INDONESIA IKUTI CAMBRIDGE ESOL
BEST YOUNG SPEAKERS
London, 6/7 (ANTARA) - Siswi Sekolah
Harapan Bangsa Kotamodern, Tangerang, Cecilia Sherly, terpilih mewakili
Indonesia dalam ajang kontes Cambridge ESOL Examination di University of
Cambridge.
Atase Pendidikan di London, Prof. T. A.
Fauzi Soelaiman kepada ANTARA London, Jumat menyebutkan Cecilia Sherly,
mempresentasikan mengenai keuntungan dan kerugian penyelenggaraan Olimpiade
2012 di London.
Cambridge English Best Young Speaker
from Asia Competition 2012 diikuti peserta dari berbagai negara, antara lain
Cina, Hong Kong, India, Korea, Jepang,
Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.
Dikatakannya Cecilia Sherly, mewakili
Indonesia dalam ajang kontes ini dan hadir di University of Cambridge,
universitas terbaik di dunia berdasarkan QS World University Rangking,
didampingi wakil sekolah, Ibu Ir. Maria S. Santy, MM, MBA, serta dihadiri Atase Pendidikan di London, Prof. T. A. Fauzi
Soelaiman.
Sebelum ke Cambridge untuk mengikuti
babak final, Sherly melawati perjalanan
panjang. Berawal dari bulan Desember 2011, Cambridge ESOL Centre di Indonesia
mengirimkan undangan untuk sekolah yang mengikuti kurikulum Cambridge untuk
mengikuti kontes ini.
Babak pertama yang melibatkan ratusan
peserta adalah ujian tertulis yang menguji kemampuan bahasa Inggris. Setelah
melewati berbagai tahap seleksi dipilih sepuluh peserta terbaik yang
mendapatkan First Certificate ESOL.
Dari sepuluh finalis, Sherly terpilih
sebagai peringkat pertama dan mendapat undangan dari University of Cambridge
bersama delapan juara lainnya dari berbagai negara.
Babak final diselenggarakan di Robinson
College, University of Cambridge di Inggris. Para peserta memperlihatkan
kemampuan terbaiknya di depan para juri.
Sekalipun kemampuan rata-rata peserta
sangat baik, akhirnya juri memutuskan untuk memilih wakil India untuk juara
pertama dan wakil Vietnam sebagai juara kedua.
Juara kedua mendapat program
beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di University of Tasmania, Australia.
Sedangkan juara pertama mendapat beasiswa dari London School of Business and
Finance, Inggris.
Bagi wakil Indonesia, sekalipun kali
ini kemenangan belum dapat diraih, tetapi pengalaman untuk bertanding di
tingkat internasional adalah pengalaman yang sangat berharga dan tidak
terlupakan.
Melalui ajang kontes seperti ini,
diharapkan lebih banyak siswa Indonesia yang memiliki kemampuan Inggris yang
baik menikmati pendidikan terbaik di dunia, termasuk di Cambridge.
Bersama wakil dari Vietnam, Sherly adalah peserta termuda dari seluruh
peserta. Kompetisi sebelumnya di tahun 2009 dimenangkan wakil dari Indonesia,
Vernasia Kusumaningrum yang memenangkan beasiswa MBA di Universitas Newcastle,
Australia, yang berbasis di Singapura.
Atase Pendidikan London, Prof. T. A.
Fauzi Soelaiman mengatakan pengalaman Sherly dapat digunakannya untuk mendaftar
ke University of Cambridge. Pihak universitas telah menyampaikan keheranannya
dengan sedikitnya mahasiswa Indonesia yang bersekolah di University of
Cambridge.
Saat ini hanya seorang mahasiswa S1, dan mahasiswa S2 sekitar lima
sampai sepuluh dan mahasiswa S3 sebanyak
empat orang dari Indonesia yang sekolah di Cambridge.
Padahal terdapat beasiswa dari Jardine
Foundation bagi siswa yang diterima di University of Cambridge dan University
of Oxford untuk tingkat S1.
Sedangkan untuk tingkat S2 dan S3
terdapat Beasiswa Dikti bagi staf universitas, dan Beasiswa Unggulan bagi non
staf universitas yang terdapat di Kemdikbud.
Dengan demikian, sebenarnya telah
terbuka lebar kesempatan bagi semua calon mahasiswa dari Indonesia untuk
bersekolah di universitas nomor satu di dunia ini.
Di akhir acara kompetisi, semua peserta
dan undangan dijamu makan malam di St. Catharine's College, University of
Cambridge oleh panitia.***3***
ZG
(T.H-ZG/B/E001/E001) 06-07-2012
06:50:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar