Rabu, 19 Februari 2014

NORDIK


SULAWESI UTARA BIDIK WISATAWAN NORDIK DAN BALTIK

         London, 19/2 (Antara) - KBRI Helsinki bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara membidik wisatawan dari negara Nordik dan Baltik seperti Finlandia dan Estonia dengan mengikuti 23rd Travel Trade Fair Tourest 2014 di Tallin, Estonia, 14-16 Februari 2014.

        Sekretaris Pertama pada KBRI Helsinki,  Made Sentanajaya kepada Antara London, Rabu mengatakan Tourest 2014 merupakan event pariwisata tahunan terbesar untuk wilayah Baltik yang setiap tahunnya dikunjungi oleh sekitar 36.000 pengunjung dan diikuti oleh 400 ekshibitor dari 22 negara.

        Kepala Disbudpar Sulut, Suprianda Ruru,  mengatakan, selama kegiatan pameran telah terjadi sejumlah transaksi penting baik berupa kesepakatan kerjasama dengan mitra lain maupun pemesanan paket wisata di lokasi-lokasi yang ditawarkan.  Estonia merupakan pasar wisata yang potensial untuk dikembangkan, khususnya untuk diving dan wisata bahari, ujarnya.

        Anjungan Indonesia pada Tourest 2014  diorganisir  KBRI Helsinki untuk para pelaku industri wisata bahari dari Indonesia, yaitu dari Sulawesi Utara Dinas Budpar Sulut, Pondok Minahasa Homestay and Dive Center, serta travel agent Indonesia yang memiliki perwakilan di Swedia yakni Asien Paradisresor dan Sea Sun Sky Travel.

        KBRI Helsinki  memberikan dukungan dengan menampilkan pertunjukan budaya Indonesia yakni Tari Saman, Tari Serampang Dua Belas dan tari Puspa Mekar Bali yang ditampilkan  kelompok tari Bhinneka Indonesia dan Banyu Petak Indonesia dari Helsinki.  
   Menurut Dubes RI untuk Finlandia dan Estonia, Elias Ginting,  kunjungan wisatawan dari kedua negara tersebut ke Sulawesi Utara relatif masih belum terlampau besar, yakni rata-rata sebanyak 300 pengunjung per tahun. Padahal  baik Finlandia maupun Estonia terkenal dengan negara yang banyak memiliki penyelam pemula maupun profesional, ujarnya.

        Selama pameran, anjungan Indonesia di Tourest 2014 didatangi  pengunjung dari berbagai kalangan, baik masyarakat umum maupun para professional, seperti agen perjalanan, perusahaan jasa selam, diving club dan wartawan.

        Anjungan Indonesia menyediakan informasi mengenai  lokasi-lokasi wisata bahari dan fasilitas pariwisata di Indonesia yang terkait. Selain itu, peserta anjungan Indonesia  aktif melakukan one-on-one meeting dengan  calon mitra dan konsumen (buyer).

        Selain mengikuti pameran KBRI juga melakukan dalam upaya meningkatkan promosi pariwisata Indonesia di Estonia  dilakukan melalui Business Meeting antara pelaku pariwisata Indonesia dengan counterparts mereka di Estonia, bertempat di Hotel Nordic Forum, Tallinn.

       Business meeting tersebut selain dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Finlandia dan Estonia, Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Andres Unga, para travel agents Indonesia peserta Tourest  2014 juga dihadiri  15  Travel Agents dan Tour Operator dari Estonia.

        Pada Business Meeting, Kadisbudpar Sulut mempresentasikan potensi pariwisata Sulawesi Utara kepada travel operator yang kemudian dilanjutkan dengan one on one meeting antara Travel Agents Indonesia peserta pameran dengan para travel operator dari Estonia.

        Memanfaatkan kunjungan ke wilayah Nordic dan Baltik, Tim Promosi Pariwisata dari Disbudpar Sulut beserta Pelaku Usaha Pariwisata dari Sulawesi Utara, Octaviane Watania (dari Pondok Minahasa Homestay and Dive Center)  menginjungi Helsinki, Finlandia.

        Dalam kunjungan ke Helsinki, Tim Promosi Pariwisata Dibudpar Sulut dengan didampingi  KBRI Helsinki  melakukan pertemuan dengan Aventura, yang merupakan salah satu travel agent/tour operator terbesar di Helsinki yang secara rutin mengirimkan wisatawan Finlandia ke Indonesia termasuk ke Bunaken. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki kerjasama di bidang pariwisata.

        Menurut Made Sentanajaya, Sekretaris Pertama pada KBRI Helsinki, hal yang menjadi fokus dalam promosi potensi pariwisata propinsi Sulawesi Utara di Finlandia adalah memperkenalkan tempat-tempat tujuan wisata lain di Sulawesi Utara selain Bunaken, yang juga dapat menarik perhatian wisatawan Finlandia untuk berkunjung ke Sulawesi Utara.

        Dalam kesempatan tersebut, Aventura menyatakan tertarik untuk mengikuti program Familiarization Trip (Famtrip) ke Sulawesi Utara yang akan diadakan dalam waktu dekat.

        Selain dengan Aventura, Tim Promosi Pariwisata Budpar Sulut melakukan business meeting dengan pihak Finn Partnership, Finn Fund, Perwakilan Lufthansa di Helsinki, serta Presence Oy, bertempat di gedung pertemuan Finn Partnership di Helsinki. Business meeting tersebut diorganizir  Ms. Chintya Liliek Nurwendah dari Indo-Nordic Match Consulting.

        Finn Fund merupakan lembaga Pemerintah di bawah Kemlu Finlandia yang bergerak dalam bidang pendanaan untuk membantu negara negara yang memiliki potensi kerjasama dengan Finlandia termasuk Indonesia. Finn Fund sangat terbuka untuk membantu pengembangan investasi di bidang pariwisata di Indonesia khususnya di Manado.

        Dalam pertemuan dengan Finn Partnership dan Finn Fund, Kadisbudpar Sulut mempresentasikan video dan materi mengenai potensi Parwisata di Propinsi Sulawesi Utara. Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan one on one meeting untuk menjajaki kerjasama di bidang pariwisata.

        Memanfaatkan kesempatan business meeting tersebut, Kadisbudpar Sulut juga memberikan informasi mengenai kegiatan World Coral Reef Conference (WCRC) yang akan diadakan bulan Mei 2014 di Manado.

        Pihak Indo-Nordic Match Consulting berjanji untuk turut membantu mempublikasikan kegiatan WCRC tersebut melalui website  dan berupaya  mengirimkan ahli kelautan Finlandia untuk menghadiri konferensi tersebut.

        Melalui kegiatan promosi di Estonia dan Finlandia ini, diharapkan potensi pariwisata Indonesia khususnya Sulawesi Utara akan semakin dikenal di Estonia dan Finlandia sehingga kunjugan wisatawan dari kedua negara tersebut akan semakin meningkat. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 19-02-2014 07:19:42

Tidak ada komentar: