MENDIKBUD
SAMPAIKAN KURIKULUM 2013 DI FORUM LONDON
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 21/1 (Antara) - Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berkeyakinan pendidikan
memainkan peran strategis dalam kemitraan global serta dapat memutus
lingkaran setan dalam pengentasan kemiskinan. Hal itu
disampaikan Mohammad Nuh pada pembukaan Education World Forum (EWF)
2014 , Senin (20/1) yang berlangsung di London, Inggris, demikian
Atase Pendidikan KBRI London T.A Fauzi Soelaiman kepada ANTARA
London, Selasa.
Dalam Forum pendidikan dunia yang dihadiri sekitar
101 menteri dari berbagai negara, dan lebih dari 90 negara
mengirimkan perwakilannya menampilkan 60 pembicara internasional,
Mendikbud menyampaikan tentang Kurikulum 2013.
Menteri mengatakan abad ini , kreativitas dan inovasi
menjadi aset yang paling penting yang perlu di dimiliki anak
didik. Melalui penggunaan pendekatan ilmiah pembelajaran , metode
baru telah berkembang menjadi kekuatan dan siswa harus aktif
terlibat dalam mengamati, bertanya , bergaul , dan bereksperimen .
Dalam Education World Forum, Mendikbud Mohammad Nuh
memimpin debat "To School or not to school," diikuti
sejumlah pakar pendidikan dunia bersama peraih penghargaan
pendidikan (Wise Prize for Education) dari Kolumbia, Vicky Colbert,
dan dari India, Ramji Raghavan,"
Dikatakannya tanpa kemitraan global, adalah mustahil
untuk membangun perdamaian dan harmoni . Tanpa perdamaian dan harmoni
, adalah mustahil untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan ,
ujarnya.
Tanpa pembangunan berkelanjutan , adalah mustahil
untuk mengubah ekonomi untuk lebih banyak pekerjaan dan pertumbuhan
yang inklusif .Tanpa itu , pengentasan kemiskinan hanya mimpi ,
ujarnya.
Dalam kesempatan itu Mendikbud Mohammad Nuh,
menyampaikan pengalaman Indonesia bahwa untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan yang perlu menjadi perhatian adalah pada
pendidikan dasar . Pendidikan harus di mulai dengan mempromosikan
pendidikan anak usia dini, ujarnya.
Dikatakannya sejak tahun 2011, Indonesia telah
memilih mereka sebagai agenda pembangunan pendidikan utamanya .
Lebih lanjut Menteri mengatakan pendidikan harus
mengatasi tiga kompetensi yaitu sikap yang berkaitan dengan etika ,
keterampilan yang berkaitan dengan fisik dan estetika , serta
pengetahuan yang berhubungan dengan logika .
Oleh karena itu , pendidikan tidak hanya untuk pikiran
, tetapi berguna untuk roh dan tubuh Pendidikan bukan hanya untuk
belajar pengetahuan, tetapi berguna untuk mempraktekkan keterampilan
terutama keterampilan kreativitas , dan untuk membangun sikap positif
, ujar Mendikbud .
Kurikulum 2013
Dalam kesempatan memaparkan mengenai Kurikulum 2013,
Mendikbud mengatakan Indonesia telah mengimplementasikannya mulai
tahun 2013.
Kurikulum baru , ujar Nuh diharapkan dapat mengubah
pola pikir guru dan metodologi proses pembelajaran yang dapat
meningkatkan kualitas perguruan tinggi pendidikan guru serta
menanggapi kebutuhan .
Dikatakannya Kurikulum 2013 menyoroti pentingnya
memanusiakan manusia. Kurikulum baru ini menekankan kebutuhan siswa
untuk menguasai kompetensi abad 21 yang terdiri dari sikap ,
pengetahuan dan keterampilan .
Dari hasil monitoring dan evaluasi program yang
mencakup semua peserta yang berpartisipasi dalam Kulikulum 2013
tercapai sebanyak 6. 326 sekolah . Mayoritas guru , kepala sekolah
dan pengawas sekolah yakin dan percaya bahwa pelaksanaan Kurikulum
2013 dapat meningkat rasa keingintahuan siswa , kebiasaan membaca
dan akan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran . Hasil
yang sama ditunjukkan dalam komite sekolah dan orang tua .
Dikatakannya mulai tahun akademik mendatang 2014/2015 ,
Kurikulum 2013 akan dilaksanakam di seluruh Indonesia akan
ditingkatkan hingga nasional , yang akan melibatkan lebih dari
208.000 sekolah , 31 juta siswa dan sekitar 1,4 juta guru .
***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/Z.
Meirina/Z. Meirina) 21-01-2014 21:23:09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar