Rabu, 05 Februari 2014

SDM

LPDP RI DORONG SDM INDONESIA MAMPU BERSAING

Zeynita Gibbons

London, 4/2 (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Republik Indonesia, (LPDP RI) bercita-cita ingin menjadi lembaga yang mendorong sumber daya manusia (SDM) di Indonesia mampu bersaing di kancah global dengan mendapatkan pendidikan yang baik di luar negeri.

Sekjen Kemeterian Keuangan dan Badan Komisaris Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Republik Indonesia Kiagus Ahmad Baharuddin mengatakan hal itu dalam acara diskusi dengan para pelajar Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris di gedung KBRI London.

Ketua PPI Inggris Faldo Maldini kepada Antara London, Selasa, mengatakan, kehadiran Sekjen Kementeian Keuangan itu di Inggris juga dimanfaatkan oleh oraganisasinya untuk berdiskusi tentang beasiswa pendidikan yang diberikan oleh LPDP RI.
Diskusi ini dihadiri oleh Atase Pendidikan KBRI London T.A Fauzi Soelaiman dan para pejabat di KBRI London, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Inggris baik sebagai penerima beasiswa LPDP ataupun bukan penerima beasiswa LPDP.

Menurut Kiagus Ahmad Baharuddin, LPDP RI memiliki cita-cita ingin menjadi lembaga yang mendorong sumber daya manusia di Indonesia yang mampu bersaing di kancah global dengan mendapatkan pendidikan di luar negeri.

Hal ini tentu sejalan dengan semangat yang dimiliki KBRI, dalam hal ini Atase Pendidikan dan juga pelajar Indonesia di Inggris yang diwadahi PPI setempat, ujarnya. "Kami sangat senang mendapatkan banyak masukan dari insan-insan penerus bangsa untuk perkembangan LPDP ke depan," ujar Kiagus Ahmad Baharuddin.

Di harapannya kolaborasi antar setiap elemen untuk membangun bangsa selalu ke arah yang lebih baik untuk menjawab tantangan ke depan.

Atase Pendidikan KBRI London T.A Fauzi Soelaiman mengatakan, tujuan Sekjen Kiagus Ahmad Baharuddin ke Inggris adalah dalam rangka mensosialisasikan Beasiswa LPDP atau disebut juga Indonesian Education Scholarship.

Dikatakannya pada tahun 2013 LPDP mengirim 1.555 orang ke luar negeri dan sebanyak 93 ke Inggris yang merupakan terbanyak dibandingkan ke negara lainnya.

Menurut Fauzi Soelaiman, beasiswa diperoleh dari dana abadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Keuangan dan Kementrian Agama.

Dibuat agar prediksi McKinsey Global Institute tercapai yang diharapkan pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbaik yang ketujuh, ujarnya.

Mereka yang menerima beasiswa tersebut harus masuk 200 top universitas di dunia. Bila di dalam negeri harus masuk ke 400 universitas terbaik. Tujuannya memperoleh pemimpin di sektor pemerintahan, privat, maupun sosial, demikian Fauzi Soelaiman.

Faldo Maldini megatakan, PPI Inggris memfasilitasi dengan cara mengundang mahasiswa Indonesia di negara tersebut untuk menghadiri acara ini karena LPDP RI yang memberikan fasilitas beasiswa bagi pelajar yang sedang menulis tesis dan disertasi.

Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme terbukti saat dibuka sesi tanya jawab banyak dari peserta menanyakan hal-hal yang menarik untuk di diskusikan, serta banyak juga masukan dan informasi yang diberikan oleh kedua belah pihak, baik LPDP maupun para hadirin.

Menurut Faldo, diskusi dengan Sekjen Kementerian Keuangan ini juga disiarkan secara livestreaming via kanal youtube PPI United Kingdom sehingga seluruh pelajar yang berada di luar wilayah London tetap bisa menyimak diskusi yang sedang berlangsung. ***3*** (ZG)



(T.H-ZG/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah) 04-02-2014 01:06:53

Tidak ada komentar: