Senin, 27 Januari 2014

SOPIA



PESONA TOPENG RANGDE DI FESTIVAL PERNIK BULGARIA

      Oleh Zeynita Gibbons

        London, 26/1 (Antara) - Fragmen menceritakan penggalan pendek kisah Rama menyelamatkan Shinta dari cengkaraman Rahwana yang diperankan salah seorang penari dengan menggunakan topeng "Rangde", menarik perhatian masyarakat kota Pernik di Bulgaria.

            Penonton berkali-kali meneriakan: "bravo, bravo. Indonesia",  kepada tim kesenian KBRI Sofia seusai tampil dengan fragmen pendek Epic Mahabrata di lapangan terbuka pusat kota Pernik, tempat berlangsungnya    the Surva XXIII International Festival of Masquerade 2014, Sabtu.

              Sekretaris dua KBRI Sopia Dina Martina kepada ANTARA, Minggu mengatakan  bagaikan selebriti Tim KBRI yang menggunakan kostum tradisional dan Rangde menjadi pusat perhatian penonton yang mengelilingi lapangan terbuka pusat kota saat itu.

             Dikatakannya, Tim kesenian KBRI yang dipimpin  I Nyoman Chaya, Dosen ISI Surakarta, juga menampilkan grup gamelan KBRI yang terdiri dari staf KBRI dan pelajar Bulgaria sebagai pengiring tari.

             Nyoman Chaya juga bertindak sebagai koreographer tari dan musik tradisional Tim Kesenian. Meskipun cuaca saat itu kurang bersahabat dengan turunnya salju, penonton tetap tidak beranjak dari tempatnya.

           Penampilan grup tari tersebut merupakan puncak dari parade yang sebelumnya dilakukan bersama-sama grup peserta lainnya yang berasal dari Negara tetangga Bulgaria seperti Serbia, Albania, Macedonia, Turki, dan negara lainnya dan hanya   Indonesia yang mewakili Asia.

             Di sepanjang jalan menuju pusat kota Pernik, tim kesenian KBRI memainkan gamelan, gong, kendang  dan atraksi topeng Rangde Bali.  Tidak hanya topeng Rangde dan kostum penari yang menjadi perhatian penonton tetapi juga gamelan dan kendang.          Alat musik tradisional Indonesia tersebut nampak sebagai sesuatu yang baru bagi mereka sehingga para kru TV pun meliputnya  dari jarak dekat. Tim KBRI yang  berada di barisan pertama, merupakan tim asing yang mendapatkan kesempatan pertama tampil di lapangan terbuka.

              Dikatakannya tim juga tampil di panggung lainnya di depan Gedung Pusat Kebudayaan kota Pernik dengan tarian "Puspawresti", dan permainan musik tradisional Indonesia  yang bertema "Bulgantara" atau Bulgaria Nusantara.  
        Tema tersebut menggambarkan persahabatan  antara Indonesia dan Bulgaria sebagaimana komposisi anggota tim kesenian. Penampilan Indonesia sangat fastastis, demikian salah satu kesan yang disampaikan panitia penyelenggara terhadap penampilan tim Indonesia.

         Disampaikan pula bahwa tim Indonesia selalu hadir dengan sesuatu yang berbeda pada setiap penampilannya, sebagaimana fragmen tari dengan iringan musik tradisional yang baru pertama kalinya tampil di festival ini.    
      Tim juga mendapatkan liputan luas  media setempat. Lima dari 15 anggota tim kesenian, diwawancarai media TV. Salah satu media utama Bulgaria yaitu bTV menjadikan tim kesenian Indonesia sebagai topik berita Festival Pernik yang ditayangkan pada siaran berita malam pada hari yang sama diadakannya festival.

            Masquerade Festival di kota Pernik yang diadakan sejak tahun 1966 ini merupakan festival Masquerade terbesar di Bulgaria dan Semenanjung Balkan.  Tahun ini, National Geografic telah memasukkan festival tahunan ini pada daftar salah satu tujuan wisata musim dingin yang direkomendasikan.

    ***3***
T.Z
(T.H-ZG/B/Z. Meirina/Z. Meirina) 26-01-2014 16:42:40

Tidak ada komentar: