JAIPONG
HIBUR PENONTON "THE MULTICULTURAL MELA CARDIFF"
London, 16/7 (ANTARA) - Tari Jaipong menghibur penonton pagelaran terbesar budaya asing "The Multicultural Mela" di The
Oval Basin, Cardiff Bay, Wales, akhir pekan.
Pengarah program kegiatan Pengabdian
Masyarakat PPI United Kingdom, M. Fauzan Adziman, kepada ANTARA London, Minggu,
mengatakan kegiatan perkenalan budaya terbesar di Kota Cardiff, Ibu Kota Wales,
menyedot setidaknya 30 ribu pengunjung.
Dikatakannya, tidak ubahnya seperti
tahun-tahun sebelumnya, pagelaran terbesar budaya asing "The Multicultural Mela" dari tahun
ke tahun dikunjungi masyarakat Wales.
Pagelaran budaya ini merupakan kegiatan
"Summer Festival" pengenalan budaya asing terbesar di Kota Cardiff,
Wales. "Saya selalu datang tiap tahun", jelas Mamiek Hooper,
pengunjung yang juga masyarakat Indonesia yang tinggal di Wales, Ia datang
sekeluarga bersama putrinya, Farah, dan suaminya, John.
Pagelaran ini diselenggarakan panitia yang
terbentuk secara sukarela dan tergabung dalam kepanitiaan nirlaba, Mela
Organiser. Sebagian dari dana kegiatan disponsori Cardiff City Council dan Arts
Council, Wales. Mela berasal dari bahasa Sanskrit berarti berkumpul atau
bertemu di dominasi pengenalan budaya menampilan budaya Asia Selatan.
Untuk budaya Asia Tenggara, Indonesia
memperkenalkan Tari Jaipong yang dibawakan penari yang juga masyarakat
Indonesia yang tinggal di Wales, Fea du Feumeilya.
Dengungan degung sunda memecah hiruk
pikuk pengunjung, membawa pengunjung ikut berjoget dan berkali kali terdengar
tepuk tangan meriah.
Dukungan penuh KBRI London pun
terlihat dengan kehadiran Atase Pendidikan dan Kebudayaan London, T. A. Fauzi
Soelaiman di acara ini.
"Perkenalan budaya Indonesia
ini mari kita terus kembangkan ke tahun-tahun selanjutnya" ujarnya,
menegaskan pentingnya kehadiran perkenalan budaya Indonesia di acara budaya
terbesar di Wales, negara bagian Inggris Raya yang berpenduduk tiga juta jiwa.
Acara puncak ditutup dengan
kehadiran Imran Khan, penyanyi khas Punjabi bertaraf internasional yang pada
tahun 2007 albumnya menembus hits no.1 di tangga lagu Asia yang disiarkan radio
dan televisi di Inggris Raya.
Tidak hanya pagelaran budaya,
kegiatan ini juga menghadirkan 'stand' makanan dan juga pengenalan budaya
melalui workshop, demikian Pengarah program kegiatan Pengabdian Masyarakat PPI
United Kingdom, M. Fauzan Adziman. ***3***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 16-07-2012
07:31:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar