TRANSAKSI BISNIS INDONESIA DI WTM RP502 MILIAR
London, 12/11 (ANTARA) - Indonesia berhasil melakukan prospektif transaksi bisnis selama empat hari penjualan dalam Bursa Pariwisata Dunia (WTM) London, yang ditutup Kamis sore rata rata 25 appoitmen per perusahaan dengan jumlah perolehan 1.436 wisman per industri.
Kasubdit Wilayah Eropa, Direktorat Promosi Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jordi Paliama kepada Antara di London mengatakan, total wisman yang dihasilkan sekitar 38.772 dengan asumsi pengeluaran 1.406 dolar AS per orang per kunjungan.
Dengan asumsi tersebut diperkirakan penerimaan devisa sekitar 55 juta dolar AS atau sekitar Rp502 miliar, meningkat dibanding tahun lalu yang diikuti 24 perusahaan dengan transaksi sekitar Rp267 miliar.
Pada penutupan pameran pariwisata terbesar kedua setelah ITB Berlin itu Indonesia diwakili 27 industri pariwisata. Meski cuaca London diwarnai hujan namun pengunjung yang datang tetap berlimpah apalagi di pavilion Indonesia menyediakan kopi gratis dan demonstrasi tenun ikat serta hadirnya Putri Pariwisata 2010 dan replika Komodo, serta tim kesenian dari Bali.
Menurut kalangan industri, selama kegiatan di WTM London cukup menggembirakan meski perekonomian di Inggris mengalami penurunan, namun liburan bagi masyarakat Inggris masih merupakan salah satu kebutuhan primer.
Paviliun Indonesia, yang dibuka oleh Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin bersama Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Dr Sapta Nirwandar, berada di main gate Asia Pasific, yang mempengaruhi penjualan selama penyelenggaran WTM London.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata beserta tiga Dinas Pariwisata Daerah, Asosiasi Pariwisata dan 27 Industri Pariwisata menjual obyek wisata Indonesia di bursa pariwisata dunia yang berlangsung di gedung pameran Excel London dari 8 hingga 11 November.
Menurut Jordi Paliama, pada 2009 WTM London memperingati hari jadinya yang ke-30, dikunjungi oleh 50.000 "travel professional" yang berasal dari 187 negara. "Inggris merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia karena wisatawan mancanegara asal Eropa terbanyak berasal dari Inggris," ujarnya.
Dikatakan, partisipasi Indonesia pada perhelatan ini adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Inggris ke Indonesia, yang pada 2009 sejumlah 160.036 orang. Target 2010, wisman asal Inggris 175.000 orang.
Wisatawan asal Inggris yang telah berkunjung ke Indonesia periode Januari-September 2010 berjumlah 141.926 orang, kata Jordi Paliama . ***2***
(T.ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 12-11-2010 08:17:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar