombongan KBRI didampingi para pejabat setempat termasuk Brigjen Polisi, Dr. Szolt Pantali.
***2***
(U-ZG)(T.H-ZG/B/S004/S004) 21-12-2009 07:57:13
1 komentar:
saya sanagt tertarik dengan program ini, saya coba email ke KBRI di Hungaria tapi sampai saat ini belum di jawab, mohon info lbh jelasnya
Posting Komentar