DUBES
RESMIKAN PROMO INVESTASI "BLACK CAB" LONDON
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 17/12 (Antara) - Dubes RI untuk Inggris dan
Irlandia, T.M. Hamzah Thayeb, meresmikan iklan promosi investasi BKPM
: "Invest In Remarkable Indonesia " pada sejumlah badan
taxi London "black cab" dan merupakan ikon taksi kota itu
di KBRI London, Grosvenor Square, London, Senin siang.
Peresmian promosi investasi yang dilakukan Kantor
Perwakilan BKPM (Indonesia Investment Promotion Centre/IIPC) London
juga dihadiri Direktur Pengembangan Promosi BKPM, M. Rudy Salahuddin,
serta pejabat dan staf KBRI, serta Perwakilan BI London, BNI Cabang
London, Bank Mandiri Europe Ltd serta Darma Wanita Persatuan KBRI
London, dan PPI London.
Direktur Pengembangan Promosi BKPM M. Rudy Salahuddin
mengatakan, BKPM telah melakukan promosi investasi Indonesia sejak
2009 melalui berbagai media televisi internasional seperti BBC, CNBC,
Bloomberg, CNN, untuk menarik investasi asing ke Indonesia.
Dikatakannya kegiatan ini diharapkan menghasilkan hal
yang positif terhadap peningkatan investasi.
Data menunjukkan, Inggris termasuk sebagai negara sumber
asal investasi terbesar di Indonesia. Dari data realisasi penanaman
modal di BKPM sejak 1967 sampai September 2013, Inggris tercatat
sebagai negara sumber asal investasi asing terbesar dengan nilai 92
miliar dolar AS, yang diinvestasikan di berbagai sektor usaha.
Menurut M. Rudy Salahuddin , untuk mendukung promosi
investasi, langkah IIPC London memperkenalkan Indonesia melalui iklan
di London Black Cab adalah yang pertama kali dilakukan oleh
Perwakilan BKPM di luar negeri.
Belum
banyak
Sementara itu Dubes Hamzah Thayeb mengakui berdasarkan
pengamatan, masyarakat Inggris umumnya lebih mengenal Singapura dan
Australia dan masih banyak yang kurang mengetahui sebenarnya di
antara kedua negara ini masih terdapat Indonesia dengan wilayah luas
dan potensi ekonomi besar.
Dikatakannya ini merupakan kelemahan dan menjadi tugas
bersama untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat
Inggris .
Menurut Dubes, di era globalisasi sekarang ini
pusat-pusat keuangan telah muncul di beberapa kawasan regional
seperti Toronto, New York, Sao Paulo di Benua Amerika, Tokyo, Hong
Kong, Shanghai, Singapura di Asia, Dubai di Timur Tengah, dan London,
Zurich, Luxembourg di Eropa.
Namun London masih tetap dipandang sebagai barometer
utama pusat keuangan di Eropa, sekaligus tempat para investor dari
luar Inggris untuk mencari sumber pendanaan bagi kegiatan investasi
mereka di manca negara dan juga untuk berinvestasi, ujarnya.
Dikatakannya sebagai hasil dari penyelenggaraan The 9th
WIEF (World Islamic Economic Forum) 2013, London telah dinyatakan
sebagai pusat keuangan syariah di dunia barat.
Pada kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BKPM London
J.S. Meyer Siburian mengatakan iklan promosi ini sengaja diluncurkan
pada Desember ketika musim Natal dan jumlah wisatawan asing meningkat
di Inggris.
***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.
Sujatmiko/E. Sujatmiko) 17-12-2013 03:15:49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar