SUAMI
GALANG PETISI BERKUMPUL BERSAMA KELUARGA
oleh
ZEYNITA GIBBOMS
London, 31/12 (ANTARA) - Gary Smith, suami Annie
Smith, wanita asal Indonesia mengalang petisi yang dimuat melalui
situs change.org , dengan maksud agar sang istri yang bernama
Indonesia Haryani Bakian dan putra mereka Keane River Smith yang
berusia satu tahun bisa kembali hidup bersamanya di Inggris.
Suami Annie Smith, kepada ANTARA London, Selasa
menyampaikan harapannya agar kasus yang menimpah mereka yaitu
penolakan dari imigrasi Inggris yang tidak memberikan visa untuk sang
istri dapat diselesaikan dan mereka bisa berkumpul kembali layaknya
sebuah keluarga.
Petisi yang ditujukan kepada kantor imigrasi
Inggris, UKBA Immigration berisikan agar " UKBA Immigration:
allow my wife and son to come to England from Indonesia and for us to
be a family again'
Gary Smith yang ditinggal di daerah Towcester,
Inggris membuat petisi yang di muat di situs change.org membutuhkan
banyak tandatangan sebelum petisi nya diserahkan ke Kantor imigrasi
Inggris.
Sementara itu, Annie Smith, menceritakan
kronologisnya yaitu pada tanggal 12 Juni 2012 lalu, Ia berangkat
ke Uk dengan family visit visa yang berlaku dari tanggal 12 Juni
hingga 12 Desember.
" Saya datang ke Inggris atas undangan mertua ,
dan kami tinggal bersama mertua karena pada saat itu saya tengah
hamil muda," ujar Annie Smith yang memiliki nama asli Haryani
Bakian.
Dikatakannya pada saat itu sang suami masih
berada di Amerika Serikat sebelumnya pernah tinggal selama lima
bulan di Indonesia bersama nya.
Pada tanggal 24 November Annie Simith
melahirkan dan berupaya men cari tahu untuk mendapat short extension
karena belum diperbolehkan pulang ke Indonesia oleh dokter dan bidan
yang membantu persalinannya.
"Suami saya pun mencoba menghubungi anggota
Parlemen dan kator pelayanan kependudukan atau citizen advice bureau
dan pengacara tapi tidak banyak membantu karena kata Lawyer mereka
akan proses masalahnya setelah tahun baru dan itu berarti visa nya
sudah liwat.
Maka tak ada pilihan lain selain overstay,dan
akhirnya baru meninggalkan UK pada tanggal 7 January, ujar Annie
Smith.
Menurut Annie Smith, ia sempat di interogasi
oleh petugas Imigrasi tetapi kemudian mengerti kenapa Ia "overstay
" dan menyebutkan tidak akan ada masalah kalau pada satu saat
nanti harus apply lagi karena baru habis melahirkan .
Pada bulan September 2013 , Annie Smith pun
men coba apply family visa visit lagi karena suami belum bisa membawa
nya dengan spouse visa karena pendapatan perbulannya dibawah
ketentuan Imigrasi.
"Saya apply dengan syarat seperti yang ada
di situs UKBA, dengan melengkapi dengan Rekening Bank, ,copy buku
nikah dengan dua bahasa serta surat lainnya ".Saya apply dan
hasilnya ternyata didalam amplop cuma pasport saya yang kosong dan
secarik 'refusal note'dari UKBA diterimanya, " ujar Annie Smith.
Mereka menyebutkan saya bohong ,tidak jujur
mengenai lamanya tinggal di UK,dan mereka juga menyebutkan
point-point yang gagal di buktikan seperti mengenai pernikahan kami,
kepemilikan properti, dan Rekening Bank yang tidak cukup dengan
ketentuan.
Suami yang membantu mengisi formulir buat
saya karena kesibukkan saya mengurus anak dan nulis tanggal di
formulir itu sesuai dengan di visa tanggal 12juni-12 Desember
padahal saya meninggalkan UK pada tanggal 7 Januari 2013.
Disitulah awal permasalahannya,karena kamipun
tahu kalu UkBA bakalan tahu saya overstay dari stamp Bandara Sukarno
Hatta. Disebutkan juga kalau tidak cukup bukti mengenai pernikahan
saya,siapa yang saya kunjungi di UK,dan status Sponsor saya di UK
exist tidaknya si sponsor.
Padahal sudah saya lampirkan copy buku nikah
dengan dua bahasa ,invitation letter dari mertua,copy pasport suami.
Intinya mereka menolak saya karena saya telah berbohong dan tidak
puas dengan surat yang di lampirkan.
Suami Annie Smith pun menghubungi UKBA
Bangkok meminta penjelasan mengenai penolakan ,dan mereka pun
menjawab kalau saya bisa re-apply lagi anytime setelah semua
persyaratan komplit.
Dikatakannya ia pun mengumpulkan bukti- bukti
seperti album photo saat di Indo dan UK bersama family dan Rekening
Bank ,surat keterangan dari GP juga surat properti yang sudah di
translate oleh translater yang disumpah .
Pada tanggal 20 Desember 2013 saya dapat sms
kalau saya bisa collect pasport saya di VFS dan saya pun berangkat ke
Jakarta karena tinggal di kota lainnya dan hasilnya saya di banned
selama 10 tahun.
"Mereka menyebutkan saya sudah berbohong di
aplikasi pertama jadi saya di banned, padahal saya sudah minta maaf
dan menjelaskan kenapa dulu sampai overstay tapi mereka tidak
mengerti.Kalau saya boleh jujur saya sangat sedih," ujar Annie.
Saya tidak bisa membayangkan berjauhan dengan
suami selama 10 tahun? lalu bagaimana dengan anak saya? saya ingin
haknya dia dikembalikan bisa bersama ayah dan ibunya sebagaimana
semestinya keluarga.
Bagaimana dia mau mengenal ayahnya kalau
terpisah selama 10tahun dan berpikir kalau UKBA itu sadis tidak punya
rasa perikemanusiaan sama sekali,saya tahu 'rules is rules'tapi tidak
adakah toleransi sedikit saja dari mereka?
"Saya sedih karena merasa hak saya sebagi
istri dan hak anak saya sebagai anak WN British diabaikan,"
demikian Annie Smith yang berupaya mencari keadilan agar bisa
berkumpul bersama sang suami dari Inggris. (ZG
(T.H-ZG/B/M.
Taufik/M. Taufik) 31-12-2013 18:59:29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar