DUBES:
PERIUK PROMOSI CITRA INDONESIA DI INGGRIS
London, 16/12 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan
Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb mengharapkan
Indonesia Diaspora Network UK atau Perhimpunan Rantau Indonesia di
UK (Periuk) menjadi ujung tombak kegiatan promosi citra Indonesia di
Inggris.
Harapan itu disampaikan Dubes Hamzah Thayeb dalam acara
Family Gathering Periuk yang digelar di gedung KBRI London, Minggu
yang dihadiri Ny Lastry Thayeb dan DCM KBRI London bersama Ny Harry
Kandou dan Kepala Perwakilan BKPM (IIPC) London, JS Meyer Siburian
serta berbagai kalangan di Inggris.
Family Gathering Periuk dihadiri 200 warga Indonesia
yang datang dari berbagai wilayah di Inggris diantaranya dari
Bristol, Essex, diisi dengan pertunjukkan musik tradisinal gamelan
oleh seniman Aris Daryono dan penampilan poco poco oleh anggota
organisasi INDUK yang terdiri dari pekerja domestik yang ada di
Inggris.
Menurut Dubes Hamzah Thayeb, sejak Perhimpunan Rantau
Indonesia di UK atau Indonesia Diaspora Network UK diresmikan pada
bulan Juli, kegiatan ini merupakan yang pertama yang dilakukan secara
mandiri oleh Periuk.
"Saya bangga dan mendukung kegiatan positif seperti
ini yang tidak saja merupakan ajang silaturahmi melainkan juga untuk
mengembangkan network dan pertukaran informasi yang sangat bermanfaat
kita semua," ujarnya.
Dubes menaruh harapan besar dimasa datang, PERIUK
dapattumbuh menjadi sebua organisasi yang bermitra dengan KBRI dalam
melaksanakan program kegiatan yang mendukung kepentingan Indonesia di
UK.
Sementara itu Ketua PERIUK, Cathy Lelengboto kepada
ANTARA London mengakui tidak mudah untuk menyatukan seluruh
masyarakat Indonesia yang ada di Inggris dari berbagai kalangan.
Diharapkan dengan terbentuknya organisasi diapora
Indonesia di Inggris Periuk, akan dapat menyatukan seluruh lapisan
masyarakat Indonesia yang ada di Inggris.
"Saya senang semua kalangan terlibat dalam acara
family gathering," ujarnya menambahkan diantaranya kalangan para
pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI London dan PPI UK serta
organisasi Induk yang terdiri dari pekerja domestik yang ada di
Inggris serta mix couple.
Ries Woodhouse, diapora dari Indonesia yang ikut
membantu kegiatan family gathering bersama Enggi Holt dari Bristol
dan Farida Bennett dari London dan Tiwi Pryce dari IDF mengakui
sangat senang dan bangga bisa ikut membantu mempromosikan Indonesia
di Inggeris khususnya dalam acara family gathering.
Dalam
acara family gathering juga digelar bazar makanan dan promosi batik
dari Batik Silk Exhibition dari PT. Putri Warna Sari dari Solo
dan ikat batik unique Indonesia dan demo membatik oleh Haikal Bekti
Anggoro serta penjualan raffle ticket dan kegiatan sosial berupa
pengumpulan dana untuk taman ilmu H. Abd Moeis dan Hj Syamsiar yang
ada di desa Paninjawan Solok Sumatera Barat.
***1***(ZG)
(T.H-ZG/B/M.
Yusuf/M. Yusuf) 16-12-2013 06:39:50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar