Senin, 02 Desember 2013

BATIK DI ATHENA

BATIK DAN KULINER DISERBU PENGUNJUNG DI ATHENA

London, 27/11 (ANTARA) - Batik dan kuliner Indonesia pada Christmas Charity Bazaar Athena yang berlangsung di Athena diserbu pengunjung bazar 14th International Christmas Charity Bazaar yang diadakan di Gedung Helexpo, Athena, Yunani.
Dalam bazar amal Indonesia diwakili KBRI Athena dikunjungi oleh sekitar 5000 pengunjung dari kalangan diplomatik, komunitas warga asing di Yunani dan masyarakat setempat, ujar Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Athena Jani Sasanti kepada ANTARA London, Rabu.

Bazaar yang diselenggarakan sejak tahun 1999 oleh Yayasan Friends of the Child Yunani bekerja sama dengan kepala perwakilan asing di Athena yang hasilnya untuk membantu anak anak tidak mampu di Yunani.

Christmas Charity Bazaar merupakan kegiatan tahunan yang diikuti 34 perwakilan asing di Yunani antara lain Indonesia, Perancis, Italia, Brazil, Argentina, Mesir, Pantai Gading, Bulgaria, Slovakia, Bangladesh dan negara lainnya.

Anjungan Indonesia yang didekorasi dengan Garuda Jatayu sebagai fokus dan diapit Pondokan tradisional menampilkan berbagai kerajinan tangan dan produk batik seperti selendang, topeng, busana wanita dan kain pantai.

Selain itu KBRI Athena juga mempromosikan aneka kuliner nusantara berupa nasi goreng, mie goreng, sate ayam, lumpia, bakwan jagung dan kerupuk yang sangat diminati pengunjung sehingga terjual habis sebelum acara berakhir.

Stand Indonesia juga mempromosikan pariwisata Indonesia dengan membagikan info Indonesia, brosur pariwisata dan beasiswa ke Indonesia.

Pentas Seni
Dalam bazar natal terbesar di Athena ini, Indonesia melakukan pementasan seni dan budaya yang diadakan secara rutin setiap jam. Tim tari KBRI Athena menampilkan dua tarian Ragam Dasar Betawi dan Tor-tor.

Irama lagu Tor-tor yang meriah membuat pengunjung dan anak-anak yatim piatu dari Yayasan Friends of the Child secara spontan bertepuk tangan mengiringi penari sepanjang tarian yang mendapat liputan dari TV swasta Yunani.

Pengunjung yang datang ke anjungan Indonesia menyatakan stand Indonesia terlihat sangat menonjol dari kejauhan dengan kain batik merah mendominasi meja penjualan serta pondokan yang berfungsi sebagai kedai mie baso, membuat mereka tertarik datang dan mencicipi makanan serta membeli kerajinan Indonesia.

Patung Garuda Wisnu merupakan hiasan utama dari stand Indonesia, berubah fungsi menjadi sudut foto bagi pengunjung baik dari anak kecil sampai orang dewasa, yang kagum akan kerajinan ukiran kayu tersebut.

Partisipasi Indonesia dalam bazar yang diikuti untuk ke 11 kalinya selain memperkenalkan produk unggulan dan mempromosikan seni budaya dan pariwisata, juga kepedulian Indonesia dalam membantu penggalangan dana bagi anak-anak terutama saat krisis ekonomi yang sedang melanda Yunani. (ZG)
(T.H-ZG/B/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 27-11-2013 21:50:27


Tidak ada komentar: