RUMAH
INDONESIA RAIH PENGHARGAAN DI WALES
London, 3/7 (ANTARA) -Penampilan
"Rumah Indonesia" di acara "World Party" meraih penghargaan
sebagai "The Best Stand" dalam acara festival musim panas di kota
pesisir pantai Barat Daya Wales, di Lacrosse Field - Singleton Park, Swansea,
Wales, Inggris Raya.
Festival musim panas yang diadakan di
kota kecil berpenduduk sekitar 230 ribu jiwa terkenal dengan panorama
kecantikan pemandangan alamnya itu diorganisasikan "City Council"
dibuka Walikota Swansea, Lord Mayor Dennis James diikuti 10 komunitas berbagai
negara, termasuk Indonesia.
City Council menilai Rumah
Indonesia yang didekorasi mahasiswi seni
dan desain, Wulan Baker, didukung koordinator logistik Sisca Dunworth berhak mendapatkan hadiah 100 Poundsterling,
demikian Pengarah Program bidang Pengabdian Masyarakat PPI UK, M Fauzan Adziman
kepada ANTARA London, Selasa.
Fauzan Adziman mengabarkan berita yang disampaikan pihak
City Council, yang menyebutkan hasil
penilaian panitia perwakilan Indonesia memenangkan The best performance and
costume untuk Tari Jaipong Bali dan Jaipong Betawi Aliong yang dibawakan Fea du
Feumeilya dari 21 pertunjukan berbagai negara lainnya.
ANTARA London melaporkan, 'Rumah
Indonesia' itu menampilkan pojok Dayak dan pojok Betawi dengan seperangkat
funiture yang dihias serta dimarakkan aneka barang kerajinan maupun batik,
sekaligus suguhan tarian tradisional.
Sebagai pemenang penampilan
pertunjukan dan kostue terbaik dari 21 pertunjukan berbagai negara, panitia
memberikan hadiah 150 Poundsterling sedang Rumah Indonesia meraih the best
stand dari sekitar 15 stand berbagai negara mendapatkan hadiah100 Pondsteling.
Menurut Fauzan Adziman, masyarakat Indonesia dan
Alumni di Wales (MIAW) serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wales,
bahu-membahu menghadirkan 'stand' pameran bernuansa rumah asli Indonesia,
didukung KBRI London.
Dikatakannya lagi, tidak kurang
dari 40 warga Indonesia di Wales hadir dan turut bekerja sama terlibat dalam
mempersiapkan Rumah Indonesia untuk kali pertama di Wales.
Koordinator stand pameran 'Rumah
Indonesia', Onny Moore mengatakan, sebagai Orang Indonesia di Wales, ia sangat
bangga dan ingin menunjukkan kebudayaan tradisional Nusantara kepada masyarakat
sekitar.
Stand Indonesia ini berhasil
menyedot ratusan pengunjung diramaikan dengan 'workshop' untuk anak-anak,
seperti menulis batik oleh Nifi Fleet, dan membuat anyaman batik kawung dengan
bimbingan Lenny Adziman serta permainan congklak.
Walikota Swansea, Lord Mayor Dennis
James, mengakui tim Indonesia telah bekerja keras menyiapkan ini semua.
"Luar biasa," ujarnya.
Salah satu pengunjung di stand
Indonesia menyampaikan perasaan yang nyaman dan menganggap penampilan batik dan
lukisannya luar biasa, belum lagi ramahnya orang Indonesia, sangat melekat di
hati. ***3***
(ZG/b/a011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 03-07-2012
06:43:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar