RUMANIA
DIHARAPKAN JADIKAN INDONESIA PINTU GERBANG ASEAN
London, 11/12 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia
mengharapkan Romania dapat menjadikan Indonesia sebagai pintu gerbang
pemasaran produk Romania ke kawasan ASEAN, khususnya menghadapi ASEAN
Economic Community 2015
Harapan itu disampaikan Dirjen Amerop, Dubes Dian
Triansyah Djani, yang mengadakan kunjungan kerja ke Rumania, demikian
Sekretaris Dua KBRI Bucharest, Hastin Bakti Asih Hasikin kepada
ANTARA London, Rabu.
Dubes Dian Triansyah Djani mengatakan Pemerintah
Indonesia dan Romania berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama
bilateral.
Dikatakannya selama di Rumania Dirjen Amerop, Dubes Dian
Triansyah Djani, bertemu dengan Dirjen Global Affairs, Kemlu Romania,
Carmen-Liliana Burlacu yang didampingi Aurelian Neagu, Direktur
Divisi Asia Pasifik, Kemlu Romania.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas perkembangan kerja
sama bilateral RI-Romania yang telah berlangsung sejak pembukaan
hubungan diplomatik pada 1950.
Ke dua belah pihak sepakat secara umum hubungan
bilateral RI-Romania berlangsung dengan baik, yang antara lain
ditandai dengan pertukaran pejabat tinggi dan kerja sama saling
dukung pencalonan di berbagai forum internasional.
Dengan bergabungnya Romania ke dalam Uni Eropa, Burlacu
mengharapkan agar Indonesia dapat memanfaatkan Romania sebagai "entry
point" pasar Uni Eropa bagi produk-produk unggulan Indonesia.
Sedangkan di sisi lain, Dirjen Amerop, Dubes Dian
Triansyah Djani, mengharapkan Romania dapat menjadikan Indonesia
sebagai pintu gerbang pemasaran produk Romania ke kawasan ASEAN,
khususnya menghadapi ASEAN Economic Community 2015 yang akan
menjadikan pasar ASEAN semakin menarik dengan kurang lebih 600 juta
konsumen.
Dubes RI untuk Romania, Marianna Sutadi menekankan
pentingnya peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Romania melihat
potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata yang dimiliki ke dua
negara.
Ditambahkan juga mengenai pentingnya peningkatan kontak
antar masyarakat melalui kerja sama pertukaran pelajar dan penjajakan
kerja sama antar universitas.
Selain itu juga diusulkan untuk peningkatan kerja sama
di bidang pendidikan dan kebudayaan mengingat Romania memiliki
pengalaman dalam pelestarian budaya.
Disamping membahas isu-isu bilateral, ke dua pihak
memanfaatkan pertemuan tersebut untuk membahas Perjanjian Bebas Visa
untuk paspor Diplomatik dan Dinas RI-Romania yang diharapkan dapat
menfasililtasi pertukaran kunjungan pejabat ke dua negara dan pada
akhirnya mendorong investasi dan perdagangan.
Romania merupakan negara berpenduduk 21,3 juta jiwa
dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 169,4 miliar. Dalam periode
2008-2013 tren perdagangan bilateral RI-Romania menunjukkan
pertumbuhan positif sebesar 25,8persen.
Volume perdagangan bilateral pada 2012 tercatat sebesar
172,67 juta dolar AS yang terdiri atas ekspor Indonesia sebesar
106,41 juta dolar AS dan impornya sebesar 66,25 juta dolar AS.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S.
Suryatie/S. Suryatie) 11-12-2013 07:37:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar