MAHASISWA
INDONESIA DI JERMAN LAKUKAN DIPLOMASI KEBUDAYAAN
London, 2/12 (ANTARA) - Diplomasi kebudayaan ala
mahasiswa Indonesia dalam balutan pameran batik, kuliah umum, pameran
foto, talkshow di radio serta workshop batik digelar di kota
Ilmenau, Jerman.
Indri Rizkina Hapsari, mahasiswa S2 TU Ilmenau jurusan
Media and Communication Science Public Relations Indonesien zu Gast
in Ilmenau, kepada ANTARA London, Senin mengatakan kegiatan
bertemakan "Indonesien zu Gast in Ilmenau," berlangsung
dari bulan November 2013 hingga Maret 2014.
Dikatakannya keinginan mahasiswa Indonesia
berpartisipasi aktif membantu pemerintah mempromosikan Indonesia.
Diharapkannya kegiatan yang dilakukan mahasiswa di kota Ilmenau dapat
memberikan sumbangsih nyata bagi diplomasi Indonesia.
Sementara itu Mira Rochyadi-Reetz, mahasiswa S2 jurusan
Media and Communication Science TU Ilmenau, pencetus kegiatan
mengatakan kegiatan bertujuan memperkenalkan kebudayaan Indonesia
yang beragam kepada publik internasional, khususnya warga Jerman di
kota Ilmenau.
Dikatakannya dalam persiapan maupun pelaksanaannya,
diplomasi budaya melibatkan berbagai institusi milai dari pemerintah
kota Ilmenau, KBRI di Berlin dan Konjen Frankfurt, serta kementrian
pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, dan Technische Universität
Ilmenau beserta beberapa organisasi mahasiswa di kampus TU Ilmenau.
Selain memperkenalkan budaya Indonesia ke publik Ilmenau
diplomasi kultur ini juga bertujuan memperkenalkan PPI Ilmenau kepada
berbagai stakeholder yang terlibat, sekaligus sebagai wadah
"networking".
Pada pameran Batik
Batik
Nusantara tidak hanya menyimpan sejuta pesona, melainkan juga cerita
dan filosofi dibalik motifnya.
Itulah pesan yang ingin disampaikan dalam Pameran Batik
sebagai acara pertama dari rangkaian kegiatan `Indonesien zu Gast in
Ilmenau¿, yang diadakan di Goethe Stadt Museum, Ilmenau, Jerman.
Selain memperkenalkan keindahan batik nusantara kepada
publik Jerman dan masyarakat internasional yang merupakan kerjasama
Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Ilmenau dan Pemerintah Kota
Ilmenau yang menjadi momentum peringatan 60 Tahun hubungan diplomatik
antara Indonesia dan Jerman.
Pameran Batik diresmikan Minggu dengan Tarian Bali
oleh Desta Pandegasari dan dilanjutkan dengan sambutan dari Walikota
Ilmenau, Gerd-Michael Seeber.
Dalam sambutannya Walikota Ilmenau merasa terhormat dan
senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa Indonesia di Ilmenau.
"Suatu kehormatan bagi kami dapat bekerjasama
dengan mahasiswa Indonesia. Saya senang dengan kerjasama yang
dilakukan," ujarnya.
Dikatakannya diplomasi kulture yang digelar mahasiswa
merupakan cerminan kerjasama antara Jerman dan Indonesia. "Semoga
semakin banyak mahasiswa Indonesia yang datang ke Ilmenau, terutama
untuk melanjutkan studi ke TU Ilmenau,¿ ujarnya.
Acara pembukaan pameran batik dihadiri wakil dubes
Indonesia untuk Republik Federal Jerman Dr. Siswo Pramono
menyampaikan informasi tentang beberapa motif batik nusantara.
Sementara itu Annegret Haake dan Rudolf Smend, kolektor
Batik Nusantara asal Jerman, memberikan penjelasan mengenai Batik
Nusantara.
Para undangan yang hadir pada acara pembukaan terkesan
dengan pengetahuan yang mereka miliki tentang Batik Nusantara.
Mira Rochyadi-Reetz, mahasiswa S2 TU Ilmenau jurusan
Media and Communication Science pencetus acara Indonesien zu Gast in
Ilmenau mengatakan memperkenalkan budaya bangsa Indonesia yang sangat
beragam, tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat.
Kegiatain dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih
tiga bulan dengan variasi acara yang beragam, agar publik dapat
mengenal Indonesia, lebih dari sekedar tari tarian, musik atau
makanannya¿
Selain
memperkenalkan budaya Indonesia, kegiatan bertujuan memperkenalkan
organisasi mahasiswa Ilmenau kepada pemerintah kota Ilmenau dan
institusi terkait, serta kepada organisasi lain di TU Ilmenau".
***1***
(ZG)
(T.H-ZG/C/A.
Lazuardi/A. Lazuardi) 02-12-2013 14:10:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar