RI
DAN BULGARIA JAJAKI BERBAGAI PELUANG KERJASAMA
London, 13/12 (ANTARA) -
Direktur Jenderal Amerop, Dubes Dian Triansyah Djani mengatakan
Indonesia dan Bulgaria sepakat perkuat hubungan Bilateral ke dua
negara.
Hal itu diungkapkan pada
pertemuan dengan Deputi Menlu Bulgaria, Dubes Todor Churov, dalam
rangka Forum Konsultasi Bilateral (FKB) RI-Bulgaria ke-4 yang
diselenggarakan di Sofia, 11 -12 Desember, demikian disampaikan
Sekretaris Dua KBRI Sopia Dina Martina kepada ANTARA London, Jumat.
Dubes mengatakan hubungan kerja
sama politik yang telah berlangsung baik dapat diperluas pada
peningkatan kerja sama yang lebih konkrit di berbagai bidang,
khususnya bidang ekonomi dan sosial budaya.
Dikatakannya ke dua pihak
sepakat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan
kerja sama bilateral antara RI-Bulgaria mengingat indikator ekonomi
ke dua negara yang tumbuh positif dan cukup stabil.
Diakui ke dua belah pihak
menilai perdagangan bilateral saat ini belum mencerminkan potensi
yang dimiliki ke dua negara. Volume perdagangan bilateral pada 2012
baru mencapai 76,20 juta dolar AS.
Oleh karena itu, Dubes
menggarisbawahi sudah saatnya ke dua negara menambah substansi
hubungan bilateral melalui pemanfaatan secara maksimal potensi yang
dimiliki khususnya di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata.
Sementara itu, Deputi Menlu
Churov mempromosikan letak Bulgaria yang strategis di kawasan Eropa
Tenggara, Balkan dan Laut Hitam serta dua pelabuhan laut
internasional di Varna dan Burgas, yang dapat dimanfaatkan sebagai
gateway bagi produk ekspor utama Indonesia ke pasar di kawasan Eropa.
Di lain pihak, Dubes Djani juga
mendorong Bulgaria untuk memanfaatkan Indonesia sebagai "entry
point" bagi pemasaran produk Bulgaria di kawasan ASEAN yang
memiliki pangsa pasar sekitar 600 juta orang.
RI - Bulgaria juga sepakat
meningkatkan kerja sama di bidang sosial dan budaya khususnya
pertukaran pelajar dan beasiswa yang akan menjadi aset berharga dalam
pengembangan hubungan bilateral.
Di sela-sela penyelenggaraan FKB
ke-4 RI-Bulgaria, Dirjen Amerop, Dubes Dian Triansyah Djani juga
bertemu dengan Wakil Menteri Kementerian Pertanian dan Pangan
Bulgaria, Yavor Gechev.
Dalam pertemuan ini, Gechev
menawarkan peluang kerja sama bilateral antara lain di bidang
pertanian dan pangan, farmasi, industri militer dan pariwisata.
Selain itu, Dubes mempromosikan
potensi Indonesia melalui presentasi berjudul "Indonesia's
International Outlook" di Diplomatic Institute di Kementerian
Luar Negeri Bulgaria.
Dubes juga memaparkan
perkembangan domestik Indonesia serta peran aktif Indonesia sebagai
salah satu aktor utama dalam pembentukan arsitektur kawasan khususnya
melalui ASEAN dan ASEM.
Sementara itu Kepala Perwakilan
RI untuk Bulgaria, Dubes Bunyan Saptomo mengatakan, penyelenggaraan
Forum Konsultasi Bilateral kali ini semakin mempererat hubungan
hubungan Indonesia dan Bulgaria dan membuka peluang baru untuk
pemasaran produk Indonesia di Bulgaria.
Ditambahkan Bulgaria dengan
penduduk 7,28 juta jiwa dan PDB sebesar 52,42 miliar dolar AS
menyerap sejumlah komoditas ekspor unggulan Indonesia antara lain
kopi, minyak sawit, lysine, minyak lemak nabati, tuna, ikan hias,
ban, kertas dan karton, sabun, benang dan perabotan.
Sedangkan komoditas impor
Bulgaria dari Indonesia antara lain ketumbar, makanan ternak,
tembakau, kertas dan karton daur ulang, tembaga, "rolls for
metal-rolling mills, electronic integrated circuits."***3***
(ZG)
(T.H-ZG/C/S.
Suryatie/S. Suryatie) 13-12-2013 06:24:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar