RIBUAN ORANG KUNJUNGI PAVILIUN
INDONESIA DI FLORIADE
London, 17/7 (ANTARA) - Ribuan orang dari berbagai negara kunjungi
paviliun Indonesia di pameran Hortikultura Floriade 2012 yang digelar setiap 10
tahun sekali oleh Kerajaan Belanda di Desa Venlo.
Commissioner General Floriade, Dzsingisz
Gabor, menyebutkan Paviliun Indonesia sangat populer dibandingkan peserta dari
negara lainnya, karena setiap harinya rata rata dikunjungi oleh sekitar 6.000
orang.
Sekretaris Satu KBRI Denhaag Berlianto
Situngkir kepada ANTARA London, Selasa, mengatakan, puncak kunjungan tertinggi
adalah pada Sabtu (14/7), yakni sebanyak 13.692 pengunjung memadati Paviliun
Indonesia, ujarnya.
Pengunjung yang mendatangi Paviliun
Indonesia tertarik dengan bangunan tradisional seperti Rumah Kalimantan, Rumah
Toraja, Rumah Betawi, dan Rumah Jawa dan miniatur Candi Borobudur yang
menempati area seluas 1000 m2, selain aktivitas promosi seni budaya,
pariwisata, perdagangan, dan business forum yang diadakan secara reguler.
Kegiatan promosi seni budaya dan
pariwisata yang bertajuk "World Peace Project" antara lain menampilkan musisi jazz Indonesia
Dwiki Dharmawan berkolaborasi dengan musisi jazz Belanda.
Dalam acara "Wonderful Rhythm of
Indonesia" ditampilkan Gamelan dan Tari Bali, Sasando Music Performance,
Interactive Angklung Music Performance dan promosi seni budaya dari Kementerian
Pembanguan Daerah Tertinggal, Provinsi Papua, dan Papua Barat serta Kabupaten
Boven Digoel, dan Mamuju.
Dalam rangkaian promosi seni budaya
ditampilkan pelukis cepat, Tony Robedi Basar, yang mampu melukis dalam waktu
sekitar 25 menit.
Paviliun Indonesia secara aktif
menyelenggarakan promosi trade, tourism, and investment (TTI) dalam bentuk
business forum dan pameran produk unggulan.
Kegiatan business forum
antara lain promosi agribisnis Indonesia yang diadakan Institut Pertanian Bogor
(IPB) yang bekerjasama dengan Maastricht School of Management, promosi oli
pelumas (lubricant) PT Pertamina, promosi kopi dan coklat dari Provinsi Papua,
dan pariwisata dari Provinsi Papua Barat.
Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal menampilkan produk hortikultura diantaranya kopi dan coklat.
Sedangkan Kementerian Perdagangan
melakukan promosi dengan tema "Trade with Remarkable Indonesia"
sekaligus mempromosikan rencana penyelenggaraan Indonesian Expo 2012 pada
tanggal 17-21 Oktober mendatang.
Sementara Kementerian Koperasi dan
UKM dalam pameran yang diadakan 10 tahun sekali oleh Kerajaan Belanda juga
mengangkat produk-produk hasil industri kecil dan menengah.
Selama penyelenggaraan pameran
hortikultura Floriade, pavilion Indonesia menggelar berbagai program promosi
seni budaya sampai dengan berakhirnya Floriade 2012 pada bulan Oktober
mendatang.
Pada perayaan HUT ke-67 RI akan digelar acara "Independent
Day" yang diadakan pada tanggal 30 Agustus dan penyelenggaraan promosi
perdagangan, pariwisata dan budaya serta investasi oleh Provinsi Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Timur,
Kabupaten Tulungagung, Toba Samosir
serta PT Pertamina. ***3***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 17-07-2012
06:31:55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar