Senin, 10 Februari 2014

RUSIA

MAHASISWA RUSIA PENTASKAN TARI GAMBYONG

London, 6/2 (Antara) - Mahasiswa Rusia, Natalia Grunina, alumni program penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2013, menunjukkan kemahiran mementaskan tari Gambyong Mangkunegaran yang dipelajarinya sewaktu mengikuti program beasiswa di Indonesia.

Kemahiran Natalia Grunina mendapat sambutan dari para alumni Darmasiswa dan penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) dari Rusia dalam acara temu alumni yang digelar di ruang pertemuan KBRI Moskow, demikian Sekretaris II Pensosbud, KBRI Moskow, Pratomo AN kepada Antara London, Kamis.

Dubes RI untuk Federasi Rusia, Djauhari Oratmangun menyampaikan apresiasi atas peran para alumni untuk membantu mendekatkan bangsa Indonesia dan Rusia.

Dalam diplomasi people-to-people contact sama pentingnya dengan hubungan antarpemerintah. Jika hubungan antarbangsa harmonis, hubungan di bidang-bidang lain seperti politik dan ekonomi juga akan menjadi lebih baik, ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi testimoni oleh tiga mahasiswa Rusia alumni program Darmasiswa yaitu Elizaveta Moskvina, Kirill Anikeev dan Elena Erkina.

Dengan semangat kecintaan terhadap Indonesia, ketiganya menceritakan berbagai pengalaman menarik mereka selama menempuh studi di Nusantara sambil menunjukkan berbagai slide foto yang diambil selama mereka mengikuti program di Indonesia.

Dalam sesi tanya jawab tampak hadirin yang sebagian besar terdiri dari generasi muda Rusia tertarik untuk mengikuti program-program tersebut.

Para alumni penerima beasiswa Darmasiswa dari Kemendikbud serta BSBI dari Kemlu RI ini merupakan sahabat-sahabat muda Rusia pencinta Nusantara yang aktif mendukung kegiatan-kegiatan promosi Indonesia di Rusia, khususnya di kalangan generasi muda.

KBRI Moskow berupaya merangkul generasi muda Rusia untuk menjadi penerus Indonesianis di Rusia yang kebanyakan sudah memasuki usia lanjut. Kecintaan generasi muda Rusia ini terhadap Indonesia tidak kalah dibandingkan para seniornya.

Selain temu alumni, dalam kesempatan itu juga diadakan pembukaan secara resmi Kursus Bahasa Indonesia di KBRI Moskow untuk tahun 2014.

Untuk mengawalinya, ditayangkan sebuah video promosi yang berisi testimoni dari para peserta kelas bahasa tahun 2013, semuanya merekomendasikan program tersebut.

Netty, salah satu pengajar Kelas Bahasa Indonesia menjelaskan Kelas Bahasa itu untuk periode tahun 2014 segera dimulai. "Kelas Bahasa Indonesia memiliki tiga tingkatan yaitu Pemula, Menengah dan Mahir," ujar Netty.

Kelas Bahasa Indonesia dibuka tahun 2013 dan mendapat sambutan dari masyarakat Rusia dengan peserta yang beragam mulai dari mahasiswa, pengusaha dan juga profesor yang ingin memperdalam pengetahuan mereka.

Di akhir acara, Dubes mengajak undangan menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa dalam bahasa Indonesia dan Rusia serta dilanjutkan dengan ramah tamah dan sajian makan malam dengan menu makanan Indonesia. ***1***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 06-02-2014 07:14:46

Tidak ada komentar: