MENHAN
TINJAU PENGGANTI KRI DEWARUCI DI SPANYOL
London, 6/2
(Antara) - Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro, meninjau
kesiapan pembangunan kapal layar latih (tall ship) pengganti KRI
Dewaruci dan juga peluncuran (roll out) pesawat C-295 nomor enam
hasil produksi Airbus, di Sevilla, Spanyol.
Lawatan Menhan
ke Spanyol selama dua hari tanggal 5 dan 6 Februari itu dalam rangka
peningkatan kerja sama bidang pertahanan antara Indonesia dan negara
tersebut, khususnya dalam bidang pertahanan, ujar Counsellor
Pensosbud KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho kepada Antara London,
Kamis.
Dikatakannya
dalam lawatan kali ini, Menteri Pertahanan RI juga bertemu dengan
Menteri Pertahanan Kerajaan Spanyol, Pedro de Morenés y Álvarez de
Eulate, dan berkunjung ke perusahaan Airbus di Sevilla.
Pada
kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan RI berkesempatan untuk
meninjau kesiapan peluncuran (roll out) pesawat C-295 nomor 6 hasil
produksi Airbus.
Selain itu,
Menhan juga melihat pesawat Eurofighter Thypoon di bandara Airbus
Getafe dan menerima penjelasan dari Galangan Kapal Freire sehubungan
dengan kesiapan pembangunan kapal layar latih pengganti KRI Dewaruci,
serta presentasi dari Galangan Kapal Navantia tentang produk kapal
yang telah dihasilkan perusahaan tersebut.
Kunjungan
Purnomo Yusgiantoro ke Spanyol merupakan tindak lanjut dari
Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Bidang Pertahanan yang
ditandatangani Menteri Pertahanan RI dan Menteri Pertahanan Kerajaan
Spanyol, di Jakarta, pada tanggal 13 Februari setahun lalu.
Nota
kesepahaman (MoU) tersebut digagas kedua negara sejak tahun 2007
dalam rangka meningkatkan hubungan melalui kerja sama di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi terkait penggunaan sistem dan perangkat
militer, kerja sama operasi militer selain perang, serta kerja sama
dalam hal pengembangan industri pesawat terbang.
Penandatanganan MoU kerja sama tersebut dilatarbelakangi oleh
kebijakan Pemerintah Spanyol yang tengah diarahkan untuk
mengembangkan dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara di
kawasan Asia Pasifik.
Kebijakan
tersebut direalisasikan tidak hanya oleh pihak Kementerian Kerja Sama
Luar Negeri melainkan juga Kementerian Pertahanan Kerajaan Spanyol.
Melalui
kunjungan ini diharapkan Indonesia dan Spanyol dapat memperluas
kerjasamanya dalam bidang lain seperti maritim khususnya dalam hal
pembangunan kapal. ***1***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T.
Susilo) 06-02-2014 05:12:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar