Rabu, 19 Februari 2014

SOFIA



DUBES DI SOFIA JELASKAN INDONESIA KEPADA MAHASISWA MANCANGEGARA

          London 13/2 (Antara) - Duta Besar RI Sofia Bunyan Saptomo minta  para mahasiswa dari mancanegara yang studi di American University in Bulgaria yang selama ini fokus pada studi Eropa dan Amerika, perlu memperluas wawasan mengenai kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang berkembang pesat.

         Hal itu diungkapkan Dubes Sofia, Bunyan Saptomo, yang presentasinya berjudul "Indonesia and Asia Pacific Region" yang diadakan di kampus American University in Bulgarian demikian keterangan KBRI Sofia yang diterima Antara London, Kamis.

        Ceramah yang  dihadiri 50 mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Politik dan alumni  American University in Bulgaria (AUB),Kamis,.

         Dubes RI mengawali  presentasinya dengan menjelaskan letak geografis Indonesia di peta dunia untuk memberikan gambaran  kepada mahasiswa mengenai letak dan ukuran Indonesia  negara kepulauan yang terbesar di dunia.

        Dubes menjelaskan secara singkat beberapa fakta penting mengenai Indonesia yang terkait dengan penduduk, budaya, ekonomi, politik dan ideology bangsa Pancasila.

         Kemudian Dubes menjelaskan Politik Luar Negeri Indonesia yang berlandaskan pada UUD 1945 dan Pancasila memiliki prinsip "Bebas dan Aktif".

         Dubes melanjutkan pembahasan mengenai peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik mulai dari peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik sejak pembentukan ASEAN tahun 1967 sampai saat ini.

         Para mahasiswa yang hadir terdiri dari mahasiswa Bulgaria, Kazakshtan, Rusia, Mongolia, Moldova, Turki, Rumania, Serbia dan beberapa dari negara Eropa Barat.

         Pertanyaan yang diajukan menunjukan para mahasiswa telah membaca mengenai Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

         Pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai ekonomi dan pariwisata Indonesia, upaya Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Pasifik, hubungan ekonomi bilateral RI-Bulgaria, dan kegiatan KBRI Sofia dalam mempopulerkan budaya Indonesia di Bulgaria.

        "Toleransi, dan saling menghormati adalah prinsip utama bangsa Indonesia sejak dulu yang mampu menyatukan berbagai suku, dan budaya serta menjaga keutuhan bangsa", demikian  Dubes RI yang menyimpulkan pertanyaan tersebut.

         Setelah ceramah, Dubes RI bertemu  Presiden AUB, Dr. Michael Easton, yang menyampaikan penghargaan atas kesediaan Dubes dalam memberikan informasi yang sangat bermanfaat mengenai Indonesia dan Asia Pasifik dan diharapkan hubungan yang telah terjalin dapat dilanjutkan.

         Sementara itu staf AUB bagian kerjasama mengharapkan terjalin pertukaran mahasiswa dengan Indonesia.

         Sedangkan seorang alumni AUB anggota UN Association of Bulgaria yang hadir pada saat itu mengharapkan Indonesia dapat berpartisipasi pada UN Youth Delegate setiap tahun di New York.  
    Seorang alumni AUB yang aktif di Rotaract Club Bulgaria mengharapkan dubes RI dapat ceramah di kalangan anggota Rotaract Club Bulgaria.

         AUB yang didirikan sejak 1991 adalah Universitas swasta liberal Amerika yang berlokasi di kota Blagoevgrad, Bulgaria.

          AUB memilik fakultas Ilmu seni budaya dan bahasa, business, jurnalis dan media masa, teknik computer, sejarah dan politik. Komposisi mahasiswa adalah 50 persen  warga Bulgaria dan 50 persen mahasiswa asing, begitu juga dengan tenaga pengajarnya. (ZG)

(T.H-ZG/C/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 13-02-2014 23:37:12

Tidak ada komentar: