KETUA MKRI KAGUMI MASJID HASSAN
II CASABLANCA
London, 5/7 (ANTARA) - Ketua Mahkama
Konstitusi RI Moh. Mahfud MD, yang didampingi Dubes RI Tosari Widjaja,
mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Masjid Hassan II di kota Casablanca
Maroko.
Moh. Mahfud MD mengadakaan kunjungan
kerja ke Maroko dalam rangka menghadiri Kongres Internasional Asosiasi Mahkamah
Konstitusi Negara-Negara Berbahasa Perancis (ACCPUF) di Marrakech pada 4-5 Juli
atas undangan Ketua Dewan Konstitusi Maroko Dr. Mohamed Achargui, demikian
Sekretaris III sekaligus Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Suparman
Hasibuan, kepada ANTARA London, Kamis.
Masjid yang dibangun pada masa
pemerintahan Raja Maroko Hassan II tersebut terletak di tepi pantai Casablanca
dan menjadi kebanggaan bagi rakyat Maroko karena menjadi Masjid ketiga terbesar
setelah Masjid Al Haram di Mekkah dan Madinah.
Ornamen dan arsitektur yang indah khas
Maghribi dan Andalusia dengan menara yang sangat tinggi berbentuk persegi
empat, menurut Moh. Mahfud MD, menjadikan masjid ini layak untuk dikagumi dan
dijadikan kebanggan bagi umat Islam.
"Masjid Raja Hassan II adalah
masjid dengan arsitektur yang sangat islami tetapi dengan fasilitas Modern. Masjid
ini juga simbol keharmonisan Islam dan Kemodernan sehingga menjadi kebanggan
bagi seluruh umat Islam", ungkap Mahfud.
Moh. Mahfud MD mengungkapkan
kekagumannya kepada Raja Hassan II yang memimpin Maroko dari 1961-1999 karena
mampu mewujudkan visinya sehingga namanya dicatat dalam sejarah peradaban Islam
sebagai tokoh yang mampu mewariskan kebanggaan bagi umat Islam dengan
dibangunnya Masjid yang sangat megah, indah dan modern.
Moh. Mahfud sebelumnya meletakkan
karangan bunga di pusara Raja Maroko Mohammed V sebagai simbol persahabatan
yang erat antara Indonesia dan Maroko pada masa presiden pertama RI Ir.
Soekarno dan Raja Mohamed V di era perjuangan merebut kemerdekaan dari
penjajah.
Ia juga menjadi pembicara dalam
seminar bertema "Pengalaman Demokrasi di Indonesia dan Maroko; Peran
Pengadilan Konsitusi" diadakan Asosiasi Persaudaraan Indonesia-Maroko
(ASMIB) bekerjasama dengan KBRI Rabat dihadiri anggota parlemen Maroko,
akademisi, pakar, praktisi hukum serta pelajar, masyarakat Indonesia dan
Maroko.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/C/E001/E001) 05-07-2012
06:55:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar