Sabtu, 18 Januari 2014

MEBEL


  
    
INDONESIA IKUTI PAMERAN MEBEL ROTAN DI JERMAN
     Oleh Zeynita G

   London, 17/1 (Antara) - Sejumlah pengrajin rotan Indonesia mengikuti pameran produk rotan terutama mebel di Internationale Mobelmesse (IMM) pada 13-19 Januari 2014 di kota Koln, Jerman untuk merebut kembali pasar ekspor di negara itu.

        Minister Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia Kalake kepada Antara London, Jumat, mengatakan IMM Köln 2014 merupakan salah satu pameran mebel internasional terbesar di dunia dan ditunggu-tunggu oleh konsumen dan produsen mebel serta perangkat desain interior dari berbagai negara di dunia.

        Produk rotan khususnya mebel Indonesia pernah berjaya dan menjadi salah satu primadona ekspor mebel Indonesia ke Eropa sekitar 20 tahun yang lalu.

        Menurut Ayodhia, produk rotan Indonesia kembali menunjukkan pesonanya melalui berbagai desain mebel dan kerajinan menawan yang ditampilkan oleh tidak kurang dari 25 perusahaan Indonesia di paviliun furniture Indonesia yang menempati areal seluas lebih dari 1.000 meter persegi.

        Pelaku usaha Indonesia termasuk usaha kecil menengah (UKM) dapat ikut serta dalam IMM 2014 berkat kerjasama sinergis antara Ditjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI), Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID) serta instansi terkait lainnya.

        Antusias dan rasa rindu yang mendalam terhadap rotan Indonesia tercermin dari kehadiran lebih dari 100 pembeli dari berbagai negara dalam "buyers gathering" yang dimeriahkan dengan penampilan budaya dan sajian kuliner Indonesia. Juga hadir dalam acara itu CEO Messe Köln GmbH Katharina C Hamma.

        Kuasa Usaha Ad Interim Indonesia, Dr Siswo Pramono saat  membuka Paviliun Indonesia menggarisbawahi tampilnya produk mebel rotan Indonesia yang bercita rasa tinggi dalam berbagai pameran internasional akhir-akhir ini menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan termasuk rotan.

        Sementara itu, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI Panggah Susanto menegaskan Pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang besar terhadap aspek-aspek kelestarian lingkungan.

        Ia mengatakan pemerintah menyadari industri mebel dan kerajinan menyediakan lapangan kerja yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan untuk memastikan produk mebel dan kerajinan Indonesia diterima oleh masyarakat internasional.

        Selain itu pemerintah juga melakukan berbagai upaya, diantaranya melalui penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan pembuatan perjanjian dengan Uni Eropa yang diberi nama Forest Law Enforcement, Governance and Trade - Voluntary Partnership Agreements (FLEGT-VPA).

        Pemberlakuan kedua instrumen hukum tersebut diharapkan akan memberikan peluang pemasaran yang jauh lebih besar bagi produk-produk mebel dan kerajinan, khususnya yang berbahan baku kayu di dunia internasional.

        Para peserta pameran dari Indonesia menyatakan rasa optimistisnya bahwa publik Jerman akan menyambut hangat kehadiran kembali produk mebel dan kerajinan Indonesia. Produk yang ditawarkan bervariasi dan menggunakan berbagai jenis material seperti rotan, kayu, bambu dan metal.

        Para peserta optimis dalam waktu yang tidak terlalu lama, produk-produk rotan Indonesia akan kembali memperoleh tempat yang istimewa di hati publik di Jerman dan negara Eropa lainnya serta dunia, sebagaimana sekitar 20 tahun lalu.

        Internationale Möbelmesse yang diselenggarakan setiap bulan Januari di kota Köln (Cologne), Jerman, merupakan pameran internasional yang khusus menampilkan mebel bercorak kontemporer dan perangkat desain interior.

        Selain menawarkan berbagai inovasi desain, IMM akhir-akhir ini semakin diminati karena juga menawarkan tren baru dari material seperti kain, kayu, besi dan plastik.

        Pameran yang berlangsung selama sepekan tersebut mulai diselenggarakan sejak 1949 dan setiap tahun diikuti sekitar 1.500 perusahaan peserta pameran dan dipadati tidak kurang dari 100 ribu pengunjung yang mewakili buyers, designers serta masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan terakhir trend mebel dan perangkat desain interior.***2***  
(ZG)

(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 17-01-2014 11:56:49



Tidak ada komentar: