SATE
AYAM DISERBU PENGUNJUNG BAZAR DI SOFIA
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 3/12 (Antara) - Mie Goreng, sate ayam, dan dadar
gulung menjadi makanan yang pertama kali habis terjual pada Bazar
Internasional ke-19 yang diadakan oleh International Women Club
Bulgaria di International Expo Center (IEC) Sofia.
Pada bazar kali ini Kedutaan Besar Republik Indonesia
(KBRI) Sofia yang dibantu Darma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Sofia
menjual mie goreng, sate dan dadar gulung serta makanan kecil lainnya
yang semuanya terjual habis, ujar Fungsi Pensosbud KBRI Sofia, Dina
Martina kepada Antara London, Selasa.
KBRI tampil dengan empat tarian Bali (Puspanjali,
Pendet, Puspawresti dan topeng arsawijaya) yang dibawakan oleh Grup
Tari Pesona Mawar Nusantara yang terdiri dari dua pelajar Indonesia
dan 9 (Sembilan) pelajar Bulgaria di bawah pimpinan I Nyoman Chaya,
Dosen ISI Surakarta.
Dua di antara pelajar Bulgaria tersebut adalah dua orang
peserta Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) tahun 2013. I Nyoman
Chaya, ditugaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk
mengajar tari di KBRI selama tiga bulan.
Pelajaran tari yang diberikan Nyoman nampaknya
membuahkan hasil, terbukti dengan banyaknya apresiasi pengunjung yang
menyaksikan penampilan grup tari KBRI di tengah-tengah keramaian
bazaar yang memenuhi gedung IEC.
Kegiatan bazar yang diselenggarakan oleh International
Women Club Bulgaria yang sebagian anggotanya adalah istri para Duta
Besar asing di Bulgaria ditujukan untuk mengumpulkan dana bagi
proyek-proyek sosial/amal/kemanusiaan yang ada di Bulgaria, seperti
beasiswa pendidikan bagi anak-anak yatim piatu, anak-anak dari
keluarga tidak mampu, orang-orang cacat dan lanjut usia (lansia).
Sekitar 40 negara turut berpartisipasi. Selain Indonesia
dan Bulgaria negara lain yang berpartisipasi antara lain Italia,
Yunani, Ukraina, Turki, Belanda, Afrika Selatan, Mesir, Palestina,
Lebanon, Inggris, Prancis, Belgia, Belanda, Norwegia, Pakistan,
China, Vietnam, Kuba, Irak, India, Maroko, dan beberapa perusahaan
yang ada di Bulgaria.
Selain menjual makanan khasnya setiap negara juga untuk
menjual berbagai produk kerajinan tangan dan produk-produk khas
lainnya. Stan Indonesia menjual syal/selendang batik, baju batik dan
aksesoris. Produk yang terjual habis adalah produk dengan kisaran
harga jual antara 10 - 20 leva atau Rp70.000 - Rp140 ribu.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan murid-murid kelas Bahasa
Indonesia di Univeritas Sofia untuk mempraktikkan penguasaan bahasa
Indonesia pada saat membeli makanan/produk yang dijual di stand
Indonesia.
Negara
peserta juga diberikan kesempatan untuk menampilkan budaya khas
masing-masing di panggung yang disediakan panitia penyelenggara yang
berlokasi di tengah-tengah gedung IEC.
Bazar
yang dibuka Ketua IWC Bulgaria, Lynn Goding, dikunjungi sekitar 7.000
orang. Bazar tahunan ini merupakan salah satu acara di Bulgaria yang
banyak diminati pengunjung. Pada tahun 2012 lalu pengunjung bazar
sekitar 8.000 orang. Kegiatan bazar diliput oleh berbagai media
setempat baik cetak dan elektronik.***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/Z.
Abdullah/Z. Abdullah) 03-12-2013 01:04:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar