UMAT
KRISTIANI INDONESIA DI BELANDA RAYAKAN NATAL
London, 28/12 (Antara) - Badan
Koordinasi Umat Kristiani Indonesia di Belanda (BK-UKIN) bekerja sama
dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda,
merayakan Natal bersama pada Jumat.
Koordinator Fungsi Pensosbud
KBRI Den Haag, Bonifatius Agung Herindra, kepada Antara London,
Sabtu, mengatakan Perayaan Natal bertemakan "Yesus Kristus Raja
Damai Yang Telah Lahir Untuk Kita", berlangsung di Gereja
Christus Koningkerk, Mariahove, Den Haag.
Dikatakannya Perayaan Natal
dihadiri sekitar 400 umat Kristiani tidak sama datang Belanda
seperti dari Amsterdam, Utrecht, Venlo, Tilburg, Breda, Den Haag,
Leiden juga dari Belgia dan Jerman.
Dalam khutbahnya Pendeta Ida
Riaurika Pattinama mengajak seluruh umat Kristiani untuk menjadi
figur-figur yang aktif sebagai pembawa damai di lingkungan mana pun.
Nilai dan semangat kedamaian yang tertanam kuat, akan membantu
mereduksi naluri konflik yang senantiasa menghantui perjalanan hidup
manusia bersama sesamanya.
Sementara itu Duta Besar RI
Retno L.P. Marsudi memberikan tanda penghargaan kepada pengurus
BK-UKIN dan tokoh masyarakat Indonesia yang memberikan sumbangsih
dan dedikasi dalam memperkuat persaudaraan dalam masyarakat
Indonesia,
Penyerahan penghargaan
disampaikan oleh Bonifatius Agung Herindra dari KBRI Den Haag,
mewakili Dubes kepada Peter Felix, Benny Marpaung, Otis
Latumaerissa, Moeljo Wijono, Rudy Erents, Paul Th. Teguh, Pendeta Ida
Riaurika Pattinama dan Pendeta Yenny Wenas.
Ibadah Natal Bersama 2013
dipimpin beberapa Pendeta Ida Riaurika Pattinama; Pendeta Alex
Papay Sarnieum; Pendeta Stanley Tjahjadi, Pastor Yohanes Asa, SVD;
Pendeta Jenny Wenas; Pendeta Francis Makatipu-kambey; Pendeta Yosef
Siem, Pastor Klemens Hayon, SVD; Pendeta Ludwig Mailoholo dan Paul
Ko.
Perayaan Natal dimeriahkan pula
dengan Paduan Suara dari berbagai gereja-gereja Indonesia : Bethel
International Church Den Haag (BIC); IFGF GISI (Amsterdam, Rotterdam,
Den Haag); Bright Morning Star Ministry (BMM); Gereja Oikumene
Kawanua Nederland (Amsterdam & Zutphen); PERKI Negeri Belanda
serta Keluarga Katolik Indonesia (KKI).
Selain itu putra-putri Sekolah
Minggu dari keluarga Indonesia dan Belanda mempersembahkan pantomim
dan lagu-lagu Natal, demikian Bonifatius Agung Herindra. (ZG)
(T.H-ZG/B/Z.
Abdullah/Z. Abdullah) 29-12-2013 00:11:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar