DUNIA AKUI KEBERHASILAN KELUARGA
BERENCANA INDONESIA
London, 13/7 (ANTARA) - Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, DR. Agung Laksono
mengatakan dunia mengakui keberhasilan program keluarga berencana (KB) dalam
menurunkan angka kelahiran di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menko Agung Laksono
kepada ANTARA London, Kamis usai menghadiri KTT Keluarga Berencana yang
diadakan Pemerintah Inggris dan Bill & Melinda Gates Foundation dan UNFPA
di Conference Centre Ratu Elizabeth II di Westminster, London.
Pertemuan tingkat tinggi Keluarga
Berencana itu dihadiri beberapa kepala negara dan para menteri kesehatan dari
seluruh dunia yang merupakan pertemuan internasional pertama dalam pengendalian
kelahiran sejak konferensi PBB di Kairo pada tahun 1994.
Menko Agung Laksono mengatakan dalam
KTT Keluarga Berencana itu, Indonesia menjadi salah satu dari lima pembicara
yang menyampaikan makalahnya.
Dalam KTT Keluarga Berencana, Menko
Agung Laksono mengatakan bahwa ia menyampaikan falsafah 'gotongroyong' yang
sangat populer di Indonesia dalam mengatasi kelahiran itu, yang berarti berbagi
semua tanggung Jawab masyarakat.
Menurut Menko, gotong royong di
Indonesia sejak tahun 1960 an sudah menjadi suatu kekuatan. Pada saat itu
tingkat kesuburan di Indonesia cukup tinggi 5,6 kelahiran yang berdampak tidak
saja pada keluarga tetapi juga pelayanan publik yang dapat melumpuhkan negara.
Dengan bergotong royong program
keluarga berencana di Indonesia berhasil menurunkan tingkat kelahiran menjadi
hanya 2,3 kelahiran dari 100 juta kelahiran.
Dikatakannya keberhasilan ini tidak
lepas dari adanya partisipasi masyarakat di wilayah pedesaan pada tahun 1970.
Indonesia merekrut pekerja di lapangan
sebanyak 40.000 dan 100.000 relawan dalam memberikan pelayanan di klinik yang
berada di pedesaan.
Para pekerja lapangan dan relawan
berkunjung ke rumah untuk mendiskusikan metode Keluarga Berencana, memberikan
konseling dan membuat rujukan ke puskesmas. Indonesia juga melancarkan kampanye
yang inovatif, dengan tema keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
Menurut Agung Laksono, selain itu Indonesia juga sangat berkomitmen
menurunkan tingkat kelahiran dengan menggunakan kontrasepsi dengan
memberikannya secara gratis untuk semua pasangan di tujuh propinsi: Aceh, Nusa
Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara.
Dalam kesempatan itu Agung Laksono juga
mengadakan pertemuan dengan Melinda Gates dan mengajaknya untuk datang ke
Indonesia menyaksikan keberhasilan program keluarga berencana di Indonesia.
(ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 13-07-2012
10:15:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar