Selasa, 17 Juli 2012

KTT KB


DUNIA AKUI KEBERHASILAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA

         London, 13/7 (ANTARA) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, DR. Agung Laksono mengatakan dunia mengakui keberhasilan program keluarga berencana (KB) dalam menurunkan angka kelahiran di Indonesia.

        Hal itu disampaikan Menko Agung Laksono kepada ANTARA London, Kamis usai menghadiri KTT Keluarga Berencana yang diadakan Pemerintah Inggris dan Bill & Melinda Gates Foundation dan UNFPA di Conference Centre Ratu Elizabeth II di Westminster, London.

        Pertemuan tingkat tinggi Keluarga Berencana itu dihadiri beberapa kepala negara dan para menteri kesehatan dari seluruh dunia yang merupakan pertemuan internasional pertama dalam pengendalian kelahiran sejak konferensi PBB di Kairo pada tahun 1994.

        Menko Agung Laksono mengatakan dalam KTT Keluarga Berencana itu, Indonesia menjadi salah satu dari lima pembicara yang menyampaikan makalahnya.

        Dalam KTT Keluarga Berencana, Menko Agung Laksono mengatakan bahwa ia menyampaikan falsafah 'gotongroyong' yang sangat populer di Indonesia dalam mengatasi kelahiran itu, yang berarti berbagi semua tanggung Jawab masyarakat.

        Menurut Menko, gotong royong di Indonesia sejak tahun 1960 an sudah menjadi suatu kekuatan. Pada saat itu tingkat kesuburan di Indonesia cukup tinggi 5,6 kelahiran yang berdampak tidak saja pada keluarga tetapi juga pelayanan publik yang dapat melumpuhkan negara.

        Dengan bergotong royong program keluarga berencana di Indonesia berhasil menurunkan tingkat kelahiran menjadi hanya 2,3 kelahiran dari 100 juta kelahiran.

        Dikatakannya keberhasilan ini tidak lepas dari adanya partisipasi masyarakat di wilayah pedesaan pada tahun 1970.

    Indonesia merekrut pekerja di lapangan sebanyak 40.000 dan 100.000 relawan dalam memberikan pelayanan di klinik yang berada di pedesaan.

        Para pekerja lapangan dan relawan berkunjung ke rumah untuk mendiskusikan metode Keluarga Berencana, memberikan konseling dan membuat rujukan ke puskesmas. Indonesia juga melancarkan kampanye yang inovatif, dengan tema keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.

        Menurut Agung Laksono,  selain itu Indonesia juga sangat berkomitmen menurunkan tingkat kelahiran dengan menggunakan kontrasepsi dengan memberikannya secara gratis untuk semua pasangan di tujuh propinsi: Aceh, Nusa Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara.

        Dalam kesempatan itu Agung Laksono juga mengadakan pertemuan dengan Melinda Gates dan mengajaknya untuk datang ke Indonesia menyaksikan keberhasilan program keluarga berencana di Indonesia. (ZG) 
(T.H-ZG/B/E001/E001) 13-07-2012 10:15:53

               

Tidak ada komentar: