KBRI LONDON "JEMPUT BOLA" BERI LAYANAN KEKONSULERAN
London, 28/11 (ANTARA) - KBRI London memberikan pelayanan kekonsuleran dengan cara aktif atau "menyemput bola" bagi warga Indonesia yang menetap di daerah bagian selatan Inggris dan menyambut mahasiswa baru melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi.
Suhu udara yang mendekati titik beku tidak mengurangi minat masyarakat Indonesia dan anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) untuk mengikuti acara yang digelar PPI Southhampton, ujar Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada ANTARA London, Minggu.
Novan Ivanhoe mengatakan acara yang diadakan KBRI London dan PPI Southampton selain memberikan pelayanan konsuler juga digelar pertandingan final sepak bola antarpara pelajar Indonesia di berbagai kota memperebutkan Piala Atase Pendidikan dan Kebudayaan atau Atdibud Cup dan bazaar makanan.
Salah seorang panitia penerima beasiswa dari Universitas Indonesia mengatakan pelayanan konsuler yang diberikan KBRI London merupakan salah satu daya tarik dari puluhan warga Indonesia dan anggota PPI yang mengikuti acara tersebut.
Kepala Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya, Herry Sudradjat, yang mewakili Duta Besar RI Yurry Thamrin , menyampaikan pesan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KBRI dalam menjangkau dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Selain itu, KBRI mendukung kegiatan PPI yang dapat mendekatkan silaturahim sesama pelajar Indonesia, ujar Herry Sudradjat.
Dikatakannya, kegiatan di Southampton merupakan rangkaian kegiatan KBRI London bersama PPI UK, karena sebelumnya telah dilakukan di Birmingham, Manchester dan Leeds dan dua kota berikutnya adalah di Norwich, karena akan diselenggarakan juga Mubes PPI UK, dan Glasgow.
Bazar makanan
Dalam pertemuan masyarakat dan para pelajar Indonesia itu juga digelar bazaar makanan yang mendapat dukungan dari berbagai pengusaha muda Indonesia di Inggris.
Diantaranya East West Oriental yang menyediakan bahan makanan serta berbagai penganan matang serta Indo Direct Foods, milik Tiwi Price yang memberikan pelayanan antar pesanan bahan makanan dan Rendang Padang Kang Ardhy yang menjual bakso Kang Ardhy serta dendeng balado, rendang Padang dan sambalado Buruak yang banyak diminati.
Seorang hadirin, Sri Dewi bersama sang suami Aak Firdaus yang merupakan pemain sepak bola mengakui bahwa banyak sekali mahasiswa dan ibu rumah tangga yang membeli bumbu masak dan juga bahan makanan dari Indonesia.
"Lontong sayur banyak diminati, mungkin karena rasanya seperti di tanah air,"ujar Sri Dewi yang mengakui bahwa lontong sayur persis di Indonesia.
Dikatakannya perebutan Piala Atdikbud itu menjadi ajang pertemuan para pelajar Indonesia di seluruh Inggris yang juga ikut bertanding termasuk sang suami Aak Firdaus yang menjadi pemain sepakbola.
Atdikbud Cup diadakan setiap tahun di berbagai kota dan sekaligus menjadi acara perkenalan mahasiswa yang baru datang dari Indonesia untuk belajar di UK.
***3***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 28-11-2010 13:32:03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar