Rabu, 11 Desember 2013

RUMANIA

RUMANIA DIHARAPKAN JADIKAN INDONESIA PINTU GERBANG ASEAN

London, 11/12 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mengharapkan Romania dapat menjadikan Indonesia sebagai pintu gerbang pemasaran produk Romania ke kawasan ASEAN, khususnya menghadapi ASEAN Economic Community 2015
Harapan itu disampaikan Dirjen Amerop, Dubes Dian Triansyah Djani, yang mengadakan kunjungan kerja ke Rumania, demikian Sekretaris Dua KBRI Bucharest, Hastin Bakti Asih Hasikin kepada ANTARA London, Rabu.

Dubes Dian Triansyah Djani mengatakan Pemerintah Indonesia dan Romania berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral.

Dikatakannya selama di Rumania Dirjen Amerop, Dubes Dian Triansyah Djani, bertemu dengan Dirjen Global Affairs, Kemlu Romania, Carmen-Liliana Burlacu yang didampingi Aurelian Neagu, Direktur Divisi Asia Pasifik, Kemlu Romania.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas perkembangan kerja sama bilateral RI-Romania yang telah berlangsung sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1950.

Ke dua belah pihak sepakat secara umum hubungan bilateral RI-Romania berlangsung dengan baik, yang antara lain ditandai dengan pertukaran pejabat tinggi dan kerja sama saling dukung pencalonan di berbagai forum internasional.

Dengan bergabungnya Romania ke dalam Uni Eropa, Burlacu mengharapkan agar Indonesia dapat memanfaatkan Romania sebagai "entry point" pasar Uni Eropa bagi produk-produk unggulan Indonesia.

Sedangkan di sisi lain, Dirjen Amerop, Dubes Dian Triansyah Djani, mengharapkan Romania dapat menjadikan Indonesia sebagai pintu gerbang pemasaran produk Romania ke kawasan ASEAN, khususnya menghadapi ASEAN Economic Community 2015 yang akan menjadikan pasar ASEAN semakin menarik dengan kurang lebih 600 juta konsumen.

Dubes RI untuk Romania, Marianna Sutadi menekankan pentingnya peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Romania melihat potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata yang dimiliki ke dua negara.

Ditambahkan juga mengenai pentingnya peningkatan kontak antar masyarakat melalui kerja sama pertukaran pelajar dan penjajakan kerja sama antar universitas.

Selain itu juga diusulkan untuk peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan mengingat Romania memiliki pengalaman dalam pelestarian budaya.

Disamping membahas isu-isu bilateral, ke dua pihak memanfaatkan pertemuan tersebut untuk membahas Perjanjian Bebas Visa untuk paspor Diplomatik dan Dinas RI-Romania yang diharapkan dapat menfasililtasi pertukaran kunjungan pejabat ke dua negara dan pada akhirnya mendorong investasi dan perdagangan.

Romania merupakan negara berpenduduk 21,3 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 169,4 miliar. Dalam periode 2008-2013 tren perdagangan bilateral RI-Romania menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 25,8persen.

Volume perdagangan bilateral pada 2012 tercatat sebesar 172,67 juta dolar AS yang terdiri atas ekspor Indonesia sebesar 106,41 juta dolar AS dan impornya sebesar 66,25 juta dolar AS.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 11-12-2013 07:37:18

Tidak ada komentar: