Rabu, 22 Januari 2014

FORUM EWF

MENDIKBUD SAMPAIKAN KURIKULUM 2013 DI FORUM LONDON

Oleh Zeynita Gibbons

London, 21/1 (Antara) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berkeyakinan pendidikan memainkan peran strategis dalam kemitraan global serta dapat memutus lingkaran setan dalam pengentasan kemiskinan. Hal itu disampaikan Mohammad Nuh pada pembukaan Education World Forum (EWF) 2014 , Senin (20/1) yang berlangsung di London, Inggris, demikian Atase Pendidikan KBRI London T.A Fauzi Soelaiman kepada ANTARA London, Selasa.

Dalam Forum pendidikan dunia yang dihadiri sekitar 101 menteri dari berbagai negara, dan lebih dari 90 negara mengirimkan perwakilannya menampilkan 60 pembicara internasional, Mendikbud menyampaikan tentang Kurikulum 2013.

Menteri mengatakan abad ini , kreativitas dan inovasi menjadi aset yang paling penting yang perlu di dimiliki anak didik. Melalui penggunaan pendekatan ilmiah pembelajaran , metode baru telah berkembang menjadi kekuatan dan siswa harus aktif terlibat dalam mengamati, bertanya , bergaul , dan bereksperimen .

Dalam Education World Forum, Mendikbud Mohammad Nuh memimpin debat "To School or not to school," diikuti sejumlah pakar pendidikan dunia bersama peraih penghargaan pendidikan (Wise Prize for Education) dari Kolumbia, Vicky Colbert, dan dari India, Ramji Raghavan,"
Dikatakannya tanpa kemitraan global, adalah mustahil untuk membangun perdamaian dan harmoni . Tanpa perdamaian dan harmoni , adalah mustahil untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan , ujarnya.

Tanpa pembangunan berkelanjutan , adalah mustahil untuk mengubah ekonomi untuk lebih banyak pekerjaan dan pertumbuhan yang inklusif .Tanpa itu , pengentasan kemiskinan hanya mimpi , ujarnya.

Dalam kesempatan itu Mendikbud Mohammad Nuh, menyampaikan pengalaman Indonesia bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang perlu menjadi perhatian adalah pada pendidikan dasar . Pendidikan harus di mulai dengan mempromosikan pendidikan anak usia dini, ujarnya.

Dikatakannya sejak tahun 2011, Indonesia telah memilih mereka sebagai agenda pembangunan pendidikan utamanya .

Lebih lanjut Menteri mengatakan pendidikan harus mengatasi tiga kompetensi yaitu sikap yang berkaitan dengan etika , keterampilan yang berkaitan dengan fisik dan estetika , serta pengetahuan yang berhubungan dengan logika .

Oleh karena itu , pendidikan tidak hanya untuk pikiran , tetapi berguna untuk roh dan tubuh Pendidikan bukan hanya untuk belajar pengetahuan, tetapi berguna untuk mempraktekkan keterampilan terutama keterampilan kreativitas , dan untuk membangun sikap positif , ujar Mendikbud .

Kurikulum 2013
Dalam kesempatan memaparkan mengenai Kurikulum 2013, Mendikbud mengatakan Indonesia telah mengimplementasikannya mulai tahun 2013.

Kurikulum baru , ujar Nuh diharapkan dapat mengubah pola pikir guru dan metodologi proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi pendidikan guru serta menanggapi kebutuhan .

Dikatakannya Kurikulum 2013 menyoroti pentingnya memanusiakan manusia. Kurikulum baru ini menekankan kebutuhan siswa untuk menguasai kompetensi abad 21 yang terdiri dari sikap , pengetahuan dan keterampilan .

Dari hasil monitoring dan evaluasi program yang mencakup semua peserta yang berpartisipasi dalam Kulikulum 2013 tercapai sebanyak 6. 326 sekolah . Mayoritas guru , kepala sekolah dan pengawas sekolah yakin dan percaya bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat meningkat rasa keingintahuan siswa , kebiasaan membaca dan akan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran . Hasil yang sama ditunjukkan dalam komite sekolah dan orang tua .

Dikatakannya mulai tahun akademik mendatang 2014/2015 , Kurikulum 2013 akan dilaksanakam di seluruh Indonesia akan ditingkatkan hingga nasional , yang akan melibatkan lebih dari 208.000 sekolah , 31 juta siswa dan sekitar 1,4 juta guru .

***3***
(ZG)

(T.H-ZG/B/Z. Meirina/Z. Meirina) 21-01-2014 21:23:09

Tidak ada komentar: