Senin, 10 Februari 2014

BELANDA

INDONESIA DAN BELANDA KERJA SAMA BIDANG PERTAHANAN

London, 9/2 (Antara) - Indonesia dan Belanda menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) mengenai Kerja Sama terkait Bidang Pertahanan di Den Haag, Belanda.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Pertahanan Kerajaan Belanda, Jeanine Hennis-Plasschaert.

Menurut Sekretaris I Pensosbud KBRI Den Haag, Danang Waskito kepada Antara London, Sabtu, Nota Kesepahaman tersebut melambangkan hubungan bilateral yang lebih kuat antara Indonesia dan Belanda.

Beberapa kerja sama yang diatur dalam MoU itu antara lain pelaksanaan dialog strategis di antara kedua negara, pertukaran kunjungan, pertukaran teknologi, pemajuan pendidikan, kursus, dan latihan terkait pertahanan serta upaya lain untuk menguatkan sumber daya manusia lembaga pertahanan di kedua negara.

Kerja sama pertahanan Indonesia dan Belanda bukan merupakan hal yang baru. Sebelum Nota Kesepahaman ini ditandatangani, telah berlangsung banyak kerja sama, antara lain pendidikan dan pelatihan bagi personel militer TNI oleh Netherlands Defence Orientation Course (NDOC), United Nations Military Observers Course (UNMOC), Air Ground Operation Orientation Course (AGOOC), Principle Course for Warfare Officer (PWO), Integrated Logistic Support Training (ILST), dan Military Rehabilitation Centre Cooperation.

Pada Oktober 2013, Menteri Pertahanan Belanda melakukan kunjungan ke Indonesia dan telah ditandatangani Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) antara Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI dan Principal Director of General Policy Affairs Kementerian Pertahanan Belanda.

Selain penandatanganan Nota Kesepahaman, kedua Menteri Pertahanan melakukan pertemuan bilateral yang antara lain membahas upaya kerja sama bilateral di bidang pertahanan, rencana pelaksanaan dialog strategis pertama, bertukar pikiran mengenai peran masing-masing negara dalam misi internasional serta situasi kawasan.

Selama berada di Belanda, Menteri Pertahanan RI juga melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Royal Netherlands Defence Academy di Breda, Universitas Leiden, dan Dutch Organization for Applied Scientific Research (TNO - Nederlandse Organisatie voor Toegepast Natuurwetenschappelijk Onderzoek).

Menteri Pertahanan RI juga melakukan pertemuan dengan Satuan Tugas Angkatan Laut RI yang bertugas untuk pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal di Vlissingen. Pertemuan dan kunjungan berlangsung dengan baik dan sangat bermanfaat bagi kedua negara.

Menteri Pertahanan Belanda menurut rencana akan hadir dalam Jakarta International Defence Dialogue (JIDD), pada bulan Maret 2014 di Jakarta. ***1***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 09-02-2014 03:43:58

Tidak ada komentar: