LPDP RI
DORONG SDM INDONESIA MAMPU BERSAING
Zeynita Gibbons
London, 4/2 (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Republik
Indonesia, (LPDP RI) bercita-cita ingin menjadi lembaga yang
mendorong sumber daya manusia (SDM) di Indonesia mampu bersaing di
kancah global dengan mendapatkan pendidikan yang baik di luar negeri.
Sekjen Kemeterian Keuangan dan Badan Komisaris Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan Republik Indonesia Kiagus Ahmad Baharuddin mengatakan hal
itu dalam acara diskusi dengan para pelajar Indonesia yang tergabung
dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris di gedung KBRI
London.
Ketua PPI Inggris Faldo Maldini kepada Antara London, Selasa,
mengatakan, kehadiran Sekjen Kementeian Keuangan itu di Inggris juga
dimanfaatkan oleh oraganisasinya untuk berdiskusi tentang beasiswa
pendidikan yang diberikan oleh LPDP RI.
Diskusi ini dihadiri oleh Atase Pendidikan KBRI London T.A Fauzi
Soelaiman dan para pejabat di KBRI London, mahasiswa Indonesia yang
sedang menempuh pendidikan di Inggris baik sebagai penerima beasiswa
LPDP ataupun bukan penerima beasiswa LPDP.
Menurut Kiagus Ahmad Baharuddin, LPDP RI memiliki cita-cita ingin
menjadi lembaga yang mendorong sumber daya manusia di Indonesia
yang mampu bersaing di kancah global dengan mendapatkan pendidikan
di luar negeri.
Hal ini tentu sejalan dengan semangat yang dimiliki KBRI, dalam hal
ini Atase Pendidikan dan juga pelajar Indonesia di Inggris yang
diwadahi PPI setempat, ujarnya. "Kami sangat senang mendapatkan
banyak masukan dari insan-insan penerus bangsa untuk perkembangan
LPDP ke depan," ujar Kiagus Ahmad Baharuddin.
Di harapannya kolaborasi antar setiap elemen untuk membangun bangsa
selalu ke arah yang lebih baik untuk menjawab tantangan ke depan.
Atase Pendidikan KBRI London T.A Fauzi Soelaiman mengatakan, tujuan
Sekjen Kiagus Ahmad Baharuddin ke Inggris adalah dalam rangka
mensosialisasikan Beasiswa LPDP atau disebut juga Indonesian
Education Scholarship.
Dikatakannya pada tahun 2013 LPDP mengirim 1.555 orang ke luar
negeri dan sebanyak 93 ke Inggris yang merupakan terbanyak
dibandingkan ke negara lainnya.
Menurut Fauzi Soelaiman, beasiswa diperoleh dari dana abadi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Keuangan dan
Kementrian Agama.
Dibuat agar prediksi McKinsey Global Institute tercapai yang
diharapkan pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan
ekonomi terbaik yang ketujuh, ujarnya.
Mereka yang menerima beasiswa tersebut harus masuk 200 top
universitas di dunia. Bila di dalam negeri harus masuk ke 400
universitas terbaik. Tujuannya memperoleh pemimpin di sektor
pemerintahan, privat, maupun sosial, demikian Fauzi Soelaiman.
Faldo Maldini megatakan, PPI Inggris memfasilitasi dengan cara
mengundang mahasiswa Indonesia di negara tersebut untuk menghadiri
acara ini karena LPDP RI yang memberikan fasilitas beasiswa bagi
pelajar yang sedang menulis tesis dan disertasi.
Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme terbukti saat dibuka
sesi tanya jawab banyak dari peserta menanyakan hal-hal yang menarik
untuk di diskusikan, serta banyak juga masukan dan informasi yang
diberikan oleh kedua belah pihak, baik LPDP maupun para hadirin.
Menurut Faldo, diskusi dengan Sekjen Kementerian Keuangan ini juga
disiarkan secara livestreaming via kanal youtube PPI United Kingdom
sehingga seluruh pelajar yang berada di luar wilayah London tetap
bisa menyimak diskusi yang sedang berlangsung. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/Z.
Abdullah/Z. Abdullah) 04-02-2014 01:06:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar