INDONESIA JARING WISATAWAN UNI EROPA DI BRUSSELS
London, 13/2 (Antara) - KBRI Brusel mengikuti "Brussels Holiday Fair" (BHF) dan VAKANZ (Luksemburg) yang merupakan ajang promosi pariwisata paling banyak dikunjungi masyarakat Belgia dan Uni Eropa yang berdomisili di Brussel, dalam upaya menjaring wisatawan dari Uni Eropa.
Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno kepada Antara London, Kamis menjelaskan kehadiran stand Indonesia di BHF (Brussel) maupun di VAKANZ (Luksemburg) merupakan bukti konsistensi KBRI Brussel dalam mempromosikan Indonesia kepada publik di Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa.
Diharapkan di tahun mendatang, Pemerintah Pusat dan Daerah dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan BHF dan VAKANZ untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia secara lebih optimal.
Selain menghadirkan wisatawan asal Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa di Indonesia sebagai 'public relation officers' yang secara tidak langsung dapat menyampaikan kemajuan politik, ekonomi dan sosial budaya Indonesia kepada lingkungan kerabat, teman khususnya dan masyarakat Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa pada umumnya.
Selama lima hari penyelenggaraan BHF yang digelar di Brussels Expo dengan menempati lahan seluas 45.000 M2 dan diikuti oleh 724 peserta/exhibitor di empat paviliun besar senantiasa padat dikunjungi masyarakat.
Tercatat lebih dari 100.000 orang mengunjungi BHF yang tersebar di tiga paviliun didedikasikan untuk tujuan wisata di Eropa, dan satu paviliun dialokasikan untuk tujuan wisata jarak jauh, dimana stand Indonesia digelar.
Menurut salah seorang sub-exhibitor/pelaku wisata dari Belanda yang menjual paket wisata Indonesia di stand Indonesia, BHF selain merupakan salah satu ajang promosi pariwisata terbesar di Eropa, pelaku wisata yang berpartisipasi dalam BHF jauh lebih beragam.
Dengan stand berkonsep Gazebo setinggi lima meter yang dihiasi bambu dan kayu-kayu Indonesia serta 10 poster ukuran masing-masing 2 x 3 meter di pasang di lahan seluas 96 M2.
Sebanyak 12 pelaku industri wisata dari Indonesia, Belanda dan Belgia diundang KBRI Brussel untuk menjual berbagai paket-paket perjalanan dan wisata yang menarik sesuai dengan tema BHF tahun ini yaitu Cycling, Diving, Hiking, dan Golf.
KBRI Brussel mengundang Garuda Indonesia untuk mengisi Stand Indonesia yang lokasinya strategis dengan hiasan yang menarik perhatian pengunjung yaitu berupa barong Bali sepanjang dua meter yang dipasang di ketinggian 2.5 meter di dalam bagunan Gazebo tersebut.
Selain itu, KBRI Brussel membuka stand khusus informasi mengenai Indonesia secara umum, informasi visa, dan stand khusus promosi Kopi Gayo Aceh, dimana lebih dari 400 gelas setiap harinya diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung stand Indonesia.
Selain destinasi wisata yang telah populer bagi masyarakat Eropa seperti Bali, pelaku industri wisata menawarkan pula paket-paket wisata ke berbagai destinasi wisata lain di Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Raja Ampat, Papua.
Kehadiran pelaku industri wisata langsung dari Raja Ampat juga menjadi nilai tambah tersendiri dalam partisipasi Indonesia di BHF 2014, mengingat publik mulai mengenal Raja Ampat sebagai salah satu lokasi diving terbaik di dunia.
Komitmen KBRI Brussel untuk mengikuti ajang promosi pariwisata BHF ini seiring dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
Menurut data Biro Pusat Statistik, sejumlah 24.129 orang wisatawan asal Belgia berkunjung ke Indonesia pada 2012. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sejumlah 22.551 orang.
Selain BHF, Indonesia juga berpartisipasi dalam pameran wisata di Luksemburg, VAKANZ tanggal 17-19 Januari lalu.
Partisipasi dalam VAKANZ ini tidak kalah pentingnya karena Luksemburg merupakan negara terkaya ke dua di dunia, dimana karakteristik wisatawan asal Luksemburg sangat khas yaitu menengah ke atas, dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan, serta tidak terkendala anggaran liburan yang terbatas. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 13-02-2014 06:19:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar